Suara.com - CEO Piala Dunia 2022 Qatar, Nasser Al-Khater meminta bertemu dengan Gareth Southgate setelah pelatih Timnas Inggris itu mengaku tidak senang karena beberapa penggemar tidak akan merasa aman bepergian ke turnamen November nanti menyusul kekhawatiran atas masalah hak asasi manusia (HAM) di negara itu.
Homoseksualitas adalah ilegal di negara Teluk tersebut dan ada juga kegelisahan atas hak-hak perempuan, sementara sebuah laporan Amnesty International menemukan bahwa ribuan pekerja migran di negara itu dieksploitasi yang dibantah oleh Qatar.
Southgate bulan ini mengatakan i "sangat memalukan" ada masalah yang membuat penggemar tak bisa pergi ke Piala Dunia dengan menyoroti hak-hak perempuan dan komunitas LGBTQ+.
"Seseorang dengan banyak pengaruh, seperti Southgate, seseorang dengan banyak penonton yang mendengarkan apa yang dia katakan, harus memilih kata-katanya dengan sangat hati-hati," kata Al-Khater kepada Sky Sports yang dikutip Reuters, Kamis.
"Dan saya pikir sebelum membuat pernyataan seperti itu, ketika menyangkut pekerja, dia perlu datang ke sini dan berbicara dengan pekerja dan memahami apa yang diperoleh pekerja dari berada di sini."
Undian Piala Dunia akan diadakan di Doha pada Jumat dan Al-Khater mengatakan dia menginginkan kesempatan membahas masalah tersebut dengan Southgate.
"...jadi saya berharap menyambutnya di sini, saya berharap untuk bertemu dengannya pada undian dan dia dapat mendengarkan pendapat saya, dia tidak harus mempercayainya, tetapi setidaknya dia harus melangkah sejauh itu untuk memahami perbedaan pendapat dan budaya yang berbeda," tambahnya.
[Antara]
Berita Terkait
-
Masuk Grup Neraka Piala Dunia 2026, Thomas Tuchel Bilang Inggris vs Kroasia Bakal Sengit
-
Pep Guardiola Yakin Inggris Juara Piala Dunia 2026, Asal Tuchel Lakukan Ini
-
Timnas Inggris Bidik Piala Dunia 2026, Tuchel Tak Gentar Andai Bertemu Jerman
-
26,02 Juta Liter Bir Bakal Terjual Selama Piala Dunia 2026, Pemerintah Buat Aturan Ketat
-
Sadar Diri atau Merendah, Thomas Tuchel Sebut Inggris Bukan Favorit Juara Piala Dunia 2026
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Bojan Hodak Fokus Hadapi Malut United dan Belum Pikirkan Lawan di16Besar ACL 2
-
Dejavu 1985! Timnas Indonesia Pernah Lolos Semifinal Bermodal 1 Poin, Keajaiban SEA Games Terulang?
-
Nilai Fantastis Klausul Rilis Harry Kane, Klub Peminat Cuma Bisa Gigit Jari
-
Pedri Buka Suara soal Kondisi Psikis Ronald Araujo, Putuskan Hijrah ke Yerusalem
-
PSSI Minta Fans Masih Percaya dengan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
-
Berkat Persib, Ranking Liga Indonesia Melejit di Asia
-
PSSI Belum Terima Laporan Soal John Heitinga Tolak Latih Timnas Indonesia
-
Demi Jaga Kekompakan, Kevin Diks Bongkar Rahasia Ruang Ganti Timnas Indonesia
-
Sang Ayah Meredup, Putra Bungsu Patrick Kluivert Makin Bersinar Bersama Barcelona