Suara.com - Setiap pesepak bola memiliki nasibnya masing-masing. Bahkan, bagi saudara yang sama-sama berkecimpung di dunia kulit bundar, mereka bisa saja memiliki nasib yang kontras.
Sebab, ada sejumlah pesepak bola yang berstatus sebagai saudara, tapi pada akhirnya mereka bermain untuk tim nasional yang berbeda-beda.
Tak jarang, status kewarganegaraan ini juga turut mempengaruhi kesuksesan masing-masing pemain tersebut.
Ada pula pesepak bola yang berstatus sebagai saudara kandung, tetapi mereka harus berhadap-hadapan karena memperkuat tim nasional yang berbeda.
Berikut pemain-pemain bersaudara yang akhirnya bermain di tim nasional yang berbeda-beda:
1. Christian Vieri dan Max Vieri
Jejak legenda timnas Italia, Roberto Vieri, yang berkecimpung di dunia sepak bola diikuti jejaknya oleh kedua anaknya, yakni Christian Vieri dan Massimiliano Vieri.
Namun demikian, kedua pemain ini memiliki nasib yang berbeda. Sebab, Chrsitian Vieri menjadi penyerang andalan timnas Italia.
Sementara Max, julukan Massimiliano Vieri, memutuskan untuk berpindah kewarganegaraan Australia. Max pun akhirnya memperkuat timnas Australia.
Baca Juga: 5 Hits Bola: Rayakan Idul Adha, Paul Pogba Kompak Berpakaian Islami dengan Istri
2. Granit Xhaka dan Taulant Xhaka
Granit Xhaka maupun Taulant Xhaka sempat menjadi perbincangan publik pada gelaran Euro 2016.
Saat itu, kedua pemain bersaudara ini tampil bersama timnas-nya masing-masing. Taulant memperkuat Albania, sedangkan Granit berstatus sebagai penggawa timnas Swiss.
Meskipun demikian, sebetulnya kedua pemain ini sama-sama lahir di negara yang sama, yakni Swiss.
Namun, kedua orang tua mereka bukan berasal dari negara tersebut. Sebab, ayah dan ibu kedua pemain ini lahir di Albania.
3. Jerome Boateng dan Kevin-Prince Boateng
Tag
Berita Terkait
-
Paul Pogba Garda Terdepan Bersama 70 Atlet Dunia Desak UEFA Sanksi Israel
-
Wayne Rooney Sanjung Granit Xhaka, Pembelian Terbaik Premier League Musim Ini
-
Gegara Kasus KDRT, Eks Pemain Manchester City Batal Gabung ke Bayern Munich
-
Christian Vieri Prediksi Igor Tudor Bakal Dipecat Juventus
-
Resmi! Thiago Alcantara Pulang ke Barcelona, Kini Jadi Asisten Hansi Flick
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
Terkini
-
Timnas Kamerun Kacau! Dua Skuad Berbeda Jelang Piala Afrika 2025, Samuel Eto'o Biang Keroknya
-
Lupakan Hasil Fantastis di ACL 2, Thom Haye Tak Sabar Ingin Kalahkan MU
-
Doa Buruk Malaysia Usai Timnas Indoensia U-22 Tersingkir dari SEA Games 2025
-
Klasemen Akhir Sepak Bola SEA Games 2025: Filipina Lolos, Indonesia Tersingkir Menyakitkan
-
Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper Lebih Cepat dari SEA Games 2025, Indra Sjafri Dipecat?
-
Hanya Satu Umpan! Bedah Statistik Miliano Jonathans di Laga FC Utrecht vs Nottingham Forest
-
SUDAH MULAI Link Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar SEA Games 2025
-
Dejavu Pesta Gol? Indra Sjafri Punya Resep Rahasia Hancurkan Myanmar di SEA Games 2025
-
Rapor Merah Pemain Indonesia di Liga Europa: Verdonk Cedera, Dean James dan Miliano Kompak Kalah
-
Mental Diuji! Media Vietnam Remehkan Peluang Lolos Timnas Indonesia U-22 ke Semifinal SEA Games 2025