Suara.com - Hendri Susilo sempat dihubungi beberapa klub sebelum pada akhirnya memantapkan hati untuk menerima tawaran sebagai pelatih kepala baru Semen Padang FC.
Dia akan langsung menakhodai tim dalam lanjutan putaran kedua Liga 2 2021 di Grup A yang akan digelar di Kota Pekanbaru.
“Saya masih negosiasi dengan beberapa tim sebelum manajemen SPFC menghubungi saya. Bagi saya, tim kampung sendiri pastinya menjadi prioritas,” kata Hendri melalui keterangan tertulisnya di Padang, Sabtu (30/10/2021).
Menurut dia, kemantapan hati memilih SPFC karena keinginan untuk mengabdi dan membawa tim Ranah Minang berprestasi adalah mimpi dari pelatih kelahiran Bukitinggi ini.
“Saya memang memiliki keinginan dan mimpi suatu saat untuk bisa melatih SPFC. Meski kesempatan ini saya rasa terlalu cepat, tapi ini mungkin jalan dari Allah SWT untuk saya segera mengabdi di kampung halaman,” ujar Hendri.
Ia mengatakan saat manajemen SPFC menghubunginya, keduanya berbicara banyak mengenai potensi tim, termasuk pengembangan pemain dari Ranah Minang sendiri untuk ke depannya.
"Saya rasa, ini merupakan kesamaan visi dan misi kita untuk sepak bola Sumbar dan SPFC berprestasi dengan diisi talenta lokal. Saya langsung memantapkan diri untuk menerima pinangan manajemen SPFC,” tutur Hendri.
Selain itu, ia juga sempat menghubungi coach Weliansyah terlebih dahulu yang merupakan teman dekat dan teman lama.
"Weliansyah bicara ke saya, sudah waktunya juga untuk saya mengabdi ke kampung sendiri. Ini menjadi respect kami bersama,” ungkap Hendri.
Baca Juga: Dugaan Pengaturan Skor di Liga 2, Keberadaan Satgas Anti Mafia Bola Jadi Bahan Gunjingan
Untuk tugas yang menanti di putaran kedua Liga 2 2021, ia mengaku tidak dibebani target oleh manajemen tim.
“Manajemen tidak membani saya dengan target. Begitupun dengan saya, tentunya saya juga butuh waktu untuk memperbaiki tim ini,” kata Hendri.
Ia pun menilai kualitas dan materi pemain SPFC sangat bagus untuk tim Liga 2.
"Saya tentunya akan mengumpulkan pemain dan akan bicara dari hati ke hati untuk memulai lagi perjuangan kita. Kita cari benang merah masalahnya dimana, kita selesaikan bersama-sama dan kita memulai dengan satu tujuan yang sama,” sebut Hendri.
Hendri Susilo mengakui dalam memimpin sebuah tim, yang paling dibutuhkan adalah rasa memiliki, kebersamaan dan kekeluargaan yang kental di tim, dan tentunya hal itu juga ingin diciptakannya di tim SPFC.
“Saya mau pemain yang ada siap bekerja keras, bukan pemain yang “easy going” ketika siap dikontrak bermain biasa aja. Saya ingin pemain mencintai tim, dalam satu kesatuan dengan yang lainnya sehingga tim ini benar-benar kental kekeluargaannya sehingga di lapangan mereka bisa bermain melebihi dari apa yang mereka punya,” ujar Hendri.
Berita Terkait
-
Pelatih Pecatan Persiraja Banda Aceh Ditunjuk Jadi Pelatih Kepala Semen Padang FC
-
Tanggapan APPI Soal Laporan Perserang Adanya Dugaan Pengaturan Skor di Liga 2
-
Lawan AHHA PS Pati, Persis Solo Dapat Amunisi Tambahan di Lini Depan, Siapa?
-
Dugaan Kasus Pengaturan Skor Liga 2, Persekat Tegal Dukung Penuh Langkah Perserang
-
Mundur dari AHHA PS Pati, Ibnu Grahan Gabung Babel United
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Adrian Wibowo Bersedia Main di SEA Games 2025 untuk Timnas Indonesia U-23, PSSI Lobi LAFC
-
Mees Hilgers Bikin Fisioterapis Terkejut, Prediksi Comeback Lebih Cepat
-
Enggan Tanggapi Road Map 'Garuda Membara', Sumardji: Sumbernya dari Mana?
-
Merasa Buang Waktu, Pemain Keturunan Indonesia Pilih Tinggalkan Man City Demi Gelar Sarjana Hukum
-
Eks Asisten Kluivert Gabung Raksasa Ajax Usai Didepak Timnas Indonesia
-
Spanyol Catat 30 Laga Beruntun Tanpa Kekalahan, Luis de la Fuente Ingatkan Pemain Tak Puas Diri
-
Ban Kapten Pindah ke Ivar Jenner, Kadek Arel Buka Suara
-
Bek Mali Puji Ivar Jenner sebagai Pemain Timnas Indonesia U-22 Paling Menonjol
-
Sebelumnya Menang Telak, Pelatih Mali Merendah Jelang Uji Coba Kedua Lawan Timnas Indonesia U-22
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Gabriel Magalhaes Dicoret dari Timnas Brasil