Suara.com - Kehidupan Hansi Flick normal-normal saja sekitar tiga tahun lalu. Hari-harinya banyak dihabiskan mengelola toko olahraga miliknya di sebuah kota kecil di Jerman bernama Bammental.
Namun roda kehidupan berputar sangat cepat buat Flick dalam tiga tahun terakhir ini. Semua itu dimulai ketika dia ditunjuk menjadi pelatih Bayern Munich pada 2019 lalu.
Awalnya Flick hanya menjabat sebagai asisten pelatih Niko Kovac, tetapi naik jadi pelatih kepala usai Kovac hengkang pada November 2019.
Melalui tangan dinginnya, Bayern yang sempat terseok-seok di awal musim mampu meraih treble winner dengan menyabet gelar Bundesliga Jerman, DFB Pokal, dan Liga Champions 2019/2020.
Di musim 2020/2021, Hansi Flick kembali membawa Bayern menjuarai Bundesliga. Tercatat Flick mendampingi Die Roten dalam 86 laga lintas ajang dengan persentase kemenangan 81,40% (70 kemenangan).
Atas catatan apik itu, Hansi Flick ditunjuk menjadi pelatih Timnas Jerman untuk menggantikan Joachim Low. Melihat perjalanan karier ini, ibarat sebuah kisah dongeng.
Hansi Flick memang cukup menonjol ketika masih menjadi pemain. Dia pernah membela Bayern dari 1985-1990. Dalam periode itu dia meraih empat gelar Liga Jerman, dan masing-masing satu DFB Pokal dan Piala Super Jerman.
Saat memasuki ujung karier, Flick menjadi pemain-pelatih di tim kasta bawah Jerman, Victoria Bammental , dari 1994 hingga 2000.
Saat menjadi pemain-pelatih di sana itu, Flick mengelola toko olahraganya sendiri bersama sang istri, Silke.
Baca Juga: Mulai Jarang Main di PSG, Louis van Gaal Kasih Ultimatum ke Wijnaldum
Perjalanan Flick sebagai pelatih berlanjut dengan menukangi Hoffenheim. Namun, saat itu Hoffenheim masih bermain di divisi empat Jerman. Flick mampu membawa Hoffenheim promosi ke divisi tiga Liga Jerman pada musim perdananya.
Setelah keluar dari Hoffenheim, Flick ditunjuk menjadi asisten pelatih Joachim Low di Timnas Jerman pada 2006. Namun, dia tidak masuk sebagai ofisial tim.
Anehnya, Hansi Flick bisa menjadi pelatih kepala Jerman pada laga perempatfinal Piala Dunia 2006 karena Low mendapat kartu merah di partai sebelumnya. Laga melawan Portugal saat itu mampu dimenangi Jerman 3-2.
Flick terus mengabdi sebagai asisten pelatih Jerman bersama Low. Prestasi tertinggi tentu saja hadir pada 2014 ketika Jerman menjadi kampiun Piala Dunia di Brasil.
Setelah Piala Dunia 2014, Flick menjabat sebagai Direktur Olahraga Jerman hingga 2017. Sempat tak melatih selama dua tahun, Flick menjadi asisten Kovac di Bayern pada 2019.
Siapa yang sangka kembalinya dia ke dunia kepelatihan menuntun pemilik toko olahraga ini pada karier yang lebih besar.
Berita Terkait
-
Nilai Fantastis Klausul Rilis Harry Kane, Klub Peminat Cuma Bisa Gigit Jari
-
Klasemen Liga Champions: Arsenal Tak Terbendung, Bayern Munich Tempel Ketat
-
Giliran Barcelona Diterpa Konflik Internal, Lamine Yamal Kecewa dengan Hansi Flick
-
Bukan Hanya Barcelona, 5 Tim yang Tampil Ganas di Liga Champions Semalam
-
Tertinggal Lebih Dulu, Bayern Munich Sukses Hancurkan Sporting CP 3-1
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Klasemen Akhir Sepak Bola SEA Games 2025: Filipina Lolos, Indonesia Tersingkir Menyakitkan
-
Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper Lebih Cepat dari SEA Games 2025, Indra Sjafri Dipecat?
-
Hanya Satu Umpan! Bedah Statistik Miliano Jonathans di Laga FC Utrecht vs Nottingham Forest
-
SUDAH MULAI Link Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar SEA Games 2025
-
Dejavu Pesta Gol? Indra Sjafri Punya Resep Rahasia Hancurkan Myanmar di SEA Games 2025
-
Rapor Merah Pemain Indonesia di Liga Europa: Verdonk Cedera, Dean James dan Miliano Kompak Kalah
-
Mental Diuji! Media Vietnam Remehkan Peluang Lolos Timnas Indonesia U-22 ke Semifinal SEA Games 2025
-
SEA Games 2025: 3 Opsi Rotasi Pemain Indra Sjafri untuk Bantai Myanmar
-
Akses Nonton Gratis Timnas Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 18.00 WIB
-
Kevin Diks Ceritakan Kebanggaan Sang Kakek Saat Dirinya Pilih Bela Timnas Indonesia