Suara.com - Ketum PSSI, Mochamad Iriawan memberikan respons terkait isu pemain Persebaya Surabaya yang tidak bisa bermain, meski hasil tes negatif.
Sebelumnya ramai isu soal perbedaan hasil tes PCR yang punya hasil berbeda antara Persebaya dengan PR LIB. Hal itu pun akhirnya direspons oleh Ketum PSSI Mochamad Iriawan.
Hal itu diungkapkan di akun media sosialnya pada Rabu (9/2/2022). Ia menjelaskan hal tersebut merupaka bagian dari regulasi baru Liga 1.
"Sebagai bagian dari regulasi baru Liga 1, sebelum setiap pertandingan diperlakukan tes swab," tulis pernyataannya.
"Setelah hasil negatif, maka baru sang pemain atau staf klub bisa menghadiri pertandingan," imbuhnya.
Iwan Bule juga mengungkapkan bahwa setiap klub pasti punya penerapan prokes dengan tes swab mandiri. Hal itu demi operasional masing-masing.
Akan tetapi, jika hasil tes tersebut tidak dilaporkan, maka tak bisa menjadi rujukan seabgai pertandingan.
"Jika hasil tes mandiri tersebut tidak dilaporkan kepada pihak LIB, maka tidak bisa jadi rujukan menuju pertandingan. Hal ini dikarenakan hasil tes bukan berasa dari operator resmi PT LIB," sambungnya lagi.
"Oleh karena itu, PT LIB tidak akan memperdebatkan lebih lanjut apabila hasil tiap lab berbeda, karena dari sisi medis yang bisa menganalisis hal itu ialah official PRC yang telah ditunjuk," pungkasnya.
Baca Juga: 5 Pemain Timnas Indonesia yang Tak Lagi Dilirik Shin Tae-yong karena Indisipliner
Berita Terkait
-
Tes PCR Kacaukan Skuad Persebaya, Sampai Tak Berdaya Hadapi Persipura
-
Badai COVID-19 Terjang BRI Liga 1, Aji Santoso Minta Pertimbangan Kualitas Kompetisi dan Asas Keadilan
-
Empat Pemain Sembuh dari COVID-19, Persebaya Surabaya Siap Tempur Hadapi Persipura
-
Hasil Emergency Meeting PSSI dan LIB: BRI Liga 1 Lanjut di Tengah Badai Covid-19
-
PSSI Targetkan Timnas Indonesia Pertahankan Gelar Juara Piala AFF U-23
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Rapor Pemain Liverpool vs Everton: Hugo Ekitike Terbaik, Isak Tak Karuan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Verona vs Juventus: Kans Tudor Samai Rekor Trapattoni dan Allegri
-
Bukan Salahnya! Ini Dosa Besar Dusan Vlahovic Menurut Legenda Italia
-
Dibeli Cuma Rp507 M, Gianluigi Donnarumma Transfer Terbaik Premier League
-
Sumpah Serapah Cristiano Ronaldo Bela Joao Felix: Banyak Orang Idiot!
-
Enzo Maresca Tendang Raheem Sterling ke Lemari, Legenda Chelsea Geram
-
Big Match BRI Super League PSM vs Persija: Pasukan Ramang Incar Kebangkitan
-
Willem II vs Jong Ajax: Rapor Nathan Tjoe-A-On Tundukkan 2 Pemain Keturunan Indonesia
-
Malam Ini Kick Off! Link Live Streaming Bali United vs PSIM Yogyakarta