Suara.com - Sejarah baru bakal tercipta di Liga Italia Serie A musim 2022/2023. Akan ada wasit wanita pertama kalinya di kompetisi kasta tertinggi di Italia itu yang bernama Maria Sole Ferrieri Caputi.
Ini bukan kali pertama cocok Caputi membikin sejarah di sepak bola Italia. Dia sebelumnya sudah pernah memimpin pertandingan antara tim Serie A.
Momen ini terjadi musim lalu saat dia memimpin pertandingan antara Cagliari vs Cittadella di babak 32 besar Coppa Italia, Kamis (16/12/2021) dini hari WIB.
Ini merupakan catatan yang membanggakan karena wasit wanita lainnya, Maria Marotta, hanya diberi kesempatan memimpin pertandingan dari klub Serie B.
Marotta dan Ferrieri merupakan dua dari 4 wasit wanita asal Italia yang memiliki lisensi memimpin pertandingan profesional di level sepak bola pria.
Meski begitu, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) tidak terlalu terburu-buru mempercayakan pertandingan ke semua wasit wanita ini.
Berikut ulasan profil dari Maria Sole Ferrieri Caputi:
Maria Sole Ferrieri Caputi adalah wasit wanita kelahiran Italia pada 20 November 1990.
Ferreira yang sehari-harinya bekerja sebagai peneliti di Fondazione Adapt merupakan salah satu wasit wanita Italia yang mendapat kepercayaan tersebut.
Baca Juga: AC Milan Permanenkan Alessandro Florenzi, Dikontrak hingga Juni 2025
Dia berasal dari Livorno dan saat ini juga mengajar di University of Bergamo. Debutnya sebagai pengadil lapangan terjadi pada 17 Oktober 2021 di laga antara Cittadella vs SPAL.
Menurut catatan Transfermarkt, di musim 2021/22 ini Ferrieri sudah memimpin 8 pertandingan di berbagai level.
Dengan kesempatan memimpin pertandingan Coppa Italia yang tim Serie A, peluang Ferrieri memimpin pertandingan lebih bergengsi terbuka sangat luas.
Bukan tidak mungkin, dia mengikuti jejak Stephanie Frappart dari Prancis, yang memiliki kesempatan memimpin Ligue 1 dan kompetisi Eropa.
Kepada La Gazzetta dello Sport, Maria Sole Ferrieri Caputi sempat mengungkapkan bahwa dirinya memang menyukai sepak bola dan sudah terjun ke dunia wasit sejak 2007.
Cintanya Maria Sole Ferrieri Caputi pada sepak bola, ternyata mendapat dukungan dari sang ayah. Caputi juga mengaku bahwa dirinya mengidolakan Roberto Baggio.
Berita Terkait
-
Minus Emil Audero, Cremonese Dilumat Inter: Lautaro Martinez Cetak 158 Gol
-
Jadwal Pertandingan Liga Italia, Jay Idzes Main Tanggal Segini Bersama Sassuolo
-
Jadwal Liga Italia Pekan ke-7: Perebutan Puncak Klasemen Juventus vs AC Milan
-
AC Milan Era Allegri 2.0: Dari Kekacauan ke Fondasi Solid
-
Luka Modric 40 Tahun! Masih Lari Seperti Pemain 20 Tahun di AC Milan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Hasil Liga Spanyol: Jungkalkan Villarreal, Real Madrid Kembali Puncaki Klasemen
-
Calvin Verdonk Dicoret dari Skuad Lille, Lobi PSSI demi Kualifikasi Piala Dunia 2026?
-
Justin Hubner Tampil Gemilang, Bawa Fortuna Sittard Menang 1-0 atas Volendam
-
Breaking News! Patrick Kluivert Semringah, Maarten Paes Is Back
-
5 Fakta Kemenangan Chelsea atas Liverpool: Gol Ajaib, Rekor Baru, dan Krisis The Reds
-
Insiden Horor di Bundesliga! Grimaldo Tumbang Usai Benturan dengan Rekan Setim
-
Minus Emil Audero, Cremonese Dilumat Inter: Lautaro Martinez Cetak 158 Gol
-
Hasil Premier League: Chelsea Perpanjang Rekor Buruk Liverpool
-
Arsenal Gebuk West Ham! Bukayo Saka Cetak Sejarah, Lampaui Harry Kane dan Haaland
-
7 Fakta Kemenangan Manchester United atas Sunderland: 11 Tahun Tanpa Kekalahan