Suara.com - Juara bertahan Inter Milan naik ke puncak klasemen Serie A Italia setelah menang meyakinkan 3-1 atas AS Roma dalam pertandingan Liga Italia di Giuseppe Meazza, Milan, Sabtu (23/4/2022) waktu setempat.
Mengingat seteru sekota yang sama-sama berada dalam pacuan menjadi juara liga, AC Milan, baru bertanding Minggu malam nanti melawan Lazio, Inter mengambil keuntungan penuh untuk menyalip ke puncak Serie A.
Tidak itu saja mereka juga mengalahkan tim Roma yang sudah melewatkan 12 pertandingan tak terkalahkan di papan atas Italia sebelum lawatan ke San Siro ini.
Bek sayap Denzel Dumfries membawa timnya memimpin pada menit ke-30, sebelum upaya solo yang bagus dari Marcelo Brozovic lima menit sebelum turun minum menggandakan keunggulan tuan rumah yang tampil dominan.
Striker Argentina Lautaro Martinez menanduk bola dari tendangan sudut pada menit ke-52 guna mengubah skor menjadi 3-0 untuk Inter.
Tim tamu lewat Henrikh Mkhitaryan kemudian mencetak gol pada menit ke-85 tetapi sudah terlambat sama sekali.
Kemenangan keempat berturut-turut Inter dalam pertandingan liga ini membuat mereka mengumpulkan 72 poin dari 33 pertandingan atau satu poin di atas Milan.
AS Roma sendiri tetap berada pada urutan kelima dengan 58 poin.
Verona Vs Sampdoria Berakhir Seri
Baca Juga: Hantam AS Roma, Inter Milan Puncaki Klasemen Serie A
Sementara itu, Gianluca Caprari menghindarkan Hellas Verona dari kekalahan setelah golnya membatalkan kemenangan di depan mata tim tamu Sampdoria sehingga laga di Marcantonio Bentegodi pada Minggu (24/4/2022) dini hari WIB, berakhir seri 1-1.
Kiper Sampdoria Emil Audero harus terbang keluar dari area penalti untuk menyapu peluang Giovanni Simeone, kemudian menangkal upaya Marco Davide Faraoni yang memperoleh umpan silang dari Darko Lazovic di tiang belakang.
Sampdoria juga mengancam melalui Lorenzo Montipe dengan menggunakan kakinya untuk membuang peluang gol Antonio Candreva, sementara tendangan voli Adrien Tameze melebar dari gawang.
Tomas Rincon mendapat kartu kuning sehingga diskors untuk Derby della Lanterna, tetapi Sampdoria menerima penalti menjelang turun minum ketika Koray Gunter ceroboh mengganjal Francesco Caputo.
Montipo tidak beruntung ketika berhasil menangkis penalti Caputo, tetapi bola kembali ke jalur sang striker Sampdoria yang tak ayal memasukkan bola rebound itu ke gawang Verona.
Verona berusaha keras menghidupkan permainannya tapi tak kunjung menciptakan gol balasan, terutama oleh sigapnya kiper Emil Audero.
Berita Terkait
-
Hantam AS Roma, Inter Milan Puncaki Klasemen Serie A
-
Leicester vs Aston Villa, Steven Gerrard Soroti Jadwal Sibuk The Foxes
-
Inter vs Roma, Inzaghi: Kami Menghadapi Salah Satu Tim Terkuat di Serie A
-
Bos Bodo/Glimt dan Pelatih Kiper AS Roma Didakwa Lakukan Serangan Serius
-
Tottenham Hotspur Lirik Bek Inter Milan Denzel Dumfries
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
Terkini
-
Klub Super League Siap-siap Kehilangan Pemain, TC Timnas U-22 Diperpanjang hingga SEA Games 2025
-
Kata-kata Kegagalan Nova Arianto Bawa Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Belum Tentu Dipilih Indra Sjafri, Luke Xavier Keet Serahkan kepada Tuhan
-
Mauro Zijlstra Belum Tentu Bisa Bela Timnas Indonesia di Sea Games 2025 Karena Ini
-
Gabung Timnas U-23, Luke Xavier Keet: Ibuku Orang Indonesia
-
Bersaing dengan Mauro Zijlstra di Timnas U-22, Rafael Struick: Saya Percaya Kemampuan Sendiri
-
Tak Lagi di Belanda, Rafael Struick Punya Cara Khusus Jaga Chemistry dengan Ivar Jenner
-
Dipisahkan Kluivert, 2 Andalan Shin Tae-yong Bersatu di Era Indra Sjafri
-
Bukan Cuma Timnas Indonesia, 2 Negara Bersaing 'Here We Go' Timur Kapadze
-
Paul Scholes Ragukan Arsenal, Yakin Manchester City Favorit Juara Premier League