Suara.com - Banding yang diajukan klub Liga 2, PSG Pati alias AHHA PS Pati resmi ditolak oleh Komite Banding (Komding) PSSI. Dalam rilisnya, Komding PSSI menguatkan putusan Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Sebelumnya, Komdis PSSI menjatuhi sanksi kepada PSG Pati akibat pelanggaran yang terjadi saat laga melawan Persis Solo di Liga 2 2021, awal bulan ini.
Tim milik Atta Halilintar itu dinyatakan bersalah karena memainkan I Gede Sukadana, di mana sang pemain sejatinya dalam status menjalani hukuman larangan bertanding.
Akibatnya, Komdis PSSI menjatuhi PSG Pati kalah 0-3 dari Persis Solo meski hasil di lapangan adalah imbang 1-1. Tak sampai disitu, poin yang telah dikumpulkan tim asuhan Joko Susilo itu di Grup C Liga 2 2021 juga dikurangi tiga.
Selain itu, PSG Pati juga harus membayar denda terbilang besar yakni Rp 90 juta. Sanksi lebih berat bakal dijatuhkan andai di kemudian hari melakukan kesalahan serupa.
"Semua sanksi pada poin di atas dilaksanakan saat kompetisi yang sekarang sedang berjalan," demikian isi rilis dari Komding yang diterima suara.com, Kamis (18/11/2021).
"Pengulangan terhadap pelanggaran terkait di atas akan berakibat terhadap hukuman yang lebih berat."
Dengan ditolaknya banding ini, peluang tim berlogo kuda hitam itu untuk dapat lolos ke babak delapan besar Liga 2 2021 pun dipastikan tertutup rapat.
Zulham Zamrun dan kawan-kawan yang semula mengantongi 8 poin kini hanya mengoleksi 5 angka di klasemen Grup C.
Baca Juga: Ada Andil Boaz, Borneo FC Buat Persipura Makin Terkubur di Dasar Klasemen
Berita Terkait
-
Alex Pastoor Ungkap 'Borok' PSSI ke Dunia, Sistem Sepak Bola Indonesia Jadi Sorotan
-
Ketum PSSI Masih Bungkam Soal Pengganti Kluivert, Menpora Malah Bilang Begini
-
Erick Thohir dan Shin Tae-yong Kembali Saling Follow, Hubungan Membaik?
-
Shin Tae-yong Yakin Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia, Kode Mau Kembali?
-
Alex Pastoor Sindir PSSI: Pemain Indonesia Bagus, tapi...
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Alex Pastoor Ungkap 'Borok' PSSI ke Dunia, Sistem Sepak Bola Indonesia Jadi Sorotan
-
Ketum PSSI Masih Bungkam Soal Pengganti Kluivert, Menpora Malah Bilang Begini
-
Shin Tae-yong Merinding Sekaligus Sedih dengan Aksi Fans Timnas Indonesia, Kenapa?
-
Shin Tae-yong Bersaing dengan 5 Calon Pelatih Timnas Indonesia, Siapa Saja?
-
Shin Tae-yong Yakin Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia, Kode Mau Kembali?
-
Alex Pastoor Sindir PSSI: Pemain Indonesia Bagus, tapi...
-
Update Kondisi Mees Hilgers di FC Twente: Kontrak Buntu, Situasi Makin Buruk
-
Ini Syarat Shin Tae-yong Mau Kembali Latih Timnas Indonesia, PSSI Sanggup?
-
12 Laga Beruntun Cetak Gol! Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo
-
Bursa Pelatih, Eks Inter Milan dan AC Milan Kasak Kusuk Cari Info soal Timnas Indonesia