Suara.com - PSS Sleman menambah amunisi di lini depan untuk mengarungi Liga 1 2022/2023 dengan merekrut penyerang asal Brasil, Mychell Chagas.
Klub berjuluk Laskar Sembada tersebut resmi memperkenalkan Chagas sebagai rekrutan anyar pada Selasa (28/6/2022). Dia menggantikan posisi Wander Luiz yang hengkang.
Hadirnya Chagas semakin melengkapi slot pemain asing PSS yang sudah lebih dulu mendatangkan Mario Maslach dan Ze Valente.
Dengan begini, PSS Sleman artinya cuma tinggal melengkapi satu slot pemain asing Asia sesuai regulasi kompetisi. Lantas, siapa sebetulnya Mychell Chagas ini? Berikut ulasan profilnya!
Profil Mychell Chagas
Sosok dengan nama lengkap Mychell Ruan da Silva Chagas ini lahir di kota Recife, Brasil, pada 6 Juni 1989. Dia berposisi sebagai penyerang.
Meski lahir di Brasil, Chagas nyatanya lebih banyak menghabiskan waktu mudanya di Swiss. Itu terlihat dari perjalanan karier sepak bolanya.
Dia tercatat pernah bergabung dengan akademi tim asal Swiss, FC Zurich, lalu pindah ke SC Juventus yang juga berbasis di Swiss.
Dari sana, dia mulai meniti karier profesional dengan masuk skuad utama SC Juventus. Lalu pada 2007, Chagas pindah ke klub divisi satu Swiss, Winterthur.
Baca Juga: Perbandingan Akhmad Hadian Lukita Kelola Liga 1 dengan Satoshi Saito di Liga Kamboja
Chagas banyak bermain di tim U-21 Winterthur dan kurang mendapat kesempatan bermain di tim utama. Setelah sempat dipinjamkan ke klub divisi dua Swiss, Grenchen, Chagas memutuskan pindah ke SC Juventus.
Bersama SC Juventus, Mychell Chagas memulai dari bawah. Dia sempat bermain di divisi keempat, lalu perlahan merangkak bermain di divisi ketiga.
Selanjutnya Mychell Chagas membela Rapperswil-Jona hingga Servette FC. Grasshoppers menjadi tim Swiss terakhir yang dibelanya pada awal hingga akhir tahun 2020.
Bersama klub-klub tersebut, Mychell Chagas merasakan semua atmosfer kompetisi di semua level dari kasta terbawah hingga teratas. Dia pernah mentas di Liga Super Swiss bersama Servette FC.
Dia juga tercatat menjadi top skor sebanyak dua kali. Gelar pertama diraih bersama Rapperswil-Jona dengan torehan 17 gol di Promotion League 2013/2014. Gelar kedua diraih pada 2016/2017 masih dengan klub yang sama di mana Mychell Chagas membukukan total 22 gol dari 29 pertandingan.
Setelah berpetualang di Eropa, Chagas hijrah ke China dengan bergabung ke Nantong Zhiyun FC pada September 2020. Dia bermain di League One atau divisi kedua sepak bola China.
Berita Terkait
-
Jadwal BRI Super League Pekan ke-11 Besok: Persija Main!
-
Tanpa Libur Panjang, Bali United Tetap Genjot Latihan Menyambut Laga Panas Kontra Persijap Jepara
-
Rizky Ridho, Ricky Kambuaya, Beckham Putra: Siapa Selanjutnya yang Akan Bersinar di Luar Negeri?
-
Persib vs Persebaya, Maung Bandung Unggul 1-0, Laga Ditangguhkan Karena Hujan Badai
-
Head to Head Semen Padang vs PSBS Biak Lengkap dengan Statistik dan Performa Terkini
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?