Suara.com - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita mengatakan bahwa pelanggar protokol kesehatan di Liga 1 2021-2022 dan Liga 2 akan mendapatkan sanksi.
Kepada Antara di Jakarta, Selasa (3/8/2021), Akhmad Hadian menyebut bahwa sanksi itu setidak-tidaknya adalah dilarang memasuki area pertandingan.
"Sanksi akan diberikan oleh Satgas COVID-19 Liga 1 dan 2," ujar pria asal Jawa Barat tersebut.
LIB sebelumnya memang telah membentuk Satgas COVID-19 Liga 1 dan 2 yang diketuai oleh Direktur Operasional LIB, Sudjarno, demi menekan kemungkinan penyebaran virus SARS-CoV-2 selama kompetisi.
Satgas COVID-19 tersebut akan rutin mengawasi aktivitas tim-tim peserta liga.
Akhmad Hadian juga memastikan bahwa penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 di liga akan lebih ketat daripada turnamen pramusim Piala Menpora 2021 yang sudah berlangsung pada Maret-April.
"Ada detail-detail yang ditambahkan dalam protokol kesehatan tersebut yang menuntut kedisiplinan semua pihak termasuk pemain dan kami sendiri. Itulah memang yang diharapkan oleh pemerintah yang juga ingin pelaksanaan liga menjadi acuan untuk PON nanti," tutur dia.
Pada Selasa (3/8/2021), PSSI menyatakan bahwa Liga 1 Indonesia 2021-2022 akan berlangsung mulai 20 Agustus 2021.
Keputusan tersebut diambil setelah PSSI dan PT LIB berkonsultasi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali serta Polri. Penurunan kasus COVID-19 di Jawa dan Bali juga menjadi pertimbangan utama.
Baca Juga: Gol Dramatis Asensio Paksa Jepang Berlutut, Spanyol Melaju ke Final Olimpiade Tokyo
Meski demikian, jadwal itu bisa saja berubah, bergantung pada kesepakatan LIB, PSSI dan klub dalam rapat virtual yang dilaksanakan pada Rabu (4/8/2021).
Sebelumnya, Liga 1 2021-2022 direncanakan bergulir mulai 9 Juli 2021 tetapi ditunda lantaran meningginya kasus COVID-19 di Jawa dan Bali.
Setelah kepastian Liga 1, berikutnya PSSI dan LIB akan menggulirkan Liga 2. Akan tetapi, waktu pelaksanaannya akan dipastikan kemudian.
Berita Terkait
-
Hendra Carabao Dukung Kebangkitan Persma 1960 Manado, Carabao Hydration Jadi Partner Klub Badai Biru
-
Ikat Rizky Ridho Sampai 2028, Bos Persija: Kami Dukung ke Luar Negeri
-
Manchester United Kehilangan Sponsor Rp 400 Miliar per Tahun, Terancam Bangkrut?
-
Fabio Lefundes Lebih Cocok Latih Timnas Indonesia Dibanding Timur Kapadze?
-
Jadwal BRI Super League Pekan ke-11 Besok: Persija Main!
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Ogah Balik Man United, Marcus Rashford Berambisi Dipermanenkan Barcelona
-
Fiorentina Nasibmu Kini: Dulu The Magnificent Seven Serie A Kini di Dasar Jurang
-
Alexander Isak Bertekad Pulih Lebih Cepat
-
Italia di Bawah Tekanan Jelang Lawan Irlandia Utara, Gattuso Bicara Soal Mental dan Harga Diri
-
Pelatih Crystal Palace Ledek Arsenal, Sebut Menang Beruntung
-
Rasmus Hojlund Sindir Telak Manchester United Usai Raih Trofi Perdana Bersama Napoli
-
Sempat Terseok di Bundesliga, Kevin Diks Ungkap Beratnya Awal Karier di Jerman
-
7 Pemain Liverpool Terancam Absen saat Menjamu Wolves
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Hasil SEA Games 2025 jadi Gambaran Menatap Asian Games 2026