Suara.com - Timnas Indonesia masih punya cukup banyak waktu untuk mempersiapkan diri mentas di Piala Asia 2023. Terhitung masih ada waktu sekitar satu tahun.
Piala Asia 2023 atau edisi ke-18 ajang terbesar se-Asia ini bakal digelar pada 16 Juni tahun depan. Ajang ini bakal diikuti oleh 24 negara, termasuk Indonesia.
Timnas Indonesia memastikan diri lolos ke putaran final Piala Asia 2023 usai menjadi salah satu runner-up terbaik di babak kualifikasi.
Ini menjadi kali pertama Timnas Indonesia mentas di Piala Asia sejak terakhir kali pada 2007. Saat itu Indonesia menjadi tuan rumah bersama Vietnam, Malaysia, Thailand.
Saat ini Timnas Indonesia menjadi peserta dengan ranking terendah di Piala Asia 2023. Dengan begini Saddil Ramdani dan kolega bakal mengisi pot 4.
Nah, dengan begitu tim-tim kuat sangat berpotensi menjadi lawan Timnas Indonesia di fase grup mendatang. Untuk mempersiapkan diri lebih baik, uji coba bisa menjadi salah satu caranya.
Merujuk pada kalender FIFA, hingga penyelenggaraan Piala Asia yang rencananya berlangsung pada 16 Juni, ada empat hingga lima kesempatan melakukan uji tanding internasional yakni pada 19-27 September, 20-28 Maret, dan pada pertengahan Juni sebelum pelaksanaan Piala Asia.
Kira-kira negara mana saja yang sebaiknya menjadi lawan uji tanding Timnas Indonesia dalam persiapan menuju Piala Asia tahun depan? Berikut ulasannya.
1. Korea Selatan
Baca Juga: Pesan Shin Tae-yong untuk Pemain Timnas Indonesia usai Lolos Piala Asia 2023: Terbukti Bisa Kan
Dengan koneksi Korea Selatan yang dimiliki oleh Shin Tae-yong, Taeguk Warriors bisa menjadi salah satu negara kuat yang menjadi lawan uji coba Timnas Indonesia.
Korea Selatan kini menjadi salah satu kekuatan terbesar di Asia, mereka tidak pernah absen mentas di Piala Dunia sejak 1986.
2. Arab Saudi
Negara-negara dari Asia Barat juga berpotensi menjadi lawan Indonesia di Piala Asia nanti. Oleh karena itu Arab Saudi bisa menjadi lawan uji coba untuk mengukur kemampuan.
Indonesia bisa banyak belajar dari laga melawan negara Timur Tengah yang cenderung lebih mengandalkan kekuatan fisik.
3. Vietnam
Tag
Berita Terkait
-
Shin Tae-yong Tak Salah Pilih, Hasil Tes Medis 3 Pemain Keturunan Punya Banyak Kelebihan
-
3 Alasan Timnas Indonesia U-19 Bisa Jadi Juara di Piala AFF U-19 2022
-
Jadwal Lengkap Piala AFF U-19 2022, Timnas Indonesia Masuk Grup Neraka
-
Balik dari Timnas Indonesia, Lechia Gdansk Akan Tentukan Masa Depan Witan Sulaeman
-
Dedikasi Shin Tae-yong, Rela Tangani Tiga Level Timnas Demi Benahi Sepak Bola Indonesia
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
32 Negara Sudah Lolos! Peta Persaingan Tiket Piala Dunia 2026 Makin Panas
-
Rp288 Miliar! Harga yang Dibayar Neymar untuk Kuasai Nama Pele
-
Kadek Arel: Timnas Indonesia U-22 Penuh 'Lubang' Usai Dibantai Mali, Apa Perbaikannya?
-
Cara Ruben Amorim Bikin Harry Maguire Muak dan Ingin Cabut dari Old Trafford
-
Liverpool Resmi Ditinggal Mohamed Salah pada Desember 2025
-
Erling Haaland Buka Suara Soal Duel Panas Lawan Mancini: Dia Bikin Kesal!
-
Bakat Muda Jawa-Belanda, Pemain Keturunan Indonesia Ikai Muhamad Torehkan 12 Gol!
-
Jurgen Klopp Comeback: Punya Pekerjaan Baru di Piala Dunia 2026
-
Apa Rahasia Timnas Norwegia Bisa Lolos ke Piala Dunia Setelah Absen 27 Tahun?
-
Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026, Pelatih Timnas Nigeria Klaim Kongo Pakai Ilmu Santet