Gagal Bawa Timnas Italia ke Piala Dunia 2022, Roberto Mancini Dinasihati Ibunya

Suara.com - Ibunda Roberto Mancini, Marianna Puolo menasihati anaknya usai gagal membawa timnas Italia lolos ke Piala Dunia 2022. Sang ibu mengatakan anaknya seharusnya memanggil Mario Balotelli ke skuad Gli Azzurri.

Timnas Italia secara mengejutkan gagal lolos ke Piala Dunia 2022. Padahal, Georgio Chiellini cs sebelumnya tampil impresif di ajang Euro 2020.

Namun, selepas jadi juara Euro 2020, timnas Italia tak mampu mengeluarkan performa terbaiknya. Mereka gagal lolos langsung dari Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Hal itu membuat Gli Azzurri harus menjalani playoff untuk mentas di Qatar. Jadwal di playoff memang tidak mudah karena berada satu bagan dengan Portugal.

Baca Juga: 5 Hits Bola: Persib Gagal Tundukkan Persik, Bali United Juara Liga 1 Musim Ini

Akan tetapi, sebelum melawan Portugal, timnas Italia malah tumbang lebih dulu. Adalah Makedonia Utara yang memupuskan harapan anak asuh Roberto Mancini ke ajang empat tahunan tersebut.

Makdeonia Utara menang tipis 1-0 dari timnas Italia berkat gol tunggal Aleksandar Trajkovski. Kekalahan itu membuat Gli Azzurri tersingkir langsung dan menelan pil pahit tak bisa tampil di Piala Dunia.

Kegagalan tim dari Negeri Pizza tersebut lantas direspons oleh ibu dari Roberto Mancini. Ia mengatakan Mancini seharusnya memanggil Mario Balotelli.

"Kemarin kita seharusnya bisa lebih baik, tapi ini sepak bola. Terkadang sesuatu bisa benar dan salah. Kami memegang kendali permainan, tapi lini serang tidak bagus," ucap Marianna Puolo dikutip dari Football Italia, Sabtu (26/3/2022).

"Seharusnya Balotelli dipanggil karena dia punya kekuatan fisik dan di depan gawang tidak ada yang bisa menghentikannya," imbuhnya.

Baca Juga: Daftar Juara Liga Indonesia dari Masa ke Masa, Terbaru Bali United

Namun, nasi telah menjadi bubur dan Roberto Mancini tak bisa mengulangi keputusannya. Saat ini timnas Italia pun bakal absen secara dua kali beruntun dalam ajang Piala Dunia usai empat tahun lalu juga gagal lolos ke Rusia.