Diboyong RANS Cilegon FC ke Indonesia, Ronaldinho Konon Terima Rp 8,6 Miliar

Suara.com -  Klub Raffi Ahmad, Rans Cilegon FC disebut-sebut merogoh gocek cukup dalam untuk bisa mendatangkan legenda Barcelona, Ronaldinho ke Indonesia dengan biaya lebih dari Rp8,6 miliar.

Menurut kabar yang beredar, kedatangan Ronaldinho ke Indonesia bukan untuk bermain sebagai pemain Rans Cilegon FC di musim depan Liga 1 2022.

Akan tetapi, kedatangan Ronaldinho ke Indonesia adalah untuk bermain di laga amal bersama Rans Cilegon FC sebagai pemeriah.

Meski hanya bermain di laga amal, Rans Cilegon FC dipaksa mengeluarkan dana yang cukup banyak untuk bisa mendatangkan legenda Barcelona itu.

Dilansir dari Time Sofindia, Ronaldinho pernah hadir dalam acara serupa di Pakistan pada 2017 lalu dan biaya yang harus dikeluarkan adalah sebesar Rp8,6 miiar.

Menurut laporan yang sama, nilai tersebut juga menjadi yang tertinggi dari para pemain legendaris lainnya yang didatangkan Pakistan saat itu.

Bahkan saat itu, Ronaldinho sudah berstatus tanpa klub setelah kali terakhir merumput sebagai pemain bersama klub Brasil, Fluminense pada 2015.

Selain Ronaldinho, ada pula sosok pesepak bola lain seperti Ryan Giggs, Roberto Carlos, Nikolas Anelka dan beberapa bintang lainnya.

Anggaran yang dikeluarkan untuk mendatangkan Ronaldinho saat ini sebenarnya bisa lebih rendah ketimbang saat didatangkan Pakistan.

Baca Juga: Respons Ronaldinho Bakal Diboyong Rans Cilegon FC ke Indonesia

Mengingat saat ini statusnya sudah pensiunan, setelah memutuskan gantung sepatu pada 2018 terlepas dari nilai tersebut yang memang sangat tinggi bagi pemain Liga 1.

Di Liga 1 musim ini, pemain dengan bayaran paling tinggi berasal dari pemain Persib Bandung, Marc Klok dengan nilai yang menyentuh angka Rp7 miliar.

Nilai tertinggi di Liga 1 2021 itu bahkan masih belum menyentuh angka yang dikeluarkan Pakistan saat mendatangkan Ronaldinho pada 2017.

Menarik dinantikan bagaimana penampilan Ronaldinho bersama Rans Cilegon FC saat bermain di laga amal yang digelar di Indonesia.

[Eko Isdiyanto]