Suara.com - Penetapan hari libur di suatu negara biasanya dilandasi atas peristiwa penting. Hari besar agama, kemerdekaan, memperingati pahlawan, dan lainnya.
Tapi, bagaimana jika suatu negara menetapkan hari libur karena sepak bola. Ini menarik tentunya dan ada beberapa negara yang menetapkannya atas dasar bahwa sepakbola dianggap peristiwa penting.
Berikut suara.com merangkum sejumlah negara yang menetapkan 'tanggal merah' untuk memperingati sepak bola.
1. Trinidad and Tobago
Pada 17 November 2005, Trinidad dan Tobago mencatatkan sejarah lolos ke Piala Dunia 2006. Ini adalah kali pertama negara ini lolos ke event sepak bola akbar empat tahunan.
Adapun, Trinidad dan Tobago lolos usai mengalahkan Bahrain di babak play-off. Atas dasar itu, negara Trinidad dan Tobago menjadikan 17 November sebagai hari libur nasional.
2. San Marino
Pemerintah San Marino membuat kebijakan yang cukup aneh. Hari libur nasional diperingati bila Timnas San Marino mencetak gol dalam sebuah event.
Ini bukan tanpa sebab. Karena, San Marino kerap gagal mencetak gol. Dan guna merayakannya, pemerintah negara tersebut meliburkan warganya.
3. Togo
Pemerintah Togo juga menetapkan hari libur sama dengan pemerintahan Trinidad dan Tobago. Bedanya, mereka libur pada 10 Oktober.
Seperti narasi sebelumnya, Togo lolos ke Piala Dunia 2006 pada Oktober 2005. Dan ini menjadi sejarah di negara Togo.
4. Chile
Pada 26 Juni jadi hari yang istimewa buat rakyat Chile. Sebab, selain negara tersebut juara Copa America di waktu tersebut, mereka juga menjuarai ajang itu dua kali beruntun.
Atas pencapaian itu, pemerintah Chile menetapkan satu hari kalender mereka untuk merayakan libur nasional.
Tag
Berita Terkait
-
Mainkan Skema Dua Bek, Siapakah yang Layak Jadi Tandem Jay Idzes di Timnas Indonesia?
-
Sudah Disetujui FIFA, Erick Thohir Pastikan Sepak Bola Tak Diistimewakan
-
Timnas Gagal Lolos Piala Asia U-23, Gerald Vanenburg Justru Singgung STY
-
Gagal Lolos ke Piala Asia U-23, Jadi Ironi Skuad Garuda saat Jumpa Korea Selatan
-
Misi Gerald Vanenburg Lolos Piala Asia U-23 dan Bayang-bayang Prestasi STY
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Bocoran Pemain Timnas Indonesia untuk SEA Games 2025 Pilihan Indra Sjafri
-
Harimau Malaya Kocar-Kacir! 7 Pemain Dihukum FIFA, Bisa Menang Lawan Laos?
-
Jejak Hitam Malaysia di FIFA: Dari Kerusuhan Suporter hingga Skandal Naturalisasi
-
Breaking News, Pemain Keturunan Batak Diikat Kontrak Tim Elit Australia
-
Malaysia Wajib Tahu! Erick Thohir Beberkan Isi Pembicaraan Prabowo dengan Presiden FIFA
-
5 Pemain Timnas Indonesia Dicoret Patrick Kluivert Jelang Lawan Arab Saudi, Emil Audero Kena?
-
Kisah FC Kairat Almaty: 'Si Bocah Ingusan' yang Bangga Usai Dibantai Real Madrid
-
Liverpool Keok dari Galatasaray, Florian Wirtz Jadi Bahan Olok-olok
-
FIFA Hantam FAM, Pakar Hukum Ungkap Celah Malaysia Bisa Menang Banding
-
Anggota Tribunal FIFA Ternyata Eks Pengacara Hebat, Banding FAM Bakal Ditolak?