Suara.com - Sejak J League bergulir pada 1993, ada empat tim Liga Jepang yang mampu meraih gelar juara Liga Champions Asia. Mereka adalah Jubilo Iwata, Urawa Red Diamonds, Gamba Osaka, dan Kashima Antlers.
Sebelum era J League dimulai, sebenarnya ada dua tim asal Jepang yang sudah mampu juara Liga Champions Asia yang saat itu masih bernama Asian Club Championship.
Mereka adalah Furukawa Electric (sekarang bernama JEF United Chiba) dan Yomiuri FC (sekarang bernama Tokyo Verdy).
Furukawa Electric jadi yang pertama, jadi juara pada musim 1986 dengan memuncaki grup ronde final yang juga berisi Al-Hilal (Arab Saudi), Liaoning FC (Cina), dan Al-Talaba (Irak).
Setelah itu, Yomiuri FC yang kini bernama Tokyo Verdy, jadi juara usai menang Walk Out lawan Al-Hilal (Arab Saudi) di final musim 1987.
Setelah J.League bergulir pada 1993, keduanya tak mampu mengulangi prestasi tersebut, dengan ada empat tim J.League lain yang mampu jadi juara.
Pada musim 1998-1999, Jubilo Iwata berhasil jadi juara Asian Club Championship dengan mengalahkan wakil Iran, Esteghlal, di final dengan skor 2-1, meski laga dihelat di Teheran, Iran, dan dihadiri 121 ribu penonton tuan rumah.
Jubilo sebenarnya mampu masuk ke final lagi dalam dua musim setelahnya, tetapi selalu kalah di final, dari Al-Hilal dan juga Suwon Samsung Bluewings.
Setelah era keemasan Jubilo Iwata, baru pada 2007 ada tim J.League yang juara lagi, kali ini dengan kompetisi sudah berubah nama jadi AFC Champions League alias Liga Champions Asia.
Baca Juga: Seru dan Menarik, Berikut Deretan Derbi di J-League 2022
Urawa Red Diamonds jadi juara pada 2007 dengan mengalahkan Sepahan (Iran) dengan agregat 3-1 dalam partai final yang dihelat kandang dan tandang.
Semusim berselang, giliran Gamba Osaka yang jadi juara. Mereka menang agregat gol 5-0 atas tim asal Australia, Adelaide United, menang 3-0 di kandang dan 2-0 saat tandang.
Urawa Reds kembali jadi juara untuk kali kedua pada edisi 2017, kali ini dengan mengalahkan Al-Hilal (Arab Saudi) dengan agregat gol 2-1 di partai puncak.
Keberhasilan ini diikuti Kashima Antlers yang juara semusim berselang, mengalahkan Persepolis (Iran) dengan agregat 2-0 di final.
Tim terakhir Liga Jepang yang mampu lolos ke partai final adalah Urawa Reds pada 2019 lalu, tetapi mereka harus kalah 0-3 dari Al-Hilal di partai puncak.
Musim ini, J.League diwakili oleh empat tim di Liga Champions Asia: Kawasaki Frontale, Yokohama F. Marinos, Vissel Kobe, dan Urawa Red Diamonds.
Pencapaian terbaik Kawasaki Frontale adalah tiga kali mencapai perempat final pada 2007, 2009, dan 2017. Sedangkan Yokohama F. Marinos hanya mampu melangkah sampai babak 16 besar pada 2020 lalu.
Vissel Kobe lebih baik, mereka mampu lolos hingga semifinal pada 2020 lalu, penampilan pertama mereka di Liga Champions Asia.
Sedangkan Urawa Red Diamonds punya catatan dua kali juara, sekali jadi runner-up, dan pernah satu kali terhenti di babak semifinal.
Musim lalu, Nagoya Grampus jadi tim terbaik asal Jepang dengan mampu lolos hingga babak perempat final, demikian seperti dilansir dari keterangan resmi J League, Kamis (21/4/2022).
Daftar 6 tim Liga Jepang yang berhasil juara Liga Champions Asia
- Furukawa Electric (sekarang bernama JEF United Chiba)
- Yomiuri FC (sekarang bernama Tokyo Verdy)
- Jubilo Iwata
- Urawa Red Diamonds
- Gamba Osaka
- Kashima Antlers
Tag
Berita Terkait
-
PSSI Belum Dapat Izin dari Tokyo Verdy untuk Pinjam Pratama Arhan
-
Pertanda Pratama Arhan Debut, Tokyo Verdy Bagi-bagi Tiket Gratis untuk Orang Indonesia di Jepang
-
Tokyo Verdy Undang WNI di Jepang ke Stadion, Kode Pratama Arhan Bakal Debut?
-
3 Klub ASEAN Perkasa di Liga Champions Asia, Tanda Indonesia Semakin Tertinggal?
-
Taisei Marukawa Bongkar Gaji Fantastis dari PSIS Semarang, Setara Pemain Bintang di Liga Jepang
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Timnas Indonesia Benar-benar Takut dengan Kepemimpinan Wasit Lawan Arab Saudi
-
Jadwal Liga Inggris Pekan ke-7: Chelsea Siap Tambah Luka Liverpool di Stamford Bridge
-
Jadwal Liga Italia Pekan ke-7: Perebutan Puncak Klasemen Juventus vs AC Milan
-
Harga Pasaran Baru Anjlok, Pemain Keturunan 1,87 Meter Tebar Ancaman ke Arab Saudi
-
Emil Audero Batal Gabung Timnas Indonesia, Tanda-tanda Ini Makin Nyata Usai 2 Kiper Mendadak Gabung
-
Viral Hokky Caraka Diduga Chat Mesum ke Perempuan, Medsos Gempar!
-
Di Antara Ernando Ari dan Reza Arya, Siapa Kiper Utama Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Percakapan Grup WhatsApp Pemain Timnas Indonesia Terbongkar Jelang Lawan Arab Saudi, Bahas Apa?
-
Trionda Resmi Menggema! FIFA Rilis Bola Piala Dunia 2026, Kawinkan Teknologi dan Tiga Negara
-
Rating 'Hijau' Calvin Verdonk: Statistik Solid Bek Timnas Saat Lille Tumbangkan AS Roma