Suara.com - Pelatih Tira Persikabo, Liestiadi mengakui ada gap besar antara timnya dengan Borneo FC ketika kedua tim bertemu pada laga pekan ke-23 BRI Liga 1 di Stadion Ngurah Rai, Bali, Senin (7/2/2022).
Takluk dengan skor 0-2, Liestiadi menjelaskan Persikabo masih harus kehilangan sembilan pemain karena menjalani karantina, sedangkan Borneo FC hampir menurunkan kekuatan terbaiknya.
Meski begitu, Liestiadi mengatakan Persikabo masih bisa menciptakan banyak peluang pada babak pertama dan kedua pertandingan, namun kurang bisa mereka maksimalkan menjadi gol.
"Hampir sembilan pemain kita masih dikarantina, berbeda dengan Borneo FC yang menurunkan kekuatan terbaiknya. Secara materi, ini terlihat sedikit jomplang. Dalam permainan, di babak pertama dan kedua juga kita banyak peluang, cuma kurang bisa dimaksimalkan menjadi gol," ucap Liestiadi seperti dimuat Antara.
Pelatih kelahiran Medan itu mengatakan secara pribadi, dirinya menginginkan kompetisi Liga 1 musim ini ditunda terlebih dahulu agar bisa enak ditonton, karena saat ini ada tim yang banyak kehilangan pemain karena COVID-19.
Selain itu, penundaan kompetisi juga menurutnya bisa memberikan kesempatan kepada pemain yang terpapar COVID-19 untuk sehat kembali sehingga Liga 1 bisa berjalan normal dan lebih kompetitif.
"Kalau saya ingin ditunda, liga ini kan kompetisi, sifatnya entertain, menarik dan enak ditonton. Jika ada satu tim yang jomplang, ada satu tim kuat, nanti kan tidak enak ditonton," kata Liestiadi
"Jadi harapan saya sama dengan beberapa pelatih lain, kompetisi ditunda dulu, untuk memberi kesempatan pemain-pemain itu sehat kembali sehingga kompetisi berjalan normal dan lebih kompetitif," terangnya.
Pada pertandingan ini, Persikabo harus mengakui keunggulan Borneo FC dengan skor 0-2 setelah penyerang dari tim Pesut Etam, Francisco Torres membobol gawang dari Diky Indriyana dua kali.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Imbang 2-2, Gol Larut Yakob Sayuri untuk PSM Batalkan Kemenangan Bali United
Kekalahan ini membuat Persikabo masih tertahan di posisi ke-14 klasemen sementara BRI Liga 1.
Berita Terkait
-
Ikat Rizky Ridho Sampai 2028, Bos Persija: Kami Dukung ke Luar Negeri
-
Manchester United Kehilangan Sponsor Rp 400 Miliar per Tahun, Terancam Bangkrut?
-
Fabio Lefundes Lebih Cocok Latih Timnas Indonesia Dibanding Timur Kapadze?
-
Jadwal BRI Super League Pekan ke-11 Besok: Persija Main!
-
Tanpa Libur Panjang, Bali United Tetap Genjot Latihan Menyambut Laga Panas Kontra Persijap Jepara
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Fabio Quartararo Masih Buta Soal Performa Mesin V4 Yamaha M1 2026
-
Adu Kiper Timnas Indonesia U-22, Daffa Fasya Siap Rebut Posisi Utama SEA Games 2025
-
Respons Rafael Struick usai Cetak Gol ke-7 Bersama Garuda, Optimis Tatap SEA Games 2025
-
Ivar Jenner Ungkap Rahasia Taktik Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025
-
TC SEA Games 2025: Indra Sjafri Tentukan Kriteria Pemain Timnas U-22 yang Boleh Balik ke Klub
-
Media Inggris Sebut Ole Romeny Percikan yang Hilang di Oxford United
-
Persija Jakarta Pindah Markas ke Manahan, Mauricio Souza Waspadai Kekuatan Teknis Persik Kediri
-
Awal Tahun Target Comeback Donny Warmerdam, PSIM Yogyakarta Kian Kuat!
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Batal Turun Peringkat Meski Tak Tanding, Kenapa?
-
Akhirnya Bikin Gol Lagi, Rafael Struick Semringah Jelang Misi Pertahankan Emas SEA Games 2025