Suara.com - Tepat pada hari ini 18 tahun silam, seorang remaja melakukan debutnya bersama timnas senior Portugal. Setelahnya, ia menjadi pencetak gol terbanyak untuk negaranya. Remaja tersebut adalah Cristiano Ronaldo.
Cristiano Ronaldo dikenal sebagai salah satu pesepak bola terbaik sepanjang masa. Hal ini tak lepas dari catatannya selama berkarier baik di level klub maupun untuk negaranya.
Di usianya yang telah menginjak 36 tahun, Ronaldo tak menunjukkan tanda-tanda bahwa kualitasnya menurun. Bahkan, musim lalu saja ia mampu meraih gelar top skor Serie A usai tampil gacor bersama Juventus.
Bakat yang dimiliki Cristiano Ronaldo di sepak bola sendiri sejatinya telah tercium sejak muda. Maka tak heran, pada usia 18 tahun Manchester United memboyongnya dari Sporting Lisbon.
Kepindahannya ke Manchester United secara tak langsung membuat namanya melambung dan membuatnya berkesempatan mencicipi penampilan di Timnas Portugal.
Ronaldo mencicipi penampilan di Timnas Portugal tepat sesaat setelah ia mendapat debutnya bersama Manchester United saat menghadapi Bolton Wanderers.
Debutnya bersama Manchester United itu langsung membuka jalan bagi Cristiano Ronaldo yang kemudian dipanggil oleh Luis Felipe Scolari untuk turut ambil bagian dalam laga persahabatan melawan Kazakhstan.
Debut Cristiano Ronaldo Bersama Portugal
Sebelum membela timnas senior Portugal, Cristiano Ronaldo sendiri telah membela beberapa kelompok umur negaranya seperti U-15, U-17, U-20, U-21, dan U-23.
Baca Juga: Prediksi Southampton vs Manchester United: Tim Tamu Lanjutkan Rekor Fenomenal?
Di sebagian kelompok umur tersebut, Ronaldo berusia lebih muda dari rekan-rekannya. Bisa dikatakan hal tersebut lantaran talentanya di lapangan hijau.
Seperti yang dikemukakan di atas, pasca menjalani debut bersama Manchester United, Ronaldo langsung mendapat panggilan Scolari untuk membela Timnas Portugal.
Saat itu, Portugal tak berada dalam kondisi baik karena gagal total di Piala Dunia 2002 karena hanya meraih satu kemenangan dan dua kekalahan di fase grup.
Di babak pertama melawan Kazakhstan pun, Portugal dengan deretan bintangnya tetap kesulitan dan harus puas bermain imbang 0-0.
Barulah sejarah dimulai saat turun minum. Scolari memberi debutnya kepada Ronaldo di babak kedua dan menggantikan sang legenda sekaligus kapten, Luis Figo.
Ronaldo tampil lepas dan menunjukkan talentanya. Alhasil, laga itu berakhir dengan skor 1-0 untuk Portugal lewat gol Simao Barbossa. Meski begitu, penghargaan Man of the Match atau pemain terbaik jatuh ke tangan Ronaldo.
Berita Terkait
-
Bedah Taktik Brilian Luciano Spalletti di Laga Debut yang Berbuah Manis
-
Juventus Taklukkan Cremonese 2-1, Emil Audero Lakukan 3 Penyelamatan Penting
-
Sean Dyche Murka! Tuding Gol Manchester United Tidak Sah
-
Andai Sosok Ini Cabut dari Juventus, Emil Audero Sudah Pasti Jadi Andalan Spalletti
-
Gawang Emil Audero Dirobek Dua Kali oleh Pemain Juventus, Pelatih Cremonese Malah Bangga
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Grup Neraka Piala Dunia U-17 2025: Mengenal Lawan Timnas Indonesia U-17
-
Absen 22 Tahun di Piala Dunia U-17, Portugal Siap Buat Kejutan Besar
-
9 Wonderkid Asia yang Bakal Bersinar di Piala Dunia U-17 2025: Ada Pemain Indonesia
-
Anak Legenda Inter Milan Kirim Psy War buat Timnas Indonesia U-17
-
Vinicius Oh Vinicius: Berulah di El Clasico Kini Rebut Jatah Penalti Mbappe
-
9 Laga Tanpa Kalah, 5 Kemenangan Beruntun di Premier League, Apa Kelemahan Arsenal?
-
Liverpool Bangkit!5Fakta Kemenangan The Reds: Rekor Mohamed Salah
-
Ambil Jatah Penalti Mbappe tapi Gagal Cetak Gol, Xabi Alonso Sindir Vinicius Jr
-
Gary Neville Yakin Arsenal Juara Premier League, Hanya Tim ini yang Bisa Gagalkan
-
Piala Dunia U-17 2025: Ambisi Argentina Ulang Memori Indah Qatar 2022