Suara.com - Kejutan terjadi di kompetisi Eropa, tepatnya UEFA Conference League kala AS Roma dibantai dengan oleh wakil Norwegia, Bodo/Glimt.
Bermain di hadapan pendukungnya sendirI, Bodo/Glimt mampu mengejutkan dunia sepak bola pasca mengalahkan AS Roma arahan Jose Mourinho dengan skor 6-1.
Kemenangan Bodo/Glimt ini menorehkan catatan tersendiri di mana hasil 6-1 tersebut menjadi kekalahan terbesar Mourinho selama berkarier sebagai pelatih profesional.
Pembantaian ini sendiri bermula sejak awal pertandingan kala Erik Botheim mencetak gol di menit ke-8. Golny itu berhasil digandakan oleh Patrick Berg di menit ke-20.
AS Roma pun sempat memperkecil kedudukan lewat Carlos Perez di menit ke-28 dan membuat skor 2-1 untuk keunggulan Bodo/Glimt bertahan hingga turun minum.
Di paruh kedua, AS Roma seperti tak bisa berbuat banyak melihat gawang yang dijaga Rui Patricio dibobol empat kali oleh Bodo/Glimt.
Empat gol itu masing-masing dicetak Erik Botheim di menit ke-52, Ola Solbakken di menit ke-71 dan ke-80 serta satu gol dari Amahl Pellegrino di menit ke-78.
Kekalahan ini pun menjadi sesuatu yang memalukan bagi Mourinho secara pribadi. Ia beralasan, bahwa kekalahan dikarenakan buruknya kualitas pemain pelapis AS Roma.
Memang di laga ini AS Roma turun dengan beberapa pemain cadangan. Tapi tetap saja, hal tersebut bukan alasan pembenar hingga Il Lupi harus menderita kekalahan hingga margin lima gol.
Baca Juga: AS Roma Dipermak Bodo/Glimt, Jose Mourinho: Saya Tanggung Jawab
Profil Bodo/Glimt
Memang di pentas Eropa, Bodo/Glimt tak punya nama besar atau prestasi. Tapi tim asal Norwegia ini bukanlah klub sembarangan.
Bodo/Glimt telah berdiri sejak 105 tahun silam, tepatnya sejak tahun 1916. Dahulu, tim ini memiliki nama asli Glimt. Sedangkan kata ‘Bodo’ merujuk pada kota tempat markas mereka, yakni Stadion Aspmyra.
Seperti yang telah disebutkan, Bodo/Glimt merupakan salah satu tim terbaik di Norwegia. Klub dengan jersey kuning-kuning ini bahkan berstatus juara Eliteserien atau kasta tertinggi sepak bola Norwegia pada edisi 2020.
Bahkan untuk edisi 2021 ini, Bodo/Glimt berpotensi mempertahankan gelar. Sebab hingga artikel ini dibuat, klub berjuluk Superlaget ini berstatus pemuncak klasemen dengan 47 poin dari 22 pertandingan.
Dalam sejarahnya, Bodo/Glimt didirikan oleh Erling Tjaerandsen, yang kemudian menjadi presiden pertama dan berstatus anggota kehormatan Superlaget pada 1916.
Berita Terkait
-
Calvin Verdonk Masuk Skuad Lille untuk Liga Europa, Siapa Lawannya?
-
Santiago Gimenez Angkat Kaki dari AC Milan, Tukar Tambah dengan Roma
-
Jadi Pilihan ke-3 di Liverpool, Kostas Tsimikas Hijrah ke AS Roma
-
Mengenal Bodo/Glimt Klub Kutub Utara yang Lolos Pertama Kali ke Liga Champions
-
Siapa Federico Barba? Jebolan Akademi AS Roma yang Direkrut Persib Bandung
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Dear Marselino Ferdinan! Pesan Pelatih AS Trencin: Saya Bukan Teman, Gak Boleh Manja
-
Kata-kata Marselino Ferdinan Usai Sah ke AS Trencin, Singgung Pemain Persija
-
Garuda Muda Pesta Gol, Timnas Indonesia U-23 Tempel Ketat Korea Selatan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
AS Trencin, Klub Anyar Marselino Ferdinan Dari Slovakia Rasa Indonesia
-
Gabung ke AS Trencin, Marselino Ferdinan Dilatih 'Musuh' Nathan Tjoe-A-On
-
Viral! Wasit Wanita FIFA Dihantam Pemain Kolombia, Lapangan Jadi Ricuh
-
Bek MU: Christian Eriksen Cabut Biasa Aja, Rasmus Hojlund Hengkang Bikin Kaget
-
Luis Suarez Kambuh Lagi! Dihukum Berat Gara-Gara Ludahi Pelatih Lawan
-
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Macau: Buffon Starter, Struick di Bench