5 Alasan Timnas Futsal Indonesia Bakal Berprestasi di Piala Asia Futsal 2022

Uniknya, rata-rata pemain yang dibawa di Piala AFF Futsal 2022 itu adalah pemain yang mampu membawa Timnas Futsal Indonesia menembus peringkat ketiga Piala Asia Futsal U-20 pada 2019 lalu.

Dengan fakta tersebut, Timnas Futsal Indonesia diyakini bisa mengulangi pencapaian mereka pada kelompok U-20 di tahun 2019 lalu pada Piala Asia Futsal 2022 di Kuwait.

3. Performa Timnas Futsal Indonesia Tengah Menanjak

Bisa dikatakan, Timnas Futsal Indonesia saat ini telah menjalani regenerasi yang tepat. Sehingga banyak yang menyebutnya sebagai generasi emas.

Kemampuan individu serta kekompakan tim membuat Timnas Futsal Indonesia punya performa menawan, terutama di Piala AFF Futsal 2022.

Buktinya, Thailand yang sudah berada di level Asia, mampu dibuat kelabakan oleh Timnas Futsal Indonesia saat ini, sebelum akhirnya keluar sebagai juara. Itu pun melalui drama adu penalti.

4. Ajang Pembalasan Piala AFF Futsal 2022

Piala Asia Futsal 2022 akan menjadi ajang yang tepat untuk melampiaskan kegagalan Timnas Futsal Indonesia meraih titel di Piala AFF Futsal 2022.

Timnas Futsal Indonesia sendiri sejatinya bermain apik sepanjang turnamen. Namun perjalanan apik ini berakhir antiklimaks usai takluk di final lewat drama adu penalti.

Baca Juga: Dikartu Merah di Final, Ini 3 Persamaan Evan Soumilena dengan Abduh Lestaluhu

Karena hal tersebut, Timnas Futsal Indonesia akan berupaya menorehkan tinta emas di Piala Asia Futsal 2022 nanti untuk membalas kegagalan di Thailand.

5. Adanya Figur Mohammad Hashemzadeh

Hadirnya sosok pelatih seperti Mohammad Hashemzadeh akan memberikan warna berbeda untuk Timnas Futsal Indonesia di Piala Asia Futsal 2022.

Dalam waktu singkat, pelatih asal Iran ini mampu membawa Timnas Futsal Indonesia bermain begitu ciamik dan mampu menembus final serta mengimbangi Thailand di Piala AFF Futsal 2022.

Dengan pengalamannya yang pernah membawa Iran juara Piala Asia Futsal di 2016 dan 2018, Timnas Futsal Indonesia pun diprediksi bisa berbicara banyak di bawah arahan Hashemzadeh.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas