Suara.com - Rekor unbeaten Napoli di Liga Italia 2021/2022 akhirnya pupus juga. Il Partenopei dikalahkan tuan rumah Inter Milan dalam grande partita di Giuseppe Meazza dengan skor 2-3 dalam laga pekan ke-13, Senin (22/11/2021) dini hari WIB.
Pelatih Napoli, Luciano Spalleti, mengakui bahwa timnya memang bermain buruk di laga penting ini. Menurut pelatih berkepala plontos itu, Partenopei terlalu mudah ditebak di 45 menit pertama.
Mereka kurang berani melakukan inisiatif untuk berkreasi menciptakan peluang. Alhasil, Inter berhasil membalikkan keadaan sebelum turun minum lewat dua gol yang masing-masing dicetak Hakan Calhanoglu dan Ivan Perisic setelah sebelumnya tertinggal oleh gol yang ditorehkan Piotr Zielinski.
Meski kalah, Spalleti memuji permainan anak buahnya di babak kedua yang tampil lebih kreatif. Mereka pun berhasil mencetak satu gol lewat Dries Mertens untuk membalas gol ketiga Nerazzurri –julukan Inter- yang lahir dari kaki Lautaro Martinez.
Bahkan, Partenopei sebenarnya bisa menyamakan kedudukan di menit akhir pertandingan seandainya peluang Mario Rui tidak digagalkan oleh Samir Handanovic.
“Kami bermain jauh lebih baik di babak kedua, membuat beberapa pilihan yang lebih berani dan operan yang tidak terduga. Di babak pertama, kami terlalu mudah ditebak, kami mencari solusi tanpa karakter atau inspirasi, sementara kami memberi Inter terlalu banyak ruang untuk serangan balik,” kata Spalletti seperti dilansir football-talia, Senin (22/11/2021).
“Saya marah jika kami tidak melakukan apa yang perlu kami lakukan dan saya melihat kurangnya keberanian di babak pertama. Kami harus berani dan membuat pilihan berani jika kami ingin menantang Inter dan (AC) Milan untuk target penting (juara),” imbuhnya.
“Kami perlu diuji dengan lawan yang ada di level lebih tinggi dan saya harap mulai sekarang kami akan memiliki keberanian. Kami tahu bahwa kami pantas berada di sana (puncak klasemen),” pungkasnya.
Kekalahan dari Inter itu membuat Napoli mendapatkan nirpoin pertama mereka musim ini. Padahal, sebelumnya mereka belum pernah kalah sama sekali.
Selain itu, Kalidou Koulibaly dan kolega juga gagal memanfaatkan peluang untuk memperlebar jarak dari AC Milan yang juga menelan kekalahan dari Fiorentina satu hari sebelumnya. Alhasil, mereka masih memiliki poin yang sama meskipun Napoli tetap memimpin klasemen Liga Italia 2021/2022 karena unggul dari selisih gol.
Berita Terkait
-
Boros! Inter Milan Masih Jadi Klub dengan Gaji Tertinggi di Serie A
-
Victor Osimhen Ngamuk ke Klub Calvin Verdonk, Ada Apa?
-
Alessandro Del Piero Sindir AC Milan Usai Gagal Kalahkan Juventus
-
Jadwal Pertandingan Liga Italia, Jay Idzes Main Tanggal Segini Bersama Sassuolo
-
Jadwal Liga Italia Pekan ke-7: Perebutan Puncak Klasemen Juventus vs AC Milan
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Pelatih Irak Sebut Kemenangan Melawan Timnas Indonesia Tak Perlu Dirayakan, Kenapa?
-
Podcast Thom Haye Picu Kontroversi, Akhirnya Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Gagal Tembus Piala Dunia 2026?
-
Calvin Verdonk Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Sangat Menyakitkan
-
Ole Romeny Sakit Tapi Tak Berdarah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dulu Arya Sinulingga Sebut Patrick Kluivert Pelatih Terbaik, Kini Bapuk Malah Berserah ke Tuhan
-
Podcast Milik Thom Haye Habis-habisan Dikritik Coach Justin: Aneh!
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap
-
Dear Shin Tae-yong, Kami Merindukanmu
-
Patrick Kluivert Tak Sependapat Timnas Indonesia Dianggap Terlalu Dini Bersaing