Thailand kemudian kembali melancarkan serangan. Kemelut yang terjadi di depan gawang hampir membuat Indonesia kebobolan tetapi kiper Al Bagir masih bisa menepisnya hingga harus terjatuh dan mengalami cedera ringan.
Thailand masih terus tampil dominan dalam periode ini. Namun, strategi Indonesia yang menekan guna menunggu kesalahan pemain tuan rumah juga berjalan cukup efektif.
Evan Soumilena dan kawan-kawan beberapa kali memanfaatkan celah dari pertahanan Thailand, tetapi kerjasama itu belum membuahkan hasil.
Ketika laga tinggal menyisakan satu menit pergerakan dan aksi Muhammad Osamanmusa membuat pertahanan Indonesia disorganisasi, tetapi serangan Thailand masih bisa dipatahkan skuad Garuda.
Skor 1-0 untuk keunggulan Indonesia pun bertahan di babak pertama.
Pasca jeda, jalannya laga masih seperti babak pertama di mana Thailand lebih banyak menyerang sementara Indonesia bermain sedikit bertahan untuk menccari celah melakukan serangan balik.
Lewat skema itu, Indonesia terbukti kembali menambah keunggulan atas Thailand menjadi 2-0 lewat Ardiansyah Runtuboy.
Seperti halnya gol pertama, Syauqi Saud berhasil merebut bola dari pemain Thailand untuk kemudian mengirim umpan ke kotak penalti. Runtuboy yang ada di sana kemudian melepaskan tembakan keras dari jarak dekat yang tak mampu dihalau kiper lawan.
Albagir melakukan penyelamatan krusial ketika babak kedua berjalan tujuh menit dengan menepis umpan akurat Thailand yang menuju salah satu pemain di sisi kanan gawang.
Baca Juga: Jelang Laga Final, Pelatih Timnas Futsal Indonesia Sebut 2 Kelebihan Thailand
Tak berselang lama, Albagir kembali dubuat pontang-panting. Dia harus terjatuh untuk menghalau tembakan keras pemain Thailand ketika laga tersisa 12 menit.
Indonesia beberapa kali mampu mengancam gawang Thailand selepas itu, tetapi 11 menit babak kedua bergulir, Albagir harus kembali dibuat pontang-panting.
Dia menepis tembakan keras pemain Thailand dari jarak dekat, dan bola yang terpantul ke atas kemudian dia tepis untuk mengamankan gawang Indonesia.
Setelahnya, Indonesia balik mengancam gawang Thailand lewat Evan Soumilena. Namun, sepakan kerasnya lewat kaki kiri masih bisa diredam kiper lawan.
Enam menit laga tersisa, Thailand menggunakan strategi power play dengan memainkan flying goalkiper di mana Krit Aransanyalak yang mengemban tugas tersebut.
Skema itu membuat Thailand yang tak menyisakan kiper di bawah mistar gawang, tampil begitu dominan karena secara matematis mereka unggul satu jumlah pemain.
Tag
Berita Terkait
-
Hasil Final Piala AFF Futsal 2022: Timnas Indonesia Ungguli Thailand 1-0 di Babak Pertama
-
Jadwal dan Link Live Streaming Final Piala AFF Futsal 2022: Timnas Indonesia vs Thailand
-
Hadapi Timnas Futsal Indonesia di Final, Pelatih Thailand: Mereka Tahu Kelemahan dan Kekuatan Kita
-
Jelang Final Piala AFF Futsal 2022, Media Thailand Soroti Muhammad Albagir yang Tampil Impresif
-
Mengenang Timnas Futsal Indonesia saat Juara Piala AFF 2010, Tumbangkan Malaysia
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Viktor Gyokeres Flop, Arsenal Dirumorkan Bakal Rekrut Striker Juventus Gratis
-
Prediksi Nilai Transfer Maarten Paes ke Persib Bandung, Bakal Jadi Rekor Gila
-
Marselino Ferdinan Ungkap Makna Mendalam di Balik Perayaan Natal Jauh dari Rumah
-
Setelah Libur Natal, Jadwal Neraka Menanti Jay Idzes di Serie A Italia
-
Marc Klok Berperan dalam Pemilihan Federico Barba Jadi Kapten Persib
-
Persib vs PSM Makassar 2 Hari Setelah Natal, Bojan Hodak: Kami Sudah Terbiasa
-
Cerita Haru Mauricio Souza Relakan Perayaan Natal demi Persija Jakarta
-
Diperebutkan Duo Milan, Nilai Pasar Jay Idzes Meroket
-
Intip Statistik Kevin Diks Sepanjang 2025: Tampil Solid Meski Anak Baru di Bundesliga
-
Elkan Baggott Masih Tetap Dianggap Aset Berharga Ipswich Town Meski Cuma Main 360 Menit