Suara.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 dan Liga 2 masih menunggu rekomendasi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 BNPB terkait nasib kompetisi.
Hal itu disampaikan Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita sebagaimana dilansir dari Antara, Jumat (23/7/2021).
"Kami tinggal menunggu rekomendasi baru dari BNPB. Untuk jadwal, kami sudah menyusunnya," ujar Akhmad Hadian.
Pada akhir Juni 2021, Satgas COVID-19 memberikan rekomendasi untuk menunda pelaksanaan Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2021-2022 karena meningginya kasus COVID-19 di Tanah Air, khususnya Jawa dan Bali.
Ketika itu, BNPB menyarankan agar Liga 1 dimulai paling cepat 30 Juli 2021.
Menurut Akhmad Hadian, pihaknya ingin mendapatkan rekomendasi anyar dari BNPB agar liga dapat dilaksanakan dengan baik di tengah pandemi COVID-19.
Terkait hal itu, LIB sudah memberikan proposal kepada BNPB yang berisi soal rencana-rencana dan teknis terkini Liga 1 dan 2.
"Di dalamnya ada soal protokol kesehatan yang diperketat. Selain itu, ada pula soal jadwal liga, industri sepak bola, tentang program tim nasional, hiburan rakyat dan perekonomian. Banyak orang yang menggantungkan hidup di sepak bola, terutama para pemain," kata Akhmad Hadian.
Terbaru, Liga 1 Indonesia 2021-2022 rencananya akan dimulai pada pertengahan Agustus 2021.
Baca Juga: Sisi Positif dan Negatif dari Ditundanya Liga 1 Menurut Manajer PSS Sleman
Sementara Liga 2 dijadwalkan bergulir mulai September 2021.
Berita Terkait
-
Warna Biru Dominasi Logo Liga 1, Siapa Sponsor Baru Kompetisi Kasta Tertinggi Indonesia?
-
Persija: Angelo Alessio dan Marco Motta ke Indonesia Usai PPKM Darurat
-
Dapat Sinyal Positif, LIB Harap BNPB Terbitkan Izin Liga 1 2021/2022 Pekan Ini
-
Soal Liga 1, Pelatih Persib Bandung Tunggu Arahan PSSI dan PT LIB
-
Persib Siap Manut Aturan Pemerintah terkait Perpanjangan PPKM
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
Terkini
-
Shin Tae-yong: Saya Tetap ke Indonesia
-
Roberto Mancini Gagal, Nottingham Forest Tunjuk Sean Dyche sebagai Pelatih Baru
-
Endrick Terancam 'Hilang' di Real Madrid, Sevilla Siap Jadi Penolong?
-
Shin Tae-yong Blak-blakan Soal Adanya Tawaran dari PSSI
-
Prediksi Villarreal vs Manchester City: The Citizens Dihantui5Kutukan Tandang
-
Prediksi Arsenal vs Atletico Madrid: Misi The Guuners Incar Kemenangan ke-100
-
Patrick Kluivert Dipecat, Dean James: Kalau Tidak Berhasil, Kita Tahu Konsekuensinya
-
Prediksi Barcelona vs Olympiakos: Hansi Flick Waspadai Kejutan Thrylos
-
Cerita Calon Pelatih Timnas Indonesia Akira Nishino Jadi Penyusup: Kalau Ketahuan Bisa Mati
-
Tuah Pemain Keturunan Indonesia, Jairo Riedewald Bawa Sheffield Raih Kemenangan Perdana