Suara.com - Paris Saint-Germain (PSG) telah mengumumkan Christophe Galtier sebagai sosok pelatih baru mereka, tak lama berselang setelah klub raksasa Prancis itu mendepak Mauricio Pochettino, Selasa (6/7/2022) malam.
Galtier bergabung dengan PSG dalam kontrak dua tahun setelah meninggalkan Nice bulan lalu, usai mengantarkan klub tersebut menjadi runner-up di Piala Prancis musim lalu dan finis kelima di Ligue 1 Prancis.
Pelatih lokal berusia 55 tahun itu bergabung dengan Nice pada 2021 setelah musim sebelumnya memimpin Lille dalam menjuarai Ligue 1 pertama klub itu sejak 2011.
Sebelum bergabung dengan Lille, Galtier menghabiskan delapan musim mengasuh Saint Etienne untuk menjuarai Piala Prancis musim 2012/2013.
"Ketika di sini (di PSG), Anda merasakan ekspektasi tinggi. Saya menyadari betul itu tapi saya kira saya siap. Saya akan coba mengeluarkan yang terbaik dari pemain-pemain bintang yang ada di skuad ini," tutur Galtier, pelatih Prancis pertama PSG sejak Laurent Blanc pada 2013-2016.
"Saya menghargai tanggung jawab yang saya pikul sampai PSG menjalani musim yang hebat. Saya telah bersiap untuk itu. Jika saya menerima pekerjaan ini maka itu karena saya mampu melakukannya. Tapi kami harus melakukan semuanya bersama-sama," sambungnya seperti dilansir Tribal Football, Rabu.
Di PSG, Galtier akan dipersatukan kembali dengan Luis Campos yang baru diangkat sebagai konsultan sepakbola PSG. Keduanya pernah bahu membahu bekerja di Lille.
Penunjukan Galtier ditempuh setelah Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi mengakhiri spekulasi seputar legenda Prancis Zinedine Zidane, dengan menepis laporan bahwa PSG telah berbicara dengan orang yang mengantarkan Timnas Prancis menjuarai Piala Dunia 1998 itu untuk menjadi nahkoda baru mereka.
"Kami tak pernah berbicara dengan Zidane. Saya menyukai pemain itu dan pelatih itu, tetapi kami tidak pernah berbicara dengan dia. Christophe Galtier selalu menjadi pilihan pertama kami," tegas Al-Khelaifi.
Pochettino yang ditunjuk PSG pada Januari 2021 menjuarai Ligue 1 musim lalu dan Piala Prancis pada musim sebelumnya, tetapi gagal mengantarkan klub kaya ini berjaya di Liga Champions, yang merupakan satu-satunya trofi utama yang lolos dari jangkauan PSG sejak Qatar Sports Investment mengakuisisinya pada 2011.
PSG yang sudah delapan kali menjuarai liga sejak akuisisi itu adalah runner-up Liga Champions pada 2019/2020, tetapi tersingkir pada 16 besar musim lalu oleh Real Madrid yang akhirnya juara.
Pochettino datang dengan resume kuat setelah membuat Tottenham Hotspur finis empat besar Liga Inggris dan membimbing mereka ke final Liga Champions pada 2018/2019.
Meskipun memiliki skuad bertabur bintang di PSG, antara lain Lionel Messi, Kylian Mbappe dan Neymar yang memimpin serangan, Pochettino gagal memenangkan trofi domestik lainnya dengan hanya mengangkat gelar liga musim lalu.
Pochettino meninggalkan PSG setelah memimpin 84 pertandingan kompetitif dengan 55 kali menang, 15 kali seri dan 14 kali kalah.
Berita Terkait
-
Bakal Nganggur 4 Bulan, Lionel Messi Ditawari Duit Rp175 M tapi Ini Syaratnya
-
5 Gol Solo Terbaik Sepanjang Sejarah Liga Champions: Dari Kaka hingga Micky van de Ven
-
Bayern Munich Tak Terbendung di Liga Champions, Kompany Minta Pemain Tetap Membumi
-
Bikin Achraf Hakimi Menepi 8 Pekan, Luis Diaz Ogah Minta Maaf Cuma Bilang Begini
-
4 Fakta Mengerikan di Balik 16 Kemenangan Beruntun Bayern Munich, PSG Jadi Korban
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?