Suara.com - Klub Liga Italia Atalanta memilih untuk tidak memasukan nama penyerang Josip Ilicic ke dalam skuad Liga Europa mereka di paruh kedua musim ini, karena masalah kesehatan mental alias depresi berat yang diderita oleh pemain berusia 34 tahun tersebut.
Dilansir football-italia, Kamis, berbagai sumber di Italia mengatakan keputusan ini diambil dengan kesepakatan bersama yang terjalin antara pihak klub dengan Josip Ilicic.
Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini enggan membahas hal ini lebih jauh karena situasi yang terjadi sangat pribadi dan melebih soal sepakbola serta profesi.
Gasperini menjelaskan pihak Atalanta sudah mengenal Ilicic selama bertahun-tahun dan melalui tahun-tahun indah bersama, ia memastikan Ilicic dalam keadaan normal serta selalu menjadi pribadi yang positif.
Ia mengatakan psikiater tengah berusaha mengetahui apa yang terjadi dan berharap pemain asal Slovenia itu bisa segera menemukan kesenangan ketika berada di lapangan.
"Itu tidak pernah mudah untuk saya berbicara soal situasi seperti ini, karena ini sangat pribadi. Saya hanya bisa mengatakan kami selalu dekat dengan dia, karena ini adalah situasi yang melebihi sepak bola, lebih dari profesi," terang Gasperini.
"Kami mengenal dia bertahun-tahun, memiliki banyak momen menyenangkan bersama. Saya bisa katakan dia sangat normal, orang yang positif, tapi di dalam pikiran kami seperti hutan. Ini sulit untuk psikiater bekerja mengetahui apa yang terjadi, biarkan kami sendiri. Saya berharap dia bisa kembali dan menemukan rasa senang di lapangan," sambungnya.
Ilicic diketahui sudah absen dalam dua pertandingan terakhir Atalanta di Liga Italia Serie A setelah meminta waktu untuk pemulihan kesehatan mental.
Itu bukan kali pertama ia mengutamakan kesehatan mentalnya, sebab bintang Timnas Slovenia itu juga pernah tak ambil bagian dalam perempatfinal Liga Champions musim 2019/2020 lalu.
Baca Juga: Aubameyang Datang, Barcelona Coret Dani Alves Jelang Laga Kontra Napoli
Setelah tersingkir di fase grup Liga Champions musim ini, Atalanta akan mengawali perjalanan mereka di play-off fase gugur Liga Europa 2021/2022 dengan menjamu Olympiakos di Bergamo pada 17 Ferbruari 2022, sebelum bertandang ke Yunani pada 24 Februari.
Berita Terkait
-
Bangga! Statistik Membuktikkan, Jay Idzes Tembok Kokoh di Sassuolo
-
Jay Idzes Jadi Kunci Sassuolo Bantai Lawannya, Kenapa?
-
Wajah Memar, Gawang Selamat: Aksi Gila Jay Idzes Bikin Media Italia Takjub
-
Hasil Liga Italia: Sassuolo Permalukan Atalanta 3-0, Jay Idzes Lakukan Penyelamatan Ajaib
-
Unai Emery Puas Aston Villa Hancurkan Klub Israel Maccabi Tel Aviv
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Kalahkan Honduras, Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Babak 32 Besar?
-
Dari Rumah 4x8 Meter ke Piala Dunia: Fadly Alberto Hengga Bawa Indonesia Tekuk Honduras
-
Hampir Lumpuh Permanen, Kiper Keturunan Indonesia Ini Hampir Tanding Lawan Barcelona
-
Hajar Atalanta, Pelatih Sassuolo Minta Jay Idzes dkk Pertahankan Konsistensi
-
Cuma Jadi Ban Serep di MU, Kobbie Mainoo Diincar Trio Raksasa Spanyol
-
Xabi Alonso Bongkar Penyebab Mandulnya Real Madrid Usai Ditahan Rayo Vallecano
-
Tampil Memukau, Morgan Rogers Perpanjang Kontrak Bersama Aston Villa hingga 2031
-
Eks Bintang Newcastle United Ini Main Tarkam: Main Berantakan tapi Cetak6Gol
-
Kakek dari Surabaya, Pemain Blasteran Portugal Ini Bisa Bela Timnas Indonesia?
-
Barcelona Menang 4-2, Hansi Flick Senang Bisa Bungkam Suara-suara Sumbang