Suara.com - Media Vietnam ikut menyoroti kegagalan timnas Indonesia U-23 ketika menghadapi Thailand. Dua pemain skuad Garuda Muda, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman disebut tak berdaya.
Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman merupakan dua pemain yang diwaspadai oleh Thailand sebelum pertandingan. Sebab, mereka punya pengalaman merumput di Eropa bersama FK Senica.
Baik Egy dan Witan mendapatkan penjagaan khusus dari pemain Thailand. Keduanya pun disebut tak berdaya karena gagal mengancam gawang Thailand.
"Dua bintang Eropa tak berdaya saat kalah dari Thailand. Witan dan Egy banyak diharapkan, tapi tidak bersinar membantu timnas Indonesia U-23 mencapai final," Dinukil dari laporan Zing News pada Jumat (20/5/2022).
Pada pertandingan ini, Witan sendiri akhirnya ditarik keluar oleh Shin Tae-yong. Pemain asal Palu ini digantikan oleh Saddil Ramdani.
Sedangkan Egy Maulana Vikri bermain lebih lama daripada Witan. Akan tetapi, eks Lechia Gdansk ini terpaksa ditarik karena mengalami cedera usai melakukan tembakan ke gawang Thailand.
Adapun pertandingan semifinal SEA Games 2021 antara timnas Indonesia U-23 melawan Thailand ini berhasil dimenangkan oleh skuad Alexandre Polking.
Thailand mampu menang dengan skor tipis 1-0. Gol semata wayang dalam laga ini diciptakan oleh Weerathep Pomphan ketika pertandingan memasuki babak tambahan waktu.
Thailand pun berhak melaju ke babak final SEA Games 2021. Tim Gajah Perang Muda ini bakal menghadapi Vietnam yang berhasil mengalahkan Malaysia di semifinal lainnya.
Baca Juga: Profil Giovanni van Bronckhorst, Pelatih Keturunan Indonesia yang Antar Rangers ke Final Liga Europa
Tag
Berita Terkait
-
4 Penyebab Timnas Indonesia U-23 Tumbang Lawan Thailand di Semifinal SEA Games 2021
-
Momen Pemain Thailand Handball, tapi Wasit Tak Hadiahkan Penalti untuk Timnas Indonesia U-23
-
Emosi Berujung Kartu Merah, Shin Tae-yong Semprot Irianto, Firza dan Kambuaya
-
Dalih Alexandre Polking yang Ikut Kena Kartu Kuning di Laga Timnas Indonesia U-23 vs Thailand
-
Jelang Lawan Malaysia, Shin Tae-yong Mulai Ragukan Timnas Indonesia U-23
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Ousmane Dembele Tegaskan Tekad PSG Pertahankan Tren Positif
-
Dilumat 2-6 oleh PSV, McTominay Minta Napoli Jangan Panik: Musim Masih Panjang!
-
Marco van Basten Semprot Rencana Barcelona dan AC Milan Main di Luar Eropa
-
Air Mata Jurgen Klopp Mengingat Mendiang Diogo Jota: Dia Sudah Seperti Keluarga
-
Ide Gila Arsene Wenger Bakal Diterapkan di Piala Dunia 2026, Apa Itu?
-
Taktik Jitu Peter Bosz Matikan Strategi Antonio Conte: Peran False 9 Jadi Kunci
-
Persib vs Selangor FC, Bojan Hodak: Ini Persaingan Indonesia Lawan Malaysia
-
Inter Milan Pesta 4 Gol, Denzel Dumfries Bongkar Taktik Jitu Cristian Chivu
-
Fabio Capello Heran Kok Bisa Napoli Dibantai 2-6 oleh PSV? Tim Lemah
-
Kisah Ajaib Mjallby, Klub Kecil dari Desa Nelayan yang Jadi Juara Liga Swedia