Suara.com - Manajer interim Manchester United, Ralf Rangnick ogah mencari-cari alasan soal penampilan buruk pasukannya di laga pekan ke-19 Liga Inggris 2021/2022. Setan Merah tampil buruk dan nyaris kalah di St. James' Park markas tim papan bawah Newcastle United, Selasa (28/12/2021) dini hari WIB.
Dari awal laga, penampilan Manchester United sudah mengkhawatirkan. Newcastle sudah unggul 1-0 pada menit ketujuh lewat gol Allan Saint-Maximin, memanfaatkan rapuhnya lini belakang Setan Merah yang dikawal Harry Maguire dan Raphael Varane.
Masuk babak kedua, permainan Manchester United mulai membaik, Armada Rangnick pun bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-71 lewat aksi Edinson Cavani.
Akan tetapi setelah gol Cavani itu, Manchester United kembali memble dan Newcastle kembali jadi tim yang lebih sering mengancam.
Rangnick mengaku kecewa dengan hasil imbang yang diraih timnya ini. Namun, pelatih asal Jerman itu ogah mencari-cari alasan menyusul hasil minor ini.
"Kami seharusnya tidak mencari-cari alasan. Permainan kami sangat jauh dari ekspektasi hari ini. Sesimpel itu," kata Rangnick seperti dilansir BBC Sport, Selasa (28/12/2021).
"Kami harus memenuhi tuntutan dalam hal kecepatan, tempo, ritme, transisi. Kami memiliki peluang untuk mencetak gol ,tetapi begitu juga Newcastle," keluh eks pelatih Schalke 04 dan RB Leipzig itu.
Meski gagal menang, Rangnick tetap mensyukuri hasil yang didapat oleh timnya ini. Namun, dia berharap Manchester United bisa tampil lebih baik di pertandingan berikutnya.
"Hal baiknya adalah kami mendapat poin setelah tertinggal 0-1. Namun, kami harus menunjukkan performa yang lebih baik lagi," pungkas Rangnick.
Baca Juga: Newcastle United Vs MU: Gol Edinson Cavani Selamatkan Setan Merah Dari Kekalahan
Hasil imbang membuat Manchester United tertahan di peringkat ketujuh klasemen Liga Inggris 2021/2022 dengan 28 poin dari 17 laga. Sementara itu, Newcastle masih terpaku di posisi ke-19 zona merah dengan 11 poin dari 19 pertrandingan.
Berita Terkait
-
Andre Onana Akhirnya Pergi, Rio Ferdinand: MU Tidak Toleransi Pemain Tak Layak
-
Dilema Ruben Amorim Jelang Derby Manchester: Sesko Masih Mandul, Lammens atau Bayindir?
-
Andre Onana: Dibuang Manchester United, Raup Gaji Lebih Besar di Trabzonspor
-
Fabrizio Romano Bantah Barcelona Bakal Pulangkan Rashford ke MU
-
Profil Oyong Liza, Legenda Timnas Indonesia Tahan Imbang Manchester United
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
-
Misteri Kursi Panas Pengganti Dito Ariotedjo: Beneran Bakal Diisi Raffi Ahmad?
-
Jelang Sertijab Menkeu, IHSG Langsung 'Tumbang' 77 Poin
-
Sri Mulyani Dicopot, Rupiah Meriang Hebat Pagi Ini
-
Harga Emas Antam Hari Ini Paling Tinggi Sepanjang Sejarah Dipatok Rp 2,08 Juta per Gram
Terkini
-
Penyebab Meninggalnya Ariel di Laga Timnas Indonesia vs Lebanon
-
Hasil Imbang Timnas Indonesia vs Lebanon, Patrick Kluivert Soroti Pertahanan Rapat Lawan
-
Jay Idzes Gaungkan Semangat Total Football Jelang Hadapi Arab Saudi dan Irak
-
3 Pemain Timnas Indonesia yang Bersinar di Tengah Kebuntuan Lawan Lebanon
-
Mimpi Buruk Alexander Isak: Debut Kembali Usai Tiga Bulan Berakhir Kekalahan Memalukan Swedia
-
Timnas Indonesia Mandul Lawan Lebanon, Patrick Kluivert: Yang Penting Bikin Peluang
-
Era Baru Timnas Indonesia, Jay Idzes Mulai Nyaman Tinggalkan Warisan Shin Tae-yong
-
Usai Bermain 'Kotor', Kapten Lebanon Komentari Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Tak Bisa Kalahkan Lebanon, Jay Idzes Sebut Tetap Jadi Modal Sikat Arab Saudi dan Irak
-
Penampilan Timnas Bikin Cemas? Jay Idzes Kirim Pesan Keras ke Arab Saudi