Suara.com - Kasus Marko Simic yang mengaku tidak digaji selama setahun oleh Persija Jakarta diklaim mirip kejadian Alex Goncalves bersama Tira Persikabo. Hal ini buntut dari penundaan kompetisi pada 2020 akibat pandemi Covid-19.
Sebelumnya, pecinta sepakbola Tanah Air dibikin kaget oleh Marko Simic. Pemain asal Kroasia itu membuat pengakuan tidak digaji selama setahun yang membuatnya memilih mengakhiri kontrak sepihak di Persija.
General Manager Asosiasi Pesepakbola Profesional (APPI), Hardika Aji menyebut kasus Simic dan Persija mirip seperti Alex dengan Tira Persikabo.
Keduanya sama-sama meminta hak mereka pada 2020 di mana Liga 1 dihentikan karena pandemi Covid-19. Seperti diketahui, ketika itu ada kebijakan pemangkasan gaji hingga 75 persen yang dikeluarkan oleh PSSI.
Asosiasi Pesepak bola Profesional (APPI) pun akhirnya bersuara. General Manager APPI M. Hardika Aji, tak memungkiri kasus kedua belah pihak sudah bergulir beberapa waktu lalu.
"Memang ada kasus antara Persija dengan Marko Simic. Namun secara profesional, dia menunjuk pengacara dari negaranya. Ke APPI hanya sebatas komunikasi dan advise sebagai anggota,” ungkap Hardika Aji kepada wartawan.
Hardika Aji menjelaskan banyak pemain-pemain asing di Liga 1 sebenarnya mengalami masalah serupa. Namun, ia tidak bisa bicara detail lantaran bukan lawyer Simic.
“Detailnya tidak dapat diinfokan karena kami enggak pegang kuasa. Namun dampak dari kontrak semasa era pandemi yang harus terubah karena adendum,” terangnya.
“Mirip (kasus Alex). Yang asing di Liga 1 2020 tapi ga main di Liga 1 2021/2022 kan rata-rata karena nggak sepakat tentang adendum. Ada yang berujung di DRC FIFA, ada yang sepakat terminate,” pungkasnya.
Baca Juga: Marko Simic Buka Borok Persija, Tak Digaji Setahun Sampai Akhirnya Putus Kontrak
Sampai dengan saat ini belum ada keterangan resmi dari manajemen Persija Jakarta perihal Marko Simic.
Berita Terkait
-
Sumatra Barat Dihantam Bencana, Operator Super League Minta Semen Padang vs Persija Tetap Digelar
-
Kenapa Rizky Ridho Gagal Raih FIFA Puskas Award 2025?
-
Rizky Ridho Batal Catatkan Sejarah, Ini Pemenang Puskas Award 2025
-
Sejarah di Depan Mata, Rizky Ridho Menangkan Puskas Award 2025 Malam Ini?
-
Buntut Ulang Tahun Persija di Stadion GBK, Komdis PSSI Denda Macan Kemayoran Ratusan Juta
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
Terungkap Cara Cerdas Jorge Mendes Bawa Cristiano Ronaldo Pulang ke Manchester United
-
Demi Rekrut Antoine Semenyo, Manchester United Siap "Tumbalkan" Pemain Ini
-
Dipecat Klub Korea, Shin Tae-yong Masih Laku Keras di Asia
-
Jadwal dan Link Streaming PSG vs Flamengo Malam Ini: Adu Gengsi Eropa Lawan Samba Brasil
-
Allegri Buka Suara Soal Bursa Transfer Januari, Kans Jay Idzes Direkrut Menguat?
-
Barcelona Siapkan Kontrak Panjang untuk Hansi Flick, Laporta Tegaskan Kepercayaan Penuh
-
Dalang Tak Terungkap, IIC Desak FAM Tempuh Jalur Hukum Kasus Skandal Naturalisasi Malaysia
-
Bantah Isu Nomor 10, Florian Wirtz Ngamuk ke Petinggi Bayern Munich
-
Pemain Keturunan Rp 3,48 Miliar Diam-diam Hajar Leeds United, Brighton, dan Newcastle United
-
Insiden Yance Sayuri dan Marc Klok Berujung Rasis, Operator Super League Geleng-geleng