Suara.com - Indonesia menjadi salah satu negara ASEAN yang kompetisi sepakbolanya mati suri akibat pandemi Covid-19, sebelum direncanakan kembali bergulir pada 27 Agustus mendatang.
Kompetisi sepakbola kasta teratas Tanah Air, Liga 1 2021/2022 dijadwalkan akan segera bergulir tanpa kehadiran penonton. Hal itu demi menghindari penyebaran kasusu virus Corona yang masih cukup tinggi di Indonesia.
Jelang kick-off Liga 1 2021/2022, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan merasa senang kompetisi sepakbola Indonesia akhirnya bisa segera bergulir kembali pasca vakum sejak Maret 2020 lalu.
Dia pun menegaskan rencana menggulirkan Liga 1 2021/2022 secepatnya adalah komitmen PSSI agar Indonesia tidak tertinggal dengan negara-negara ASEAN lain.
Sejak pandemi Covid-19 melanda dunia, hampir seluruh negara ASEAN kecuali Indonesia, Brunei Darussalam, dan Timor Leste, berhasil mengulirkan kompetisi dengan penyesuaian.
Pada 2021, Malaysia lewat Malaysia Super League dan Singapura dengan Singapore Premier League sudah kembali bergulir. Sementara Thailand dengan Thai League-nya juga direncanakan akan kembali aktif.
"Negara-negara yang lain sudah melakukan yang sama [menggelar kompetisi di tengah pandemi]. Myanmar, Vietnam, Kamboja bisa. Masa kita kalah dari negara-negara kecil. Kita harus bisa juga," kata Mochamad Iriawan saat menghadiri acara peluncuran, titel, sponsor utama dan official broadcaster Liga 1 2021/2022 pada Kamis (12/8/2021).
"Kami punya pengalaman berharga saat mengelar Piala Menpora. Kami evaluasi terus setiap hari. Kemarin [saat menggelar Piala Menpora 2021] Alhamdulillah tidak ada penyebaran Covid-19."
"Kami berharap kompetisi Liga 1 dan Liga 2 ini bisa berjalan demikian juga," tambahnya.
Baca Juga: Liga 1 Tanpa Penonton, Pelatih Persib: Bisa Turunkan Performa Pemain
Setelah sempat mengalami penundaan Liga 1 2021/2022 direncanakan bergulir pada 27 Agustus mendatang.
Tanggal tersebut diputuskan setelah pemerintah dalam hal ini Kemenpora, melakukan rapat dengan PSSI, PT LIB, Kepolisian, hingga BNPB.
"Sama halnya dengan musim 2021, [Liga 1 2021/2022] akan ada 306 petandingan, diikuti 18 klub. Bedanya di sitem kompetisi," kata Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita.
"Dalam kondisi saat ini, tak mungkin menggelar dengan format home-away, tapi kami akan menggulirkan liga dengan sistem semi bubble to bubble yang akan kita adakan di tiga kluster di pulau Jawa," jelasnya.
Berita Terkait
-
BRI Resmi Jadi Sponsor Liga 1 2021/2022
-
Marco Motta Menuju Jakarta, Skuad Persija Segera Latihan Bersama Lagi?
-
Kick-off Liga 1 Mundur Lagi, PT LIB Lakukan Penyesuaian Jadwal
-
HUT ke-34, Bus Mewah dan Mess Megah Jadi Kado Spesial Arema FC
-
PSSI Tanggapi Isu Kim Bong-soo dan Dzenan Radoncic Bakal Jadi Asisten Shin Tae-yong
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Prestasi Jesus Casas, Pelatih yang Dirumorkan Tangani Timnas Indonesia
-
Beda Nasib Eliano Reijnders dan Tijjani di Piala Dunia 2026, Bak Langit dan Bumi
-
Karim Benzema Buka Peluang Balik ke Real Madrid, tapi Ada Syaratnya
-
Pep Guardiola Tutup Pintu! Tolak Mentah-Mentah Jadi Presiden Barcelona
-
Adrian Wibowo Bersedia Main di SEA Games 2025 untuk Timnas Indonesia U-23, PSSI Lobi LAFC
-
Mees Hilgers Bikin Fisioterapis Terkejut, Prediksi Comeback Lebih Cepat
-
Enggan Tanggapi Road Map 'Garuda Membara', Sumardji: Sumbernya dari Mana?
-
Merasa Buang Waktu, Pemain Keturunan Indonesia Pilih Tinggalkan Man City Demi Gelar Sarjana Hukum
-
Eks Asisten Kluivert Gabung Raksasa Ajax Usai Didepak Timnas Indonesia
-
Spanyol Catat 30 Laga Beruntun Tanpa Kekalahan, Luis de la Fuente Ingatkan Pemain Tak Puas Diri