Suara.com - Barcelona babak belur pada matchday pertama fase grup E Liga Champions 2021/22. Menjamu Bayern Munich di Camp Nou, Rabu (15/9) dini hari WIB, Blaugrana keok 0-3.
Keunggulan Bayern dibuka lewat aksi Thomas Muller di menit 34 usai meneruskan umpan Leroy Sane. Skor 0-1 pun menutup akhir babak pertama.
Barcelona makin kewalahan menghadapi Bayern di babak kedua. Dua gol kembali bersarang di gawang Marc-Andre Ter Stegen melalui brace Robert Lewandowski.
Tak cuma meninggalkan kekalahan di kandang, hasil ini menghadirkan beberapa fakta menyedihkan buat Barcelona.
1. Barcelona Sering Dikalahkan Bayern
Jika ada tim di luar Spanyol yang punya catatan bagus saat bertemu Barcelona, maka salah satu di antara mereka adalah Bayern Munchen.
Dari 12 pertemuan yang terjadi--termasuk partai pertama di fase Grup E--Barcelona sudah menelan 8 kekalahan dari Die Roten.
2. Barcelona Jadi Lumbung Gol Bayern
Fakta menyedihkan lain dari hasil kekalahan Barcelona adalah fakta bahwa Bayern juga cukup sering menjebol gawang Barca ketika berhadapan.
Dari 12 pertemuan yang terjadi sejauh ini, Bayern Munchen mampu mencetak 26 gol. Gol terbanyak terjadi pada babak 16 besar Liga Champions 2020/21 ketika Barcelona takluk 2-8.
3. Tanpa Messi, Barcelona Melempem
Fakta bahwa perginya Lionel Messi dari Barcelona membuat performa tim menjadi melempem. Ini bukan cuma terlihat di kompetisi domestik, tetapi juga di pentas Eropa.
Baca Juga: Jelang Liverpool Vs AC Milan: 5 Pertarungan Kunci yang Patut Diwaspadai
Tercatat, kekalahan dari Bayern ini merupakan kekalahan perdana Barcelona tanpa Lionel Messi di Liga Champions.
4. Lini Depan Tumpul
Tak cuma kekalahan yang jadi sorotan saat menghadapi Bayern, melainkan juga kinerja lini depan skuat besutan Ronald Koeman.
Disitat WhoScored, ini menjadi kali pertama Barcelona gagal melakukan tembakan tepat sasaran di pertandingan kandang La Liga atau Liga Champions sejak musim 2009/10.
5. Tren Buruk
Kekalahan dari Bayern inipun membuat Barcelona selalu kalah dalam tiga pertandingan kandang berturut-turut di kompetisi Eropa untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.
Kontributor: Aditia Rizki
Berita Terkait
-
Mikel Arteta ke Real Madrid atau Barcelona? Pengamat Nilai Pelatih Arsenal Punya Opsi Hengkang
-
Bayar Rp4 Juta, Tak Lihat Messi: Suporter India Ngamuk, Hancurkan Stadion
-
Tekanan Memuncak! Xabi Alonso Diberi Kesempatan Terakhir, Kalah Lagi Bakal Dipecat
-
Siapa Dani van den Heuvel? Kiper Keturunan Indonesia yang Dipermalukan Arsenal di Liga Champions
-
Perpanjangan Kontrak, Eric Garcia Tegaskan Ingin Pensiun di Barcelona
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jelang AC Milan vs Sassuolo, Allegri Puji Sekaligus Peringatkan Jay Idzes Cs
-
Prediksi Michael Owen Soal Masa Depan Mohamed Salah Usai Cetak Assist Lawan Brighton
-
Arsenal Menang Beruntung, Kemampuan Viktor Gyokeres Makin Diragukan, Bakal Dibuang?
-
Inter Milan Disebut Gagal? Chivu Angkat Suara Jelang Duel Panas Kontra Genoa
-
Penyelamatan Gemilang Emil Audero Tak Mampu Selamatkan Cremonese, Begini Kata Davide Nicola
-
Kalah 1-3 dari Wolfsburg, Kevin Diks Blunder Lagi, Pelatih Gladbach Murka
-
Kata-kata Hugo Ekitike Usai Borong Dua Gol Liverpool ke Gawang Brighton
-
Sorakan di Anfield Jawab Semua Spekulasi Masa Depan Mohamed Salah, Pilih Kesampingkan Ego?
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Peran Zainudin Amali di PSSI Jadi Sorotan Tajam
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab