Suara.com - Sebagai suatu permainan, sepak bola memiliki sederet aturan untuk membuat permainan berlangsung dengan adil dan tak memberatkan suatu pihak.
Saat ini, banyak aturan yang tercipta dalam sepak bola. Sebagai contoh ada aturan Offside, Handball, durasi permainan, hingga ukuran lapangan yang digunakan untuk permainan.
Peraturan permainan dalam sepak bola ini diatur dalam sebuah dokumen berjudul ‘FIFA Laws of the Game’ yang wajib dipatuhi oleh negara-negara yang berstatus anggota FIFA.
Peraturan dasar sepak bola atau Laws of the Game sendiri pertama kali digagas oleh Ebenezer Cobb Morley yang kemudian dianggap bapak sepak bola modern.
Aturan ini pertama kali disebarkan lewat media massa yakni koran kepada masyarakat pada tahun 1863. Tujuan aturan ini disebarkan agar para klub amatir sepakat dengan satu aturan dalam permainan.
Selain itu, Morley mengajak seluruh perwakilan klub untuk membahas dan menentukan aturan dalam sepak bola. Aturan pertama yang dikenal yakni perihal offside.
Peraturan itu pun bukanlah karangan Morley sendiri. Ia menciptakannya berdasarkan pengamatannya terhadap suatu pertandingan yang ia tonton kala itu yang mana memiliki aturan khusus saat bertanding pada tahun 1848.
Hingga akhirnya aturan gagasan Morley yang ditetapkan dalam pertemuan itu lahir dan masih diterapkan hingga saat ini seperti jersey klub, wasit, perlengkapan pemain, durasi, pelanggaran, bola masuk atau keluar permainan dan perhitungan skor.
Seiring berkembangnya waktu, muncul peraturan lainnya seperti tendangan penalti, penggunaan kartu kuning dan merah, pergantian pemain hingga soal Back Pass (atau umpan ke arah kiper).
Baca Juga: Eks Pelatih Malaysia Tak Yakin Indonesia Bisa Berbuat Banyak di Piala AFF
Dalam dokumen ‘FIFA Laws of the Game’ sepak bola memiliki beberapa aturan pokok di dalamnya yang mengatur permainan dalam sepak bola itu sendiri. Pokok-pokok tersebut antara lain:
1. Ukuran Lapangan seperti panjang lapangan, dimensi garis-gari lapangan dan panjang serta tinggi tiang gawang.
2. Pemain
3. Durasi Permainan
4. Aturan Permainan seperti Kick Off, Gol, Offside, Lemparan ke Dalam, Tendangan Gawang, dan Penalti.
5. Perlengkapan pemain seperti Jersey, celana, kaus kaki, pelindung tulang kering, dan sepatu.
6. Bola seperti ukuran, berat bola serta tekanan udara di dalam bola.
7. Wasit sebagai pengadil yang ditemani oleh asisten wasit dan dua hakim garis.
8. Tendangan Bebas sebagai aturan yang memberikan keuntungan bagi suatu saat mendapat pelanggaran atau saat suatu tim melakukan pelanggaran.
9. Tendangan Penalti yang diberikan saat suatu tim melakukan pelanggaran di kotaknya sendiri. Di dalamnya juga dibahas mengenai jarak tendangan penalti yakni 11 meter dengan aturan kiper tak bola bergerak melewati garis dan pemain selain algojo tak boleh masuk ke kotak sebelum bola ditendang.
10. Pergantian Pemain yang mengatur jumlah pergantian yakni maksimal 3 kali. Namun aturan ini tak berlaku untuk laga persahabatan ataupun dalam keadaan kahar.
Itulah sederet aturan pokok dalam sepak bola yang termaktub dalam ‘FIFA Laws of the Game’ yang kemudian harus dipatuhi dan diterapkan oleh negara-negara anggota FIFA lainnya.
Kontributor: Zulfikar Pamungkas
Berita Terkait
-
Pemain Klub Papan Atas Eredivisie Belanda Dikabarkan Siap Perkuat Timnas Indonesia
-
5 Fakta yang Membuat Kekalahan Raksasa Eropa Jadi Kejutan Terbesar Liga Champions
-
Disetujui AFC, Ini Alasan Timnas Indonesia vs Taiwan Main di Thailand
-
Daftar 6 Pemain Klub Luar Negeri yang Dipanggil Shin Tae-yong Perkuat Timnas Indonesia
-
Perlu Tahu, Ini 10 Perbedaan Sepak Bola dan Futsal
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Klasemen Liga Champions: Papan Atas Milik Bayern, Real Madrid, dan Inter
-
Hasil Liga Champions: Liverpool Keok, Real Madrid dan Bayern Munich Pesta Gol
-
Dear Bobotoh! Ini Janji Marc Klok Jelang Persib Lawan Bangkok United
-
Prediksi Skor Villarreal vs Juventus: Lawan Berat Si Nyonya Tua
-
Pertandingan Hidup Mati! Persib Dibayangi Tekanan Besar di Thailand
-
Irak Galau Jelang Lawan Timnas Indonesia: Skuad Semrawut, Graham Arnold Kusut
-
Bojan Hodak Punya Jurus Rahasia untuk Persib Tundukkan Bangkok United
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Kabar Baik untuk Timnas Indonesia! Arab Saudi Diterpa Krisis, Pengamat: Bencana
-
Malam Panas di Jakarta: Saat Irak Angkat Trofi di Tengah Perang