Suara.com - Mengupas deretan klub papan atas Eropa yang terbilang apes karena kerap kalah saat tampil di final Liga Champions.
Liga Champions merupakan kompetisi tertinggi dan terpopuler bagi klub-klub Eropa. Memenangi ajang ini menjadi mimpi banyak klub di benua biru.
Maka tak mengherankan jika klub yang berhasil menjuarainya biasanya disebut-sebut sebagai rajanya Eropa. Hal ini tak lepas dari kesulitan yang dihadapi untuk meraih trofi Si Kuping Besar.
Untuk menjadi juara Liga Champions, setiap klub harus bersaing dengan tim-tim terbaik di seluruh Eropa. Biasanya, tim-tim terbaik itu merupakan juara di masing-masing liga di bawah naungan UEFA.
Alhasil, ajang ini pun menjadi ajang terpopuler dan prestisius karena nama besarnya dan daya tariknya sebagai salah satu kompetisi terbaik di dunia.
Berbicara soal Liga Champions, tak banyak klub papan atas yang bisa memenangkannya. Sejak digelar pada musim 1955/56 silam hingga saat ini, hanya ada 21 klub yang berhasil menjuarainya.
Beberapa klub bahkan telah menjuarainya berkali-kali, seperti Real Madrid sebanyak 13 kali, AC Milan tujuh kali dan Liverpool enam kali.
Namun Liga Champions tak hanya berbicara soal juara. Ada beberapa klub yang justru mengalami nasib nahas karena harus menerima gelar sebagai juara kedua atau Runner Up usai tumbang di final.
Jika dilihat sejak awal gelarannya, kira-kira klub mana saja yang apes dan menjadi tim yang paling banyak kalah di final Liga Champions?
Baca Juga: Real Madrid vs PSG: Mbappe Mungkin Absen, Ancelotti Masih Ketar-ketir pada Messi dan Neymar
8. Atletico Madrid
Atletico Madrid menjadi salah satu tim terapes di final Liga Champions. Bagaimana tidak, klub berjuluk Los Rojiblancos ini telah tampil di final Liga Champions sebanyak tiga kali tanpa sekalipun memenangkannya.
7. Barcelona
Rival Atletico Madrid di Spanyol, Barcelona juga telah tiga kali merasakan kekalahan di final Liga Champions. hanya saja, Blaugrana mampu menutupi aib itu dengan total lima gelar yang telah diraihnya.
6. Real Madrid
Raksasa Spanyol lainnya yang merasakan kekalahan di final sebanyak tiga kali adalah Real Madrid. Namun, catatan buruk ini juga tertutupi dengan status El Real sebagai klub tersukses di Liga Champions dengan torehan 13 gelar.
Berita Terkait
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Atalanta Resmi Pecat Ivan Juric, Apa Alasannya?
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Ricuh Usai Laga Selangor vs Persib Bandung, Suporter Tuan Rumah Coba Serbu Area Pemain
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
Terkini
-
Belum Tentu Dipilih Indra Sjafri, Luke Xavier Keet Serahkan kepada Tuhan
-
Mauro Zijlstra Belum Tentu Bisa Bela Timnas Indonesia di Sea Games 2025 Karena Ini
-
Gabung Timnas U-23, Luke Xavier Keet: Ibuku Orang Indonesia
-
Bersaing dengan Mauro Zijlstra di Timnas U-22, Rafael Struick: Saya Percaya Kemampuan Sendiri
-
Tak Lagi di Belanda, Rafael Struick Punya Cara Khusus Jaga Chemistry dengan Ivar Jenner
-
Dipisahkan Kluivert, 2 Andalan Shin Tae-yong Bersatu di Era Indra Sjafri
-
Bukan Cuma Timnas Indonesia, 2 Negara Bersaing 'Here We Go' Timur Kapadze
-
Paul Scholes Ragukan Arsenal, Yakin Manchester City Favorit Juara Premier League
-
Legenda Manchester United Cibir Florian Wirtz seperti Anak Kecil di Lapangan
-
Ivar Jenner: Bawa Kembali Medali Emas untuk Timnas Indonesia!