Suara.com - Sepak bola selalu berevolusi dan selalu melahirkan ide baru di setiap kesempatan. Salah satunya adalah pagar betis dengan cara rebahan yang kerap dilakukan beberapa bintang lapangan hijau.
Jika penikmat sepak bola melihat situasi tendangan bebas dekat dengan kotak penalti saat ini, maka tampak tak hanya pagar betis saja yang menjadi penghalang, melainkan badan pemain yang tidur tepat di belakang pagar betis.
Pagar betis dengan cara rebahan ini sudah dipraktekkan oleh beragam pemain dan beragam klub saat menghadapi situasi tendangan bebas.
Teranyar ada Lionel Messi yang jadi perbincangan karena menjaga pagar betis yang rebahan saat Paris Saint-Germain menjamu Manchester City.
Pada satu momen di mana Man City mendapat tendangan bebas, Messi diminta oleh rekan satu timnya untuk berbaring di belakang pagar betis.
Banyak yang menganggap hal tersebut adalah penghinaan untuk Messi mengingat statusnya sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa. Namun, La Pulga tetap melakukannya demi timnya sendiri.
Apa yang dilakukan Messi pun menjadi perbincangan. Banyak orang bertanya-tanya, kira-kira kapan pertama kali posisi rebahan di belakang pagar betis dilakukan?
Lalu, apa alasan mengapa seorang pemain harus rebahan di belakang pagar betis saat situasi tendangan bebas yang menguntungkan lawan?
Asal Usul Pagar Betis Rebahan
Baca Juga: Deretan Kekalahan Mengejutkan Barcelona di Liga Champions
Banyak perdebatan mengenai kapan pertama kali pagar betis rebahan muncul pertama kali dan menjadi taktik umum di sepak bola saat ini.
Namun dilansir dari ESPN, pertama kali pagar betis dengan posisi rebahan terjadi di Brasil saat Figueirense menjamu Palmeiras pada 2013 di ajang Campeonato Serie B.
Saat itu, eksekutor tendangan bebas Palmeiras, Jorge Valdivia, hendak mengeksekusi tendangan bebas. Ia dikenal sebagai eksekutor yang sering memanfaatkan celah di bawah pagar betis.
Hal tersebut membuat pemain Figueirense, Ricardinho, berbaring di belakang pagar betis. Ia berinisiatif melakukan hal tersebut karena telah mempelajari tendangan bebas Valdivia.
“Saya cenderung banyak belajar sebelum pertandingan dan saya melihat sebelum laga melawan Palmeiras, Valdivia kerap mencoba membuat bola masuk melalui bawah pagar betis,” ujar Ricardinho dikutip dari ESPN.
“Saya memutuskan selama pertandingan dan tak memberitahu siapapun. Kupikir kemungkinan Valdivia akan mencoba melakukannya sangat tinggi. Saya pernah melihat orang berlutut sebelumnya, namun tidak dengan berbaring,” lanjutnya.
Berita Terkait
-
Suara Lantang Pep Guardiola: Hentikan Genosida di Gaza!
-
Jadwal Pertandingan Liga Inggris Pekan Ini, Manchester United hingga Manchester City
-
H-6 Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Pemain Keturunan Rp 31,29 Miliar Kasih Kabar Baik
-
Resmi! Lionel Messi Balik ke Negeri Vrindavan Setelah 14 Tahun
-
Wirtz Buntu di Liverpool, Dalglish Pasang Badan tapi Carragher Hajar Habis-Habisan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
5 Fakta Kemenangan Chelsea atas Liverpool: Gol Ajaib, Rekor Baru, dan Krisis The Reds
-
Insiden Horor di Bundesliga! Grimaldo Tumbang Usai Benturan dengan Rekan Setim
-
Minus Emil Audero, Cremonese Dilumat Inter: Lautaro Martinez Cetak 158 Gol
-
Hasil Premier League: Chelsea Perpanjang Rekor Buruk Liverpool
-
Arsenal Gebuk West Ham! Bukayo Saka Cetak Sejarah, Lampaui Harry Kane dan Haaland
-
7 Fakta Kemenangan Manchester United atas Sunderland: 11 Tahun Tanpa Kekalahan
-
Pascal Struijk Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp312 M Dibidik Tottenham
-
Kabar Buruk Irak Jelang Lawan Timnas Indonesia, Ayman Hussein Cedera Hamstring
-
3 Pemain Andalan Merapat, Herve Renard Semringah Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Timnas Indonesia Krisis Kiper, Arab Saudi Bakal Digawangi Rekan Cristiano Ronaldo