Suara.com - Pertandingan FK Senica di Piala Slovakia, Selasa (2/11/2021) menjadi harinya Matus Repa dan Egy Maulana Vikri unjuk gigi.
Dua penyerag FK Senica itu memainkan peran penting dalam kemenangan meyakinkan 5-1 atas OSK Besenova.
Egy yang masuk di babak kedua memberikan dua assist bagi lahirnya dua gol dari Repa. Pertama assist Egy dari sisi kiri pertahanan lawan di menit 75 mampu dikonversi jadi gol oleh Repa.
Egy kembali beraksi dengan memberikan umpan kepada Repa dari skema yang sama di menit ke-83. Ciamiknya penampilan Repa dan Egy menjadi pertanda bagus buat FK Senica karena keduanya sama-sama merupakan pemain muda.
Hal ini menunjukkan skuat arahan Pavel Sustr tersebut punya pemain muda potensial. Berikut profil singkat dari Matus Repa.
Profil Matus Repa
Matus Repa merupakan pemain kelahiran Galanta, Slovakia, pada 20 Juli 2002. Repa yang memiliki tinggi 184 cm itu berposisi sebagai penyerang.
Dilansir dari Transfermarkt, Repa mengawali kariernya di klub kota kelahirannya, FC Slovan Galanta.
Repa kemudian bergabung di akademi Spartak Trnava yang juga merupakan klub kasta tertinggi di Liga Slovakia.
Baca Juga: Jordan Henderson: Luis Suarez Bakal Bikin Susah Liverpool
Setelah menimba ilmu di akademi Trnava, Repa direkrut oleh klub asal Serie A, Atalanta, pada Agustus 2018.
Repa bermain untuk Atalanta U-17 di kompetisi Campionato Nazionale Under 17 di musim 2018/19. Penampilan cukup apik dengan mencetak 7 gol dari 20 laga.
Penampilan apiknya itu membuat Matus Repa promosi ke Atalanta U-18 dan bermain di Campionato Nazionale Under 18. Total dia bermain 10 kali dan mencetak 2 gol.
Repa sebetulnya masuk ke skuat Atalanta U-19, namun dia tak banyak mendapat kesempatan di musim 2020/21.
Setelah itu dia pindah ke FK Senica pada musim 2021/22, dia datang pada 7 September 2021 atau setelah FK Senica merekrut Egy Maulana.
Selain di level klub, Matus Repa juga punya pengalaman di level internasional dengan membela Timnas Slovakia U-16, U-17, dan U-18.
Berita Terkait
-
Industri Pelayaran Ikut Kontribusi ke Ekonomi RI, Serap Jutaan Tenaga Kerja
-
Diberondong 4 Gol Tanpa Balas, Indonesia Catatkan Rekor Kekalahan Terburuk di Piala Dunia U-17?
-
ESDM Kini Telusuri Adanya Potensi Pelanggaran Hukum pada Longsornya Tambang Freeport
-
Piala Dunia U-17: 3 Hal yang Bikin Indonesia Tak Perlu Malu Meski Dihajar Brasil 4 Gol
-
Dihantam Brasil 4 Gol Tanpa Balas, Timnas Indonesia U-17 Terhindar dari Malu Berat!
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Hasil Tottenham vs Manchester United: De Ligt Selamatkan Setan Merah dari Kekalahan
-
Kelemahan Pemain Timnas Indonesia Terekspos saat Dibantai Brasil U-17, Ucapan STY Terbukti Benar
-
Tamparan Keras untuk PSSI! Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Brasil Bikin Federasi Mawas Diri
-
Pernah Juara Piala Asia, Eks Pelatih Tottenham Hotspur Disebut Cocok Tukangi Timnas Indonesia
-
Benjamin Sesko Dihujani Kritik, Amorim Pasang Badan: Dia akan Terbiasa
-
Makin Moncer! Pemain Keturunan Ini Bisa Jadi The Next Calvin Verdonk dan Dean James
-
Hasil Super League: Dua Gol Sundulan Runtukahu Bawa Persija Menang Comeback atas Arema FC
-
Florian Wirtz Dituding Penghancur Liverpool Oleh Arsene Wenger, Ini Kata Arne Slot
-
Mengerikan! Hooligan Eks Klub Eliano Reijnders Picu Kerusuhan, Anak-anak Jadi Korban
-
Tampil Gemilang, Emil Audero Frustrasi Sebut Cremonese Tak Layak Kalah dari Pisa