Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong tidak puas dengan kepemimpinan wasit di laga persahabatan FIFA atau FIFA Matchday kontra Bangladesh, Rabu (1/6/2022) malam WIB.
Pada pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat yang dipimpin oleh wasit asal Indonesia, Yudi Nurcahya, itu skuad 'Merah Putih' harus puas bermain imbang tanpa gol.
Shin Tae-yong kecewa dengan kepemimpinan Yudi sebagai pengadil lapangan. Ketidakpuasan Shin Tae-yong atas kepemimpinan Yudi diduga karena beberapa keputusannya selama pertandingan.
Semakin menyulut emosi Shin adalah saat wasit Yudi meniup peluit panjang sebelum waktu pertandingan benar-benar habis. Ya, saat itu tambahan waktu yang diberikan adalah 5 menit, tetapi wasit Yudi terlihat lebih cepat mengakhiri laga.
Setelah pertandingan rampung, Shin terlihat berteriak kepada asisten wasit keempat, setelah itu dia datang ke tengah lapangan untuk langsung protes kepada Yudi.
Lantas, siapa sebetulnya Yudi Nurcahya ini? Berikut profil singkatnya.
Profil Yudi Nurcahya
Yudi Nurcahya bukan wasit sembarangan. Dia adalah salah satu wasit terbaik yang dimiliki oleh Indonesia saat ini, sudah 3 tahun terakhir dia mengantongi lisensi FIFA.
Pada tahun lalu, ia menjadi satu dari lima wasit Indonesia berlisensi FIFA, selain Thoriq Alkatiri, Dwi Purba, Aprisman Aranda, dan Fariq Hitaba.
Kualitas Yudi sebagai pengadil di atas lapangan juga sudah terbukti setelah pada Liga 1 2019 terpilih sebagai wasit terbaik.
Pada tahun lalu, ia menyusul Thoriq Alkatiri setelah berhasil merangsek di jajaran wasit Elite Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Dengan statusnya tersebut, Yudi artinya bisa memimpin laga internasional di bawah naungan AFC mulai dari laga tim nasional se-Asia, Liga Champions Asia, hingga Piala AFC.
Yudi Nurcahya juga diketahui memiliki gelar Magister Pendidikan usai menyelesaikan pendidikan S2 di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.
Yudi mengambil jurusan Pendidikan Olahraga dan kini sudah menjadi dosen tetap di UPI.
Meski kemampuannya sudah diakui di Indonesia dan internasional, Yudi tetap tidak lepas dari sederet kontroversi dan protes dari pemain atau pelatih.
Berita Terkait
-
Media Belanda: Karier Mees Hilgers Tragis
-
Pelatih Brasil Pantang Remehkan Timnas Indonesia U-17, Kenapa?
-
Laga Perdana Piala Dunia U-17, dan Kado Ulang Tahun yang Nyaris Sempurna bagi Nova Arianto
-
Dirumorkan ke Timnas Indonesia, Roberto Donadoni Resmi Gabung Klub Italia
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia dari 4 Negara, Mungkinkah Mereka?
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Media Belanda: Karier Mees Hilgers Tragis
-
Pelatih Brasil Pantang Remehkan Timnas Indonesia U-17, Kenapa?
-
Pelatih Jay Idzes Murka: Kalau Lu Nggak Tampil Maksimal Maka Akan...
-
Dirumorkan ke Timnas Indonesia, Roberto Donadoni Resmi Gabung Klub Italia
-
Timnas Indonesia Satu Grup dengan Irak dan Korea Selatan di Piala Asia Futsal 2026
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia dari 4 Negara, Mungkinkah Mereka?
-
Rating Liverpool Usai Bungkam Real Madrid di Anfield: 3 Pemain Dapat Nilai Tertinggi
-
Di Balik Kekecewaan Lawan Zambia, Mathew Baker Justru Terpukau Oleh Hal Ini
-
Kronologi Pelatih FK Radnicki, Mladen Zizovic Wafat di Tengah Pertandingan
-
Anak Ajaib Arsenal, Max Dowman Pecahkan Rekor Liga Champions