Suara.com - Tak dimungkiri Tito Vilanova adalah sosok yang amat berjasa buat Barcelona. Memang, sih, ia hanya melatih Blaugrana selama satu musim, tapi perjalannya dalam mendampingi tim yang jadi pemicunya.
Vilanova menjalani musim yang luar biasa di La Liga tepatnya 2012/13. Dirinya sukses mengantar Barcelona juara dengan raihan poin nyaris paripurna.
Berputar kembali saat Vilanova melatih, ia sukses memenangi 18 pertandingan dari 19 laga putaran pertama musim itu. Catatan itu juga dibarengi dengan kesuksesannya mencapai 100 poin di akhir musim.
Jalan Hidup Vilanova
Sebelum merasakan kejayaan, Vilanova adalah seorang pemain sepak bola yang jarang meraih prestasi. Pria yang lahir di Bellcaire d'Emporda tersebut tak pernah memperkuat klub besar.
Vilanova memulai karier di skuat Barcelona B pada musim 1988. Namun demikian, ia gagal masuk tim utama. Vilanova akhirnya didepak pada 1990 dan beralih memperkuat klub kecil, Figueres.
Dua musim lamanya dia di sana, Vilanova juga hanya mencatatkan 72 penampilan dan mengemas enam gol. Ia kembali dilepas klubnya dan pada 1992, Vilanova ditampung Celta Vigo yang saat itu bermain di La Liga.
Tiga musim memperkuat Celta, karier Vilanova jalan di tempat. Dari 1995 hingga pensiun pada 2001, Vilanova hanya mondar-mandir keluar masuk klub-klub kecil seperti Badajoz, Real Mallorca, Lleida, Elche, dan terakhir Gramenet dan pensiun.
Setelah pensiun, Vilanova beralih profesi menjadi direktur teknik di Tarrassa. Pada 2007, ia direkrut Barcelona untuk menjadi asisten Pep Guardiola. Duet Vilanova-Guardiola berhasil memberikan prestasi untuk Barcelona B dan setahun kemudian mereka dipercaya untuk menangani tim senior El Barca.
Baca Juga: Sergi Roberto Sepakat Perpanjang Kontrak di Barcelona
Di musim pertamanya sebagai tangan kanan Guardiola, Vilanova sukses membantu Barca meraih gelar treble winner; juara La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions. Prestasi yang didapat Vilanova-Guardiola bahkan dilengkapi dengan trofi Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antar Klub.
Vilanova akhirnya naik jabatan setelah Guardiola memutuskan tak memperpanjang kontraknya dengan Barcelona. Pada 15 Juni 2012, ia resmi menandatangani kontrak sebagai pelatih Barcelona dengan durasi selama dua tahun.
Pada masa kepelatihannya, Vilanova sempat absen di beberapa laga. Sebab, dia didiagnosis menderita kanker kelenjar ludah pada Desember 2012 dan menjalani rangkaian operasi, kemoterapi, dan radioterapi selama 6 minggu.
Tugasnya untuk sementara dijalankan asistennya, Jordi Roura.
Medio 6-23 Januari 2013, Vilanova sempat menjalani come back melatih sebelum absen kembali dan melanjutkan tugasnya lagi pada April-Juli 2013. Vilanova akhirnya mengundurkan diri pada 19 Juli 2013 karena kondisinya terus menurun.
Setahun kemudian, 25 April 2014, ia meninggal dunia setelah berjuang melawan komplikasi penyakitnya dalam usia 45 tahun.
Penulis: Kusuma Alan
Berita Terkait
-
Barcelona Susah Payah Kalahkan Real Betis 5-3, Tetap Bercokol di Puncak Klasemen
-
Resmi! Eric Garcia Kunci Posisi Pilar Barcelona, Ikat Kontrak Jangka Panjang Sampai 2031
-
Barcelona Resmi Kehilangan Dani Olmo, Hansi Flick Was-was dengan Kondisi Pedri
-
Direktur Olahraga Barcelona Bantah Kemungkinan Lionel Messi Kembali
-
Tinggalkan Arsenal, Mikel Arteta ke Barcelona?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Aston Villa Jegal Arsenal, Eks Liverpool: The Gunners Masih Favorit Juara, City Belum Layak
-
Ujian Berat di Luar Lapangan, Tahun 2025 Jadi Momen Penuh Duka bagi Pratama Arhan
-
AC Milan Serius Incar Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes, Kontak dengan Agen Telah Terjalin
-
Kabar Duka, Ayah Pratama Arhan Meninggal Dunia
-
Arsenal Tumbang, Pep Guardiola: Jangan Senang Dulu, Mereka Tak Akan Sering Jatuh!
-
Usai Hajar Myanmar, Pelatih Filipina Kirim Peringatan Keras untuk Timnas Indonesia U-22
-
Cuma Penghangat Bangku Cadangan Saat Liverpool Ditahan Imbang Leeds United, Mohamed Salah Murka
-
Rekor Nirkalah Arsenal Terhenti, Mikel Arteta Beberkan Penyebab Kekalahan di Markas Aston Villa
-
Piala Dunia 2026: Enggan Meremehkan, Carlo Ancelotti Anggap Semua Lawan di Grup C Kuat
-
Piala Dunia 2026: Nagelsmann Akui Grup E Tidak Mudah, tetapi Jerman Siap Hadapi Tantangan