Suara.com - Dries Mertens dikabarkan siap menurunkan permintaan gaji di klub Liga Italia Napoli demi bertahan di Stadion Diego Armando Maradona pada musim depan.
Dikutip Antara dari football-italia, Selasa (21/6/2022), Mertens dikabarkan bersedia untuk tidak memaksa keinginan gaji sebesar 2 juta euro (sekitar Rp31 miliar) per tahun.
Berdasarkan beberapa kabar di Italia, sebelumnya Mertens meminta kesepakatan gaji sebesar 2 juta euro per musim dengan durasi dua tahun dan tambahan 4 juta euro (sekitar Rp62 miliar), namun pihak Napoli enggan menyanggupi permintaan gaji dari pemain asal Belgia tersebut.
Pemain berusia 35 tahun itu masih memiliki keinginan untuk membela Napoli setelah pertama kali tiba di Naples dari PSV Eindhoven pada sembilan tahun lalu.
Pekan lalu, Mertens mengatakan dirinya berharap untuk bertahan di Napoli namun hingga kini tidak ada komunikasi dari klub asuhan Luciano Spalletti tersebut.
"Saya masih belum tahu di mana saya akan bermain musim depan, apakah itu berada di Napoli atau beberapa klub lainnya," terang Mertens.
"Saya berharap untuk bertahan di Napoli, tapi saya tidak bisa mengatakan lebih dari itu. Tentu saja, saya berharap untuk bertahan, tapi saya belum menerima penawaran apapun, jadi mari kita lihat," sambungnya.
Saat ini Mertens merupakan pencetak gol terbanyak untuk Il Partenopei sepanjang sejarah dan ia digadang-gadang sebagai kapten anyar untuk Napoli menggantikan Lorenzo Insigne yang hengkang ke Amerika Serikat.
Dries Mertens bergabung dengan Napoli pada musim panas 2013 lalu dari PSV Eindhoven dengan biaya sebesar 10 juta euro atau sekitar Rp153 miliar. Sembilan tahun bersama Napoli, ia membuat 397 penampilan di berbagai ajang dan mencetak 148 gol serta 90 assist.
Baca Juga: Hasil Piala Presiden 2022: Bungkam Bhayangkara FC, Persib Bandung Amankan Tiket Perempat Final
Pada musim lalu, pemain berusia 35 tahun itu tercatat memainkan 37 pertandingan dalam segala kompetisi dan mampu menyumbangkan 13 gol serta dua assist dari 1.736 menit bermain.
Berita Terkait
-
Luciano Spalletti Akui Juventus dalam Situasi Sulit Jelang Hadapi Bodo/Glimt
-
Momen Kebangkitan Juventus di Liga Champions, Spalletti Soroti Dinginnya Bodo/Glimt
-
Main Full, Jay Idzes Gagal Selamatkan Sassuolo dari Kekalahan
-
Liga Champions Malam Penuh Haru: Napoli Janjikan Kemenangan untuk Mendiang Diego Maradona
-
Massimiliano Allegri: Kemenangan di Derbi Milan Bukan Kebetulan!
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
PSSI One Man Show Tidak Jelas, Pemilihan Pelatih Timnas Indonesia Kacau
-
Prediksi Susunan Pemain Lion City Sailors vs Persib Bandung Malam Ini 26 November 2025
-
Ze Valente Absen Lawan Persija, Pelatih PSIM Yogyakarta Ogah Khawatir
-
Erick Thohir Bicara Proses di Tengah Isu Kuat Giovanni van Bronckhorst Pelatih Timnas Indonesia
-
Rafael Struick Akui Tak Sejalan dengan PSSI Jelang SEA Games 2025
-
Misi Sejarah Eberechi Eze: Gelar Liga Champions Pertama Arsenal Akan Jadi Milik Kami
-
Erick Thohir Bongkar Alasan PSSI Terkesan Lambat Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Thom Haye Waspadai Lion City, Bobotoh Diminta Padati Stadion Bishan
-
Adu CV Giovanni van Bronckhorst dengan Patrick Kluivert, Siapa Lebih Bagus?
-
Bursa Pelatih Timnas Indonesia Memanas, Giovanni Van Bronckhorst Kandidat Kuat Gantikan Kluivert