Suara.com - Performa impresif Pratama Arhan saat bermain bersama timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2020 membuatnya dilirik sejumlah klub, salah satunya Daejeon Hana Citizen.
Kabarnya, Daejeon Hana Citizen itu tertarik untuk memboyong Pratama Arhan. Rumor ini mencuat setelah pemain berusia 20 tahun itu dikabarkan diminati klub asal Korea Selatan.
Jika benar Pratama Arhan bergabung dengan Daejeon Hana Citizen, dia bakal menjadi pemain Indonesia kedua yang berkarier di K-League 2, atau kasta kedua kompetisi Korea Selatan.
Sebelumnya, sudah ada Asnawi Mangkualam yang menjalani karier bersama klub K-League 2 lainnya, yakni Ansan Greeners.
Salah satu sinyal yang semakin memperkuat kepergian Arhan ke Negeri Ginseng ialah keputusan PSIS Semarang merekrut pemain di posisi bek kiri.
Pada Senin (3/1/2022) kemarin, tim berjulukan Mahesa Jenar itu mendatangkan Taufik Hidayat, pemain yang biasa mengisi sektor pertahanan kiri.
Ini tentu menjadi salah satu sinyal yang semakin menguatkan rumor kepergian Arhan ke luar negeri setelah dikaitkan dengan Daejeon Hana Citizen.
Profil Daejeon Hana Citizen
Daejeon Hana Citizen merupakan kesebelasan asal Korea Selatan yang berbasis di Kota Daejeon. Klub ini terbentuk pada tahun 1997.
Baca Juga: Karantina 10 Hari Turunkan Kebugaran Fisik Para Penggawa Timnas Indonesia
Awalnya, Daejeon Citizen adalah klub sepakbola yang berasal dari sebuah komunitas, bukan dimiliki oleh korporasi atau perusahan.
Saat pertama kali berkompetisi di K League pada tahun 1997, Daejeon finis di urutan ketujuh klasemen akhir, meskipun terlilit kesulitan finansial.
Gelar juara pertama yang diraih klub berusia 25 tahun ini ialah Piala FA Korea Selatan pada tahun 2001. Sebetulnya kiprah Daejeon di K-League tak terlali impresif.
Sebab, mereka hanya berstatus sebagai tim papan tengah dan papan bawah sebelum akhirnya terdegradasi ke kasta kedua pada akhirm musim 2013.
Sementara itu, pada 24 Desember 2018, Hana Financial Group Football Club Foundation mengakuisisi hak operasional klub ini, dan mengubah namanya menjadi seperti sekarang.
Sepanjang eksistensinya di dunia sepak bola Korea Selatan, prestasi terbaik Daejeon ialah meraih juara K-League Challenge (kasta kedua Liga Korea Selatan) musim 2014.
Namun, setelah promosi ke kasta tertinggi pada musim selanjutnya, mereka kembali terdegradasi ke kasta kedua sampai saat ini.
Tag
Berita Terkait
-
Bersinar di Piala AFF, Pratama Arhan Susul Asnawi Berkarier di Korea Selatan?
-
Nomine Gol Terbaik Piala AFF 2020: Pratama Arhan Tertinggal dari Messi Thailand, Ayo Vote!
-
PSSI Puas dengan Kinerja Timnas Indonesia di Piala AFF 2020
-
Pengikutnya Capai Angka Jutaan, 5 Pemain Timnas Indonesia Jadi Bintang Medsos
-
Cantiknya Bikin Deg-degan, 5 Potret Marshella Aprilia Pacar Pratama Arhan
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Kebobolan 2 Gol dalam 15 Menit, Hansi Flick Ogah Ubah Gaya Main Barcelona
-
Perang Papan Tengah BRI Super League Bali United vs Bhayangkara, Siapa Raih Poin Penuh?
-
Kurang Cepat, Timnas Indonesia Kecolongan Satu Calon Pelatih Top dari Klub Italia
-
Erick Thohir Ogah Mundur Sebagai Ketum PSSI, PSTI: Amanah Disalahgunakan
-
Sedih, Shayne Pattynama Menghilang
-
Tak Lagi Buru Bintang Mahal, Ini Strategi Baru Transfer Manchester United
-
Ajaib! Elkan Baggott Malah Bersinar saat Timnas Indonesia Lagi Terpuruk
-
Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
-
Liverpool Incar Alessandro Bastoni, Siap Bayar Mahar Rp1,7 T ke Inter Milan
-
Jelang Hadapi Brasil, Inilah Kelemahan Dudu Patetuci yang Bisa Dimanfaatkan Nova Arianto