Persipura Tunjuk Ricky Nelson Sebagai Pelatih Baru

Suara.com - Pelatih sepak bola kawakan Ricky Nelson mengakui bahwa dirinya dalam waktu dekat akan segera diumumkan menjadi arsitek baru Persipura Jayapura untuk musim baru Liga 2 Indonesia 2022-23.

"Iya, segera diumumkan dan saya senang bisa melatih Persipura Jayapura," katanya saat dihubungi Antara dari Jayapura, Jumat (10/6/2022).

Mantan pelatih tim sepak bola putra Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam PON Papua tersebut dikabarkan sudah bertemu dengan manajer Persipura Yan Permenas Mandenas untuk pembahasan kontrak yang telah mencapai kesepakatan.

Meski dibebani tugas berat untuk mengantarkan Mutiara Hitam kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Ricky mengaku gembira diberi kepercayaan untuk mengemban tantangan tersebut.

"Ini jelas tantangan besar dan saya harus bekerja lebih keras lagi," ujar Ricky.

Musim lalu, Persipura untuk pertama kalinya harus terdegradasi dari kasta tertinggi sepak bola Indonesia sejak penggabungan kompetisi Perserikatan dan Galatama pada 1994-95.

Persipura hanya finis di urutan ke-16 klasemen Liga 1 Indonesia 2021-22 dengan raihan 36 poin, termasuk hukuman pengurangan tiga poin karena tak menghadiri pertandingan pekan ke-22 melawan Madura United pada 21 Februari 2022.

Degradasi tersebut memaksa Persipura melepas pelatih Alfredo Vera beserta tiga pemain asing yakni Yven Bhogasvili, Ramiro Fergonsi, dan Takuya Matsunaga, mengingat regulasi melarang penggunaan pemain maupun pelatih asing di Liga 2.

Tak hanya kehilangan legiun asing, Persipura juga sudah ditinggalkan beberapa pemain lokal seperti David Rumakiek, Fitrul Dwi Rustapa, Todd Rivaldo Ferre, serta Donny Monim.

Baca Juga: Jika Menang atas Yordania, Timnas Indonesia Berpotensi Geser 5 Negara di Ranking FIFA

Kendati demikian Ketua Umum Persipura Benhur Tomi Mano meyakini bahwa timnya itu hanya akan berkompetisi semusim saja di kasta kedua dan segera kembali meraih tiket promosi ke Liga 1.

"Saya percaya paling satu tahun saja Persipura kembali lagi ke Liga 1 Indonesia," katanya pada 28 April lalu.