Suara.com - Nama Haruna Soemitro kembali bikin ramai jagat media sosial di Indonesia, khususnya para penikmat sepak bola Tanah Air dan Timnas Indonesia.
Adalah pernyataannya yang menyebut bahwa komunikasi antara PSSI dan Shin Tae-yong 'deadlock' dan menyebut juru taktik asal Korea Selatan itu sebagai pelatih gagal karena tak mampu membawa timnas Indonesia menjuarai Piala AFF 2020.
Bersama Shin Tae-yong, timnas Indonesia memang gagal menyudahi penantian Skuad Garuda akan raihan trofi Piala AFF. Namun, penampilan Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan di turnamen itu mendapat banyak pujian.
Timnas Indonesia mampu menjadi runner-up usai kalah dari Thailand dengan mayoritas pemain muda yang berusia rata-rata 23,8 tahun.
"Kalau cuman runner-up, ya sebenarnya Shin Tae-yong ini sama saja dengan yang lain. Namun, karena hampir juara ya kami berharap bisa juara selanjutnya. Karena ada ekspetasi besar dari masyarakat," ujar Haruna.
Pernyataan Haruna Soemitro yang diunggah kanal YouTube, jpnn.com itu langsung menimbulkan reaksi beragam dari kalangan pecinta sepak bola Indonesia, dan teranyar direspons langsung oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule, menegaskan bahwa tak ada kebuntuan (deadlock) yang terjadi saat pihaknya berkomunikasi dengan Shin Tae-yong saat rapat evaluasi, Kamis (13/1/2022).
Lantas, siapakah sebetulnya sosok Haruna Soemitro yang sebetulnya bukan kali ini menimbulkan kontroversi? Berikut kiprahnya yang sudah dirangkum dari berbagai sumber.
Kiprah Haruna Soemitro
Sosok Haruna Soemitro tak asing lagi bagi sebagian besar pecinta sepak bola Indonesia. Pria yang juga sempat menjabat sebagai Direktur Madura United itu sudah kenyang pengalaman di jagat sepak bola Tanah Air.
Kiprahnya di ranah sepak bola dimulai saat menjadi salah satu pengurus Persebaya Surabaya pada 2003, saat itu dia menjabat sebagai manajer tim berjuluk 'Bajul Ijo' tersebut.
Saat itu, Haruna mengaku mengambil langkah ini sebagai bentuk kecintaannya pada sepak boloa. Dia juga ingin membantu Persebaya yang saat itu dilanda krisis finansial.
Perjalanan Haruna berlanjut saat ditunjuk menjadi manajer tim PON Jawa Timur pada 2004. Saat itu, Jawa Timur berhasil membawa pulang medali emas sepak bola.
Keberhasilan membawa Jawa Timur berprestasi itu membuat Haruna Soemitro mendapat jabatan sebagai ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) Jawa Timur.
Perjalanan karier Haruna Soemitro di jagat sepak bola Indonesia sempat terhenti, dia menyingkir sejenak sebelum akhirnya muncul sebagai manajer Madura United setelah mengakuisisi Pelita Bandung Raya.
Tag
Berita Terkait
-
5 Hits Bola: Everton Resmi Depak Rafael Benitez
-
Haruna Soemitro Sebut Rapat dengan Shin Tae-yong Deadlock, Ketum PSSI Beri Bantahan
-
Tagar Save STY Menggema, Publik: Yang Dievaluasi Itu Seharusnya Pengurus PSSI
-
Haruna Soemitro: Saya Ini Rezim yang Tidak Setuju Naturalisasi
-
Exco PSSI Haruna Soemitro Sebut Shin Tae-yong Sama Gagalnya dengan Pelatih Lain, Iwan Bule Buka Suara
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Panaskan El Clasico, Lamine Yamal Sebut Real Madrid Tim Pencuri
-
'Erling Haaland' dari Brasil Tebar Ancaman untuk Timnas Indonesia U-17
-
Dean James dkk Bikin Pelatih Go Ahead Eagles Terharu Usai Pecundangi Aston Villa
-
Prediksi Napoli vs Inter Milan: Awas Kebangkitan Il Partenopei
-
3 Blunder Alex Pastoor Usai Dipecat PSSI dari Timnas Indonesia
-
FIFA Matchday November, Indra Sjafri Boleh Panggil Adrian Wibowo hingga Mauro Zijlstra
-
Suara Bobotoh Guncang GBLA! Kapten Selangor FC Singgung Soal Kalah Mental
-
Legenda Michael Ballack: Little Kaiser yang Nyaris jadi Raja Sejati Jerman
-
Tutup Pintu Buat Shin Tae-yong, Erick Thohir: Bagian dari Masa Lalu
-
Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega