Suara.com - Piala AFF 2020 bisa menjadi ajang pembuktian buat para penyerang di Asia Tenggara. Sejumlah nama diprediksi bakal menunjukkan ketajaman mereka di turnamen dua tahunan ini.
Ketajaman penyerang dimiliki sebuah tim menjadi faktor penting keberhasilan untuk menjadi kampiun Piala AFF.
Penyerang dari tim lawan juga menjadi momok bagi Timnas Indonesia di Piala AFF 2020. Setidaknya ada 4 penyerang ganas yang bisa sangat berbahaya buat skuat arahan Shin Tae-yong nanti.
Penyerang berbahaya yang di Piala AFF 2020 yang pertama adalah striker milik Timnas Thailand, Adisak Kraisorn. Dia merupakan salah satu pemain senior di tim 'Gajah Putih'.
Pemain yang kini berusia 30 tahun tersebut sudah memperkuat Thailand sejak 2013. Pada Piala AFF edisi 2018, Adisak juga menyabet gelar top skor dan meraih satu gelar Piala AFF pada 2014.
Meski usianya kini sudah menyentuh 36 tahun, Guirado masih menjadi andalan di lini serang Timnas Filipina. Pengalaman dan ketajamannya bisa menjadi ancaman buat tim lawan.
Sejak bergabung dengan Timnas Filipina pada 2011 lalu, Guirado sudah mencetak 12 gol dari 42 pertandingan lintas ajang.
Baca Juga: Berebut Posisi Bek Tengah Timnas, Alfeandra Dewangga Tak Anggap Elkan Baggott Saingan
Penyerang berbahaya lainnya datang dari Vietnam, Nguyen Tien Linh. Pemain yang masih berusia 24 tahun ini sudah menjadi andalan Vietnam sejak 2018 yang saat itu menjadi kampiun Piala AFF 2018.
Pemain milik Becamex Binh Duong tersebut sudah menorehkan 9 gol dari 20 laga bersama Vietnam di semua kompetisi. Dia bisa menjadi ancaman berbahaya bagi tim-tim lawan.
4. Syafiq Ahmad
Daftar penyerang berbahaya selanjutnya di Piala AFF hadir dari rival bebuyutan Indonesia. Adalah penyerang Malaysia, Syafiq Ahmad, yang bisa menjadi ancaman serius buat lini belakang lawan.
Syafiq sudah menjadi bagian Timnas Malaysia sejak 2018. Tercatat pemain berusia 26 tahun tersebut sudah mencetak 8 gol dari 6 pertandingan di semua kompetisi.
Tag
Berita Terkait
-
Kebetulan atau Isyarat? Pelatih Dunia Datang Saat Timnas Indonesia Tanpa Nahkoda
-
Yance Sayuri vs Marc Klok, Siapa Gajinya Lebih Besar?
-
SEA Games 2025: Tetap Saja Gagal meski Target Turun, Cara Unik Semesta Permalukan Federasi
-
Harapan Publik vs Sikap PSSI: Shin Tae-yong Akhirnya Buka Suara
-
Tolak Timnas Indonesia, Kualitas John Heitinga Dapat Pengakuan dari Guus Hiddink
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Kevin Diks cs Kena Amuk Pelatih: Kecewa! Gagal!
-
Bergantian Datang ke Jakarta, 3 Pelatih Kelas Dunia Tak Dilirik PSSI untuk Timnas Indonesia
-
Tips Buat Suporter Pilih Sepatu Saat Nonton di Stadion Indonesia, Tetap Casual Namun Nyaman
-
Tak Jadi Dirtek PSSI, Henk ten Cate Kini Pelatih Timnas Suriname Target Lolos Piala Dunia 2026
-
Maarten Paes Disebut STY di Isu Panas Ruang Ganti Timnas Indonesia, Ada Apa?
-
Tahan AC Milan, Media Italia Sanjung Jay Idzes Bak Pahlawan
-
Kebetulan atau Isyarat? Pelatih Dunia Datang Saat Timnas Indonesia Tanpa Nahkoda
-
Nasib Enzo Maresca di Ujung Tanduk Gegara Ucapan Kontoversial Usai Chelsea Menang
-
Yance Sayuri vs Marc Klok, Siapa Gajinya Lebih Besar?
-
Sinyal Perpisahan Mohamed Salah? Pertemuan Rahasia di London Bikin Liverpool Siaga