Suara.com - Timnas Indonesia belum lama ini menorehkan prestasi dengan kembali tampil di Piala Asia untuk kelima kalinya sepanjang sejarah turnamen.
Timnas Indonesia berhasil kembali ke pentas Piala Asia usai menjadi runner-up grup terbaik di babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023.
Tergabung di Grup A bersama Kuwait, Yordania dan Nepal, skuat Garuda berhasil merebut satu dari 11 tiket tersisa dengan aksi heroik.
Usai menang 2-1 atas Kuwait di laga perdana, Timnas Indonesia sempat kalah 0-1 dari Yordania, sebelum memastikan diri lolos ke putaran final usai menang 7-0 atas Nepal.
Meski telah berhasil menembus Piala Asia 2023, masih ada rasa kekhawatiran berlebih bahwa Timnas Indonesia hanya akan menjadi bulan-bulanan di fase grup seperti empat edisi sebelumnya.
Sebagai informasi, di empat edisi sebelumnya Timnas Indonesia hanya mampu finis di peringkat ketiga dan keempat saja, tanpa pernah bisa lolos fase grup dan bermain di babak knock out.
Meski begitu, ada secercah harapan Timnas Indonesia bisa mencetak sejarah untuk lolos dari babak grup, atau bahkan bisa menembus babak perempat final.
Harapan ini lahir dari sederet alasan yang terangkum dalam lima poin berikut ini.
1. Tekad Shin Tae-yong
Baca Juga: 4 Taktik Jitu Shin Tae-yong yang Bikin Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia 2023
Shin Tae-yong tak ingin Timnas Indonesia hanya menjadi peserta saja di Piala Asia 2023. Meski berstatus terlemah karena peringkatnya yang rendah, ia ingin membawa skuat Garuda melangkah jauh.
Bahkan Shin Tae-yong berjanji ia dan anak asuhnya akan menunjukkan kekuatan Timnas Indonesia di ajang antarnegara terbesar se Asia tersebut.
2. Shin Tae-yong Tahu Cara ke Perempat final
Selama menukangi Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mampu membawa Timnas Indonesia minimal melangkah ke semifinal, yakni Piala AFF 2020 dan SEA Games 2021.
Meski levelnya berbeda dengan Piala Asia, tetap saja pengalaman membawa Timnas Indonesia ke babak semifinal dan bahkan final akan menjadi modal berharga di ajang empat tahunan tersebut.
3. Hadirnya Para Pemain Naturalisasi
Berita Terkait
-
Daftar Pemain Timnas Thailand U-22 untuk SEA Games 2025 Jadi Sorotan, Kabar Baik untuk Indonesia
-
Timur Kapadze Enggan Jadi Asisten Fabio Cannavaro, Terbuka jika Timnas Indonesia Berminat
-
Bukan Wawancara Pelatih Timnas, Timur Kapadze Ungkap Tujuannya Datang ke Indonesia
-
Indonesia Host FIFA Series 2026, Erick Thohir Puji Apresiasi Tanpa Henti FIFA
-
Final IFCPF Asia Oceania Cup 2025: Timnas Indonesia CP Siapkan Strategi Khusus Hadapi Iran
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Vietnam Diperkuat Eks Gelandang Timnas Bulgaria U-21 di SEA Games 2025
-
Daftar Pemain Timnas Thailand U-22 untuk SEA Games 2025 Jadi Sorotan, Kabar Baik untuk Indonesia
-
Arne Slot Ogah Bahas Bursa Transfer, Fokus Total Hadapi Jadwal Padat Liverpool
-
Eks Man United Cetak Dua Gol, Marseille Bantai Nice 5-1 dan Naik ke Puncak Klasemen
-
Yuran Fernandes Comeback, PSM Makassar Bidik Kebangkitan di Parepare
-
Timur Kapadze Enggan Jadi Asisten Fabio Cannavaro, Terbuka jika Timnas Indonesia Berminat
-
Bukan Wawancara Pelatih Timnas, Timur Kapadze Ungkap Tujuannya Datang ke Indonesia
-
Tiket Ludes! Duel Inter Milan vs AC Milan Siap Membara
-
Menang atas Dewa United, Bojan Hodak Apresiasi Pertahanan Persib Bandung
-
Persib Bandung Tetap Menang dengan 10 Pemain, Bojan Hodak: Pertandingan Sangat Berat