Suara.com - Pelatih Belgia Roberto Martinez mengatakan bahwa beban tanggung jawab yang dipikul para pemainnya untuk mendapatkan trofi menjadi penyebab kekalahan Belgia oleh Prancis pada semifinal UEFA Nations League pada Jumat (8/10/2021) WIB.
Belgia gagal mempertahankan keunggulan dua gol mereka dan harus menelan kekalahan 2-3 oleh Prancis, kebobolan gol pada menit ke-90 tiga menit setelah gol Romelu Lukaku dianulir wasit karena offside.
Skuat timnas Belgia yang bertabur bintang, termasuk Lukaku, Kevin de Bruyne dan Eden Hazard telah dijuluki sebagai 'generasi emas' negara tersebut, tetapi mereka kembali gagal meraih trofi internasional tiga bulan setelah tersingkir di perempat final Piala Eropa 2020 oleh Italia.
“Babak kedua adalah pertanyaan tentang emosi, mereka merasakan tanggung jawab untuk mencapai final,” kata Martinez pada konferensi pers usai pertandingan yang dikutip Antara dari Reuters.
“Tiba-tiba kami ingin menyelesaikan pertandingan. Saat itu kami berhenti bermain. Bila ada, itu adalah tanggung jawab yang kami rasakan kepada penggemar kami dan cara generasi ini benar-benar ingin membawa pulang trofi.”
Gol dari Yannick Carrasco dan Lukaku dalam kurun waktu tiga menit menutup penampilan bagus Belgia di babak pertama, tetapi babak kedua berjalan buruk.
Kekalahan ini menjadi kekecewaan terbaru bagi para suporter timnas Belgia, yang telah melihat "generasi emas" mereka tersingkir di perempat final dalam dua Piala Eropa terakhir dan finis ketiga di Piala Dunia 2018.
Namun, Martinez berharap pengalaman itu bisa berguna menjelang Piala Dunia 2022 di Qatar.
“Yang harus kami pertahankan adalah komitmen dan keinginan ingin berada di sana. Kami berada di fase kompetisi yang tepat,” katanya.
Baca Juga: Profil Ramai Rumakiek, Pencetak Gol Lawan Taiwan Saat Debut di Timnas Indonesia
Berita Terkait
-
Penghargaan Prancis untuk Garin Nugroho: Bukan Sekadar Gelar, Tapi Pilar Masa Depan
-
Hasil Drawing Piala Dunia 2026, Prancis di Grup Neraka, Argentina Bertemu Lawan Enteng
-
Jadwal Liga Prancis Pekan ke-15, Calvin Verdonk dan Lille Dihadang Marseille
-
Bukan Inggris atau Argentina, Ini Juara Piala Dunia 2026 Prediksi Arsene Wenger
-
Debutan Piala Dunia 2026, Tanjung Verde Pede Ingin Jajal Kekuatan Brasil
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Didukung Carabao Hydration, Persma 1960 Manado Pasang Target Tembus Liga 1 dalam 3 Tahun
-
Eks Rekan Kluivert Siap Sikut Alex Pastoor Demi Kursi Pelatih Ajax Amsterdam
-
Jenson Seelt, Berdarah Maluku, Soto dan Hormat untuk Jay Idzes
-
Head to Head Real Madrid vs Manchester City: Statistik Berpihak pada Los Blancos
-
Giliran Barcelona Diterpa Konflik Internal, Lamine Yamal Kecewa dengan Hansi Flick
-
Real Madrid Krisis Pemain Jelang Lawan Manchester City, Xabi Alonso Dipaksa Improvisasi
-
Bek Mesir Hajar Carragher Usai Kritik Brutal Salah, Nama Cristiano Ronaldo Sampai Terseret
-
Psy War Jelang Real Madrid vs Manchester City, Pep Guardiola: Xabi Alonso Gak Wangi
-
Bandel! Fortuna Sittard Ogah Bela Justin Hubner Dihadapan KNVB
-
Akses Nonton Gratis Persib Bandung vs Bangkok United, Rabu 10 Desember 2025