Suara.com - Dunia sepak bola kembali kehilangan figur pentingnya setelah legenda Bayern Munich dan tim nasional Jerman, Gerd Muller berpulang pada 15 Agustus 2021 lalu.
Kabar berpulangnya Gerd Muller sendiri pertama kali dilaporkan oleh Bayern Munich. Saat itu belum diketahui apa yang menjadi penyebab pria yang dijuluki Der Bomber ini meninggal dunia.
Dalam berbagai laporan, Muller menghembuskan nafas terakhirnya akibat penyakit Alzheimer yang dideritanya. Terlepas dari hal tersebut, kepergiannya meninggalkan luka teramat dalam bagi Bayern Munich dan Jerman.
Semasa bermain, Gerd Muller dikenal sebagai penyerang tajam dengan prestasi membanggakan. Bersama Bayern Munich, ia mampu memenangkan empat gelar Bundesliga, empat gelar Piala Jerman, tiga gelar Liga Champions, dan satu gelar Piala Interkontinental.
Sedangkan bersama tim nasional Jerman, Muller mampu meraih gelar prestisius seperti satu gelar Euro 1972 dan Piala Dunia 1974 di mana ia mencetak gol di dua partai final di dua ajang tersebut.
Karena penampilannya tersebut, Muller pun pernah dianugerahi gelar individu pemain tertinggi yakni Ballon d’Or pada tahun 1970 mengalahkan nama Bobby Moore dan Luigi Riva.
Untuk menghormati jasa-jasa Gerd Muller, ada baiknya kembali mengenang pencapaiannya yang tentunya akan dikenang sepanjang masa oleh pecinta sepak bola. Berikut daftarnya.
1. From Zero to Hero
Nama besar Muller tak didapatkan begitu saja. Ia bergabung dengan Bayern Munich yang kala itu berada di kasta kedua, Regionalliga Sud, pada 1964.
Baca Juga: Toni Kroos Girang Lionel Messi Cabut dari Barcelona
Semusim berselang, Muller mampu membawa Bayern Munich promosi ke kasta tertinggi (Bundesliga) dan menorehkan tinta emasnya dengan rentetan gelar kolektif seperti gelar juara dan gelar individu sebagai pemain terbaik Jerman.
2. Top Skor Sepanjang Masa Bundesliga
Catatan Muller bersama Bayern Munich di Bundesliga tak bisa dipandang remeh. Sembari membawa The Bavarian meraih gelar, ia mencatatkan diri sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa kompetisi tersebut.
Dalam 427 penampilan dalam kurun waktu 1964 hingga 1979, Muller mampu mencetak 365 gol. Catatannya ini tak tersentuh, setidaknya untuk waktu lama mengingat pesaing terdekatnya, Robert Lewandowski, baru mencetak 278 gol.
3. Pencetak Gol Terbanyak dalam 1 Musim
Sebelum Robert Lewandowski memecahkan rekor dengan mencetak 41 gol dalam satu musim Bundesliga Jerman 2020/21, Muller lah yang memegang rekor pencetak gol terbanyak dalam semusim.
Muller mencetak 40 gol dalam satu musim kompetisi Bundesliga 1971/72. Rekor tersebut bertahan 49 tahun dan baru bisa dipecahkan Lewandowski.
4. Pencetak Gol Terbanyak dalam 1 Kalender
Sebelum Lionel Messi mencetak 91 gol dalam satu kalender di tahun 2012, Gerd Muller terlebih dahulu memegang rekor pencetak gol terbanyak dalam satu kalender.
Muller mencetak 85 gol di tahun 1972 saat usianya 27 tahun dengan rincian 72 gol untuk Bayern Munich dan 13 gol untuk timnas Jerman.
5. Rasio Gol Terbaik di Level Klub
Selama 14 musim membela Bayern Munich, Gerd Muller memiliki rata-rata satu gol per pertandingan sebanyak tujuh musim.
Torehan ini belum bisa disamai oleh banyak dua pemain terbaik sejagat saat ini, Lionel Messi yang punya rasio satu gol per pertandingan dalam lima musim dan Cristiano Ronaldo dengan rasio satu gol per pertandingan dalam empat musim.
6. Rasio Gol Terbaik di Level Internasional
Cristiano Ronaldo dan Ali Daei boleh jadi memegang rekor pencetak gol terbanyak di level internasional dengan 109 gol saat ini.
Namun jika berbicara rasio gol, Muller adalah rajanya di mana ia mencetak 68 gol dalam 62 pertandingan saja.
Catatan itu membuat Muller berstatus top skor sepanjang masa Jerman sebelum dipatahkan Miroslav Klose pada 2014 dengan 71 gol dalam 137 penampilan.
Kontributor: Zulfikar Pamungkas
Berita Terkait
-
Eks Gelandang Manchester United Ancam Karier Kevin Diks di Bundesliga
-
Respon Berkelas Harry Kane Dikatain Gila oleh Michael Owen
-
Lionel Messi Belum Putuskan Ikut Piala Dunia 2026, Scaloni Pasrah
-
Tendangan Bebas Maut Florian Wirtz: Bukti Liverpool Tak Salah Rogoh Rp2,3 Triliun
-
Cristiano Ronaldo Salip Messi, Cetak Rekor Baru di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Eks Wasit yang Pernah Hina Jurgen Klopp Terjerat Kasus Video Asusila Anak
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung