Sebenarnya, Messi bisa saja meneken kontrak sekarang. Namun, pembayaran gaji selama masa kontrak itu bakal sulit terpenuhi.
Ya, La Liga tidak bisa menerima kasus seperti itu. Ketika klub mendaftarkan pemain, harus jelas bagaimana arus keuangan klub sepanjang masa kontrak tersebut, dari mana uangnya, apakah uang tersebut bisa dialokasikan untuk membayar gaji dan lain sebagainya.
Nah, sekarang Barcelona bahkan masih harus menyesuaikan perhitungan untuk pemain-pemain yang masih terikat kontrak.
Jangankan memikirkan kontrak anyar Messi, Blaugrana sendiri kesulitan mendaftarkan pemain-pemain free transfer yang mereka rekrut musim panas ini.
Lagi pula, kasus Messi dianggap sebagai pembelian baru karena dia sudah berstatus free transfer sejak akhir bulan lalu.
Lantas, siapa sebenarnya yang layak disalahkan atas kekacauan ini? Well, kasus Messi ini bisa dibilang merupakan puncak dari inkompetennya board Barca dalam mengurus klub pada beberapa tahun terakhir.
Flashback ke 2020 lalu, manajemen Barcelona tentu sadar betul bahwa kontrak Messi akan segera kedaluwarsa.
Di bursa transfer musim panas tahun lalu, Messi bahkan nyaris saja hengkang dari Camp Nou setelah sempat memberontak. Namun, Messi akhirnya memutuskan bertahan.
Dan setelah itu, dalam kurun waktu satu tahun ke depan, Barcelona nyatanya selalu gagal dalam upaya merayu Messi tetap bertahan di klub.
Baca Juga: 3 Alasan Lionel Messi Bisa Gabung ke PSG
Kubu Blaugrana seperti membiarkan proses negosiasi kontrak baru ini berlarut-larut sampai akhirnya kehabisan waktu.
Seharusnya pihak klub tahu bahwa setelah 30 Juni 2021, negosiasi kontrak Messi bakal berubah; bukan lagi perpanjangan kontrak, melainkan pembelian baru meski dengan status free transfer.
Nah, begitu status Messi berubah jadi free agent dan Barcelona harus membuatnya jadi pembelian baru, masalah yang timbul justru semakin besar.
Well, sulit membuat tudingan soal siapa yang benar-benar bertanggung jawab atas kegagalan kontrak baru Messi ini. Namun, tentu kesalahan besar ada pada Josep Maria Bartomeu, mantan presiden Barcelona.
Di eranya, Barcelona sangat boros dalam belanja pemain, namun banyak yang kemudian dijual lagi dengan harga yang lebih murah.
Selain kesalahan Bartomeu dalam mengelola keuangan, Barcelona juga praktis sangat terdampak pandemi COVID-19.
Tag
Berita Terkait
-
Lamine Yamal Dibuat Mati Kutu, Legenda MU Puji Setinggi Langit Marc Cucurella
-
Pelatih Chelsea Puas Bisa Hajar Barcelona dengan Skor 3-0
-
Chelsea Lumat Barcelona 3-0, Thierry Henry Samakan Estevao dengan Ryan Giggs
-
Chelsea Bantai Barcelona 3-0, Blaugrana Tak Berkutik dengan 10 Pemain
-
Prediksi Line-up Tim Matchday 5 Liga Champions: Rekor Haaland, Barca dan Chelsea Pincang
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Erick Thohir Bongkar Alasan PSSI Terkesan Lambat Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Thom Haye Waspadai Lion City, Bobotoh Diminta Padati Stadion Bishan
-
Adu CV Giovanni van Bronckhorst dengan Patrick Kluivert, Siapa Lebih Bagus?
-
Bursa Pelatih Timnas Indonesia Memanas, Giovanni Van Bronckhorst Kandidat Kuat Gantikan Kluivert
-
Ambisi Bojan Hodak! Persib Bandung Tak Incar Seri, Yakin Kunci Juara Grup AFC Champions League Two
-
3 Efek Buruk PSSI Tunda Tunjuk Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Hitung-hitungan Persib Bandung Lolos 16 Besar ACL Two 2025/2026
-
Ternyata 2 Pemain Abroad Timnas Indonesia Pernah Dilatih Giovanni van Bronckhorst
-
Giovanni van Bronckhorst Resmi Pelatih Timnas Indonesia? Erick Thohir: Jangan Buru-buru
-
Exco PSSI Kairul Anwar Maju Pemilihan Ketua Asprov PSSI Jateng, Duel vs Yoyok Sukawi?