Suara.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi mengatakan karantina selama 10 hari setelah berkompetisi di Piala AFF 2020 di Singapura dapat menurunkan kebugaran fisik para pemain Timnas Indonesia.
Dalam rilis resmi PSSI yang diterima Suara.com, Senin (3/1/2022) malam, Yunus menyebut hal itu karena selama karantina, para pemain termasuk ofisial wajib tinggal di kamar dan tidak dapat beraktivitas di luar hotel termasuk sekadar joging.
"Jika begitu, pemain perlu tiga bulan untuk meningkatkan kembali kondisi fisiknya seperti semula," papar pria asal Gorontalo itu.
Situasi demikian, Yunus melanjutkan, merugikan lantaran sebagian pemain akan melanjutkan persiapan menuju Piala AFF U-23 2022 di Kamboja, yang akan digelar pada 14-26 Februari nanti.
Selain itu, mereka juga harus memperkuat klub masing-masing pada putaran kedua kompetisi BRI Liga 1, yang sejatinya akan dimulai pekan ini.
Namun, Yunus menegaskan pihaknya akan mematuhi aturan pemerintah Indonesia untuk tetap mengarungi karantina guna menekan penyebaran COVID-19 di Tanah Air.
"Kami menghargai dan menghormati aturan negara untuk karantina," tutur Yunus.
Yunus juga menjelaskan soal penyambutan para pemain dan ofisial Timnas Indonesia oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan di hotel pada Minggu (2/1/2022) kemarin setelah tiba di Tanah Air dari Singapura.
Menurut dia, kebijakan Iriawan menemui langsung Evan Dimas dan kawan-kawan tak perlu dipermasalahkan lebih jauh karena yakin Timnas Indonesia, baik para pemain maupun ofisial, dalam keadaan aman karena mereka menjalani sistem bubble selama satu bulan di Singapura dan dites usap PCR setiap tiga hari.
Baca Juga: Ketum PSSI Sambut Timnas Indonesia Jadi Polemik, Ini Respons Satgas COVID-19
Sistem bubble mengharuskan skuad Garuda tak boleh keluar hotel. Sanksi pemerintah Singapura menanti jika melanggarnya.
"Jadi, apa salahnya jika timnas disambut oleh Ketua Umum? Kami semua sudah dites PCR dan hasilnya negatif. Hari ini juga sudah tes dan semuanya sehat. Sebenarnya jika memungkinkan, kami tak perlu lagi karantina di Indonesia. Namun, kami tetap menjalaninya," tandas Yunus.
Berita Terkait
-
Begini Banget Nasib Timnas Indonesia, 5 Hari Lagi FIFA Matchday Belum Ada Lawan
-
Bintang Brasil Sebut Timnas Indonesia U-17 Sebagai Lawan Serius di Piala Dunia U-17 2025
-
Sejelek Apa Timnas Indonesia U-17 Sampai Keok?
-
Timnas Indonesia Takluk 1-3 dari Zambia di Laga Perdana Piala Dunia U-17 2025
-
Aspire Zone Bergemuruh! Pelatih Zambia Kagum dengan Suporter Timnas Indonesia U-17
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Jamie Carragher Sindir Trent Alexander-Arnold: Dia Telah Menipu Fans Liverpool
-
Elkan Baggott Menggila! Bawa Ipswich Town 8 Pertandingan Tanpa Kalah
-
Cristiano Ronaldo Ngaku Bukan Pria Romantis yang Suka Berikan Bunga tapi Ngasih Cincin Rp30 M
-
FAM Bikin Karier Pemain Hancur! Rodrigo Holgado Terancam Diputus Kontrak Tanpa Dibayar
-
Lamine Yamal Bakal Dapat Mama Baru, Beda Usianya Cuma 5 Tahun!
-
Bukan Lembek! Pemain Timnas Indonesia U-17 Harus Berani Benturan Jika Ingin Kalahkan Brasil
-
Flick dan Lewandowski Satu Suara Soal Lamine Yamal, Ada Apa di Balik Sikap Barcelona?
-
Calvin Verdonk Terancam Sanksi, Pihak Klub Kasih Peringatan, Ada Masalah Apa?
-
Gila! Tiap Calvin Verdonk Cs Cetak Gol, Orang Ini Berlari Sejauh 10 Km
-
Evandra Florasta Cs Hadapi Brasil, Mental Bertanding Digenjot Nova Arianto