Suara.com - Karma Barcelona usai membiarkan Lionel Messi pergi di akhir masa kontraknya, saat ini Blaugrana kesusahan berkerja sama dengan sponsor.
Tangis dan sakit hati Lionel Messi harus dibayar mahal Barcelona, klub kebanggan Catalunya ini sedang dalam kesusahan mencari sponsor.
Sementara Lionel Messi yang sebelumnya banjir kritik karena performanya di Paris Saint-Germain, perlahan membuktikan kualitas mahalnya.
Messi hidup di Prancis bergemilang harta, L'Equipe melaporkan gaji bersih yang diterima La Pulga musim ini sebanyak 30 juta euro dan dua musim kedepan sebanyak 40 juta euro.
Belum pendapatan dari sponsor, banyak pihak yang mencoba mendekati Messi seiring bergabungnya dengan raksasa klub Perancis.
Kondisi berbanding terbalik yang dialami Barcelona, klub tersebut harus rela kehilangan pendapatan dari sisi komersil seiring kepergian Messi.
Dilansir dari Barcauniversal, Mateu Alemany selaku Direktur Olahraga Barcelona sebenarnya tak terkejut dengan kepergian Messi dari Camp Nou.
Namun dampaknya bagi klub, sangat dirasakan hingga membuat Barcelona saat ini seolah harus memulai dari awal dalam membangun klub.
"Kepergian Leo Messi sayangnya tidak mengejutkan. Itu adalah kenyataan pada saat itu," ucap Mateu Alemany.
Baca Juga: PSG vs Madrid: Fans Jangan Banyak Berharap Soal Kondisi Neymar
"Satu-satunya cara mempertahankannya waktu itu adalah Barca mesti berbuat sesuatu yang tidak kami inginkan.
"Kami memutuskan bahwa klub berada di atas siapa pun. Kami telah kehilangan banyak hal secara komersial.
"Kepergian Messi, jelas kami kehilangan banyak peminat komersial karena dia adalah aset yang sangat penting di dalam klub. Juga dalam aspek olahraga, mengingat siapa dirinya.
"Namun, dia harus pergi cepat atau lambat. Kami telah memasuki proses pembangunan kembali, dan itu harus dilakukan." imbuhnya.
Meski begitu, baru-baru ini Barcelona dikabarkan tengah menjalin kerja sama dengan perusahaan yang berselancar di bidang musik asal Amerika Serikat, Spotify.
Namun Mateu belum bisa memastikan hingga kesepakatan dengan Spotify benar-benar sudah ditandatangani kedua belah pihak.
Berita Terkait
-
Ogah Balik Man United, Marcus Rashford Berambisi Dipermanenkan Barcelona
-
Barcelona Samai Rekor 82 Tahun Silam
-
Sejarah! PSG Siap Kontrak Luis Enrique Seumur Hidup
-
Klausul Rp170 Miliar Menguap? Liverpool Dapatkan Penain Ini Gratis, Barcelona Rugi Bandar
-
Update Klasemen Liga Spanyol, Barcelona Kokoh di Puncak Usai Tekuk Villarreal dan Jauhi Real Madrid
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Ogah Balik Man United, Marcus Rashford Berambisi Dipermanenkan Barcelona
-
Fiorentina Nasibmu Kini: Dulu The Magnificent Seven Serie A Kini di Dasar Jurang
-
Alexander Isak Bertekad Pulih Lebih Cepat
-
Italia di Bawah Tekanan Jelang Lawan Irlandia Utara, Gattuso Bicara Soal Mental dan Harga Diri
-
Pelatih Crystal Palace Ledek Arsenal, Sebut Menang Beruntung
-
Rasmus Hojlund Sindir Telak Manchester United Usai Raih Trofi Perdana Bersama Napoli
-
Sempat Terseok di Bundesliga, Kevin Diks Ungkap Beratnya Awal Karier di Jerman
-
7 Pemain Liverpool Terancam Absen saat Menjamu Wolves
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Hasil SEA Games 2025 jadi Gambaran Menatap Asian Games 2026