Suara.com - Bendera merah putih dilaporkan tidak akan berkibar saat Timnas Indonesia U-23 melawan Australia pada laga Grup G Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 pada 27 dan 30 Oktober mendatang.
Hal tersebut diketahui dari unggahan akun Instagram @theaseanfootball pada Rabu (20/10/2021). Dalam unggahannya, mereka menyebutkan bendera Indonesia tidak akan muncul pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2022.
Dalam hal ini, PSSI masih menunggu keputusan resmi yang dikeluarkan oleh FIFA dan AFC apakah ada sanksi larangan pengibaran bendera.
Larangan mengibarkan bendera nasional itu karena sanksi yang telah dikeluarkan Badan Anti-Doping Dunia (WADA) terhadap Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI).
Sebagai gantinya, nanti bendera federasi yang berkibar. Seperti yang diperlihatkan di ajang Thomas Cup ketika Indonesia menjadi juara.
Untuk cabor sepakbola di level internasional, PSSI masih menunggu arahan dari FIFA dan AFC. Sampai dengan saat ini, larangan pengibaran bendera merah putih belum sampai ke PSSI.
"Kami masih menunggu surat resmi dari AFC atau FIFA tentang adanya larangan tersebut," kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi saat dihubungi Suara.com, Kamis (21/10/2021).
"Yang pasti dalam pertandingan sepakbola antarnegara lagu kebangsaan masing-masing negara akan dinyanyikan terlebih dahulu," sambungnya.
Adapun Timnas Indonesia U-23 hanya tinggal melawan Australia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 di Grup G. Ini setelah China dan Brunei Darussalam memutuskan mundur dari kejuaraan tersebut.
Baca Juga: Bus Arema FC Dirusak Orang Tak Dikenal, Manajemen Bersurat ke PSSI
Perjuangan Indonesia pun akan semakin berat meski China dan Brunei Darussalam mundur. Sebab, hanya juara grup alias kalahkan Australia saja yang membuat Timnas U-23 lolos ke putaran final.
Berita Terkait
-
Indra Sjafri Minta Diberi Waktu usai Timnas Indonesia U-23 Dibungkam India
-
Kadek Arel: Kami Baru Gabung Satu Minggu
-
Indra Sjafri Buka Suara jika Klub Luar Negeri Enggan Lepas Pemain
-
Indra Sjafri Tidak Mau 'Negatif Thinking' soal Rafael Struick
-
Kalah dari India, Indra Sjafri Minta Diberi Waktu untuk Berproses
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Rasio Penalti Anjlok, Bruno Fernandes Siap Evaluasi
-
Zlatan Ibrahimovic Akui Hidupnya 'Hambar' Setelah Pensiun, Kok Bisa?
-
Tagar KluivertOut Menggema, Media Vietnam Kembali Soroti Keputusan PSSI Pecat STY
-
Marc Klok Siap Berjuang Jika Masih Dipercaya Tampil di Timnas Indonesia vs Irak
-
Media Tetangga Miris Lihat Kemunduran Timnas Indonesia di Bawah Patrick Kluivert
-
Bintang Muda MU 'Balas Dendam' ke Amorim dengan Bantu Denmark Pesta 6 Gol!
-
Jay Idzes Tarik Nafas Panjang Jelang Lawan Irak
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
Keputusan Anak Zinedine Zidane Pindah Negara Tepat, Aljazair Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Ruben Amorim Tak Ingin Kobbie Mainoo Tinggalkan Manchester United