Suara.com - Berstatus sebagai pesepak bola terkaya dunia, nasib karier Faiq Bolkiah bisa dikatakan tragis sebagai pemain yang pernah bermain di akademi Southampton.
Punya status mentereng nyatanya tak membuat Faiq Bolkiah, yang pernah memperkuat tim muda Leicester City, menjadi superstar sepak bola dunia. Karier yang diharapkan menanjak justru terjun bebas.
Kabar terbaru menyebutkan jika Faiq Bolkiah berstatus tanpa klub setelah kontraknya dengan klub Portugal, Maritimo tak lagi diperpanjang.
Faiq Bolkiah sejatinya memiliki fasilitas lengkap dalam meraih impian sebagai pesepak bola profesional dunia setelah masuk akademi Southampton.
Ia juga pernah bergabung dengan Arsenal dan Chelsea serta merasakan kompetisi Liga Inggris selama tiga tahun bersama Leicester City.
Keponakan Sultan Brunei dengan aset sekitar 13 miliar poundsterling ini bergabung dengan Maritimo pada musim lalu setelah dilepas Leicester City.
Bahkan sebelum Faiq bisa merasakan tensi dan astmosfer pertandingan di kasta tertinggi Liga Inggris, Premier League sekalipun.
Mirisnya lagi, Faiq mengakhiri masa bergabung dengan Maritimo dengan hanya bermain sebanyak dua kali untuk tim B klub tersebut.
Faiq menandatangani transfer gratis ke Maritimo pada 23 September 2020, tiga bulan setelah itu ia melakukan debut pertama bersama tim U-23 klub melawan Sporting CP U-23.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Empat Pertandingan Liga Inggris Lagi Ditunda
Setelahnya, Faiq ditunjuk sebagai pemain cadangan untuk tim utama Maritimo saat bertanding melawan Sporting CP di Liga Portugal.
Namun ia tak bermain setelah itu, sampai resmi dilepas Faiq tak kunjung bermain untuk Maritimo.
"Kami mencapai kesepakatan dengan Faiq Bolkiah untuk mengakhiri kontraknya," bunyi pengumuman resmi Maritimo soal nasib Faiq Bolkiah.
"Kami berterima kasih atas upaya dan dedikasinya untuk klub, kami mendoakan yang terbaik untuknya." imbuh mereka.
[Penulis: Eko Isdiyanto]
Berita Terkait
-
Bruno Fernandes Akui Sakit Hati dengan Sikap Manchester United, Kasih Isyarat Bisa Saja Hengkang
-
Rekan di MU Peringatkan Cristiano Ronaldo: Jago Sendirian Gak Cukup Buat Juara Piala Dunia
-
Menanti Lionel Messi vs Cristiano Ronaldo di Piala Dunia 2026
-
Timnas Portugal U-17 Raih Gelar Perdana di Piala Dunia U-17 2025
-
Cristiano Ronaldo Pilih Lokasi Berusia 500 Tahun Lebih untuk Gelar Pernikahan
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Timnas Vietnam Juara SEA Games 2025, Hujan 5 Gol Menang Tipis dari Thailand
-
Pep Guardiola Murka Meski Man City ke Semifinal Carabao Cup, 2 Pencetak Gol Jadi Sasaran
-
Hindari Financial Fair Play, Manchester United Putar Otak Rekrut Pemain Rp1,2 T
-
Pelatih Persija Soal Rizky Ridho Gagal Menang FIFA Puskas Award: Nggak Ngaruh
-
Persija Lagi Gacor di Super League, Pelatih Persija Belum Kepikiran Datangkan Ivar Jenner
-
Bukan Sekadar Taktik! Filosofi V-P-D John Herdman Bisa Ubah Nasib Timnas Indonesia
-
Timnas Futsal Indonesia Jaga Asa Juara Usai Hajar Malaysia di Laga Ketiga SEA Games 2025
-
Bedah Taktik John Herdman: Formasi Idaman Kanada yang Bisa Bikin Timnas Indonesia Menggila
-
Timnas Futsal Putri Indonesia Tetap Pulang dengan Sejarah Baru Meski Kalah di Final SEA Games 2025
-
Mimpi Emas Kandas, Timnas Futsal Putri Indonesia Dibantai 0-5 oleh Vietnam di Final SEA Games 2025