Suara.com - Mengenal lebih jauh Persik Kediri jelang partisipasinya di kancah Liga 1 musim 2022/2023 yang akan bergulir pada 23 Juli 2022 mendatang.
Persik Kediri adalah satu dari 18 kontestan yang akan berpartisipasi pada gelaran kompetisi kasta teratas Indonesia, Liga 1, yang akan bergulir pada Sabtu, 23 Juli 2022.
Tim berjuluk Macan Putih akan menjalani musim keduanya di Liga 1, pasca promosi ke kasta teratas pada tahun 2020 lalu.
Saat memastikan promosi, Persik Kediri tak serta merta bisa menjalani musim perdananya di Liga 1 akibat pandemi Covid-19.
Sehingga, Persik Kediri baru merasakan menjalani musim perdananya di Liga 1 pada edisi 2021/2022 atau edisi musim lalu.
Di musim lalu, Persik Kediri mampu finis di papan tengah. Pencapaian tersebut terbilang apik, mengingat Macan Putih mampu mengungguli PSM Makassar di tabel klasemen.
Namun pencapaian di musim lalu tak ingin diulangi oleh Persik Kediri di Liga 1 2022/2023. Mereka bertekad finis di papan atas Liga 1 musim ini.
Persik Kediri sendiri merupakan salah satu tim sepak bola di Indonesia yang berdiri pada 1950 atau 72 tahun silam.
Baca Juga: Profil Bali United di Liga 1 2022/2023, Juara Bertahan yang Tak Alami Banyak Perubahan
Persik Kediri dibentuk oleh Raden Muchamad Machin, T.H.D Rahmat, dan M. Sanusi tepatnya pada 19 Mei 1950.
Persik Kediri sendiri memiliki julukan Macan Putih yang merujuk pada simbol pemerintahan Kediri. Julukan tersebut juga dipercaya sebagai penjelmaan Ratu Jayabaya yang merupakan raja dari Kerajaan Kediri di masa lampau.
Sedangkan untuk logonya sendiri, Persik Kediri sempat menggunakan logo dengan warna hitam di atas dan merah di bawah dengan tulisan Kediri di tengahnya.
Namun, logo tersebut kemudian diubah dengan bentuk segi lima dan menggunakan warna latar merah-hitam disertai simbol gerbang dengan tulisan Kediri Karya dari Harsono.
Prestasi Persik Kediri
Meski terkesan muda, Persik Kediri pernah menorehkan tinta emas di kancah sepak bola Indonesia, terutama di era 2000 an.
Berita Terkait
-
Hendra Carabao Dukung Kebangkitan Persma 1960 Manado, Carabao Hydration Jadi Partner Klub Badai Biru
-
Debut di Indonesia, Marcos Reina Tertantang Bawa Persik Kediri Bersaing di BRI Super League
-
Marcos Reina: Liga Indonesia Sangat Menantang Bagi Saya
-
BREAKING NEWS! Torres Resmi Jadi Pelatih Persik Kediri
-
Tinggalkan Persik Kediri, Ong Kim Swee Resmi Gabung Akademi Mokhtar Dahari
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Sinyal Perpisahan Mohamed Salah? Pertemuan Rahasia di London Bikin Liverpool Siaga
-
Arteta Buka Persaingan Striker Arsenal: Jesus Comeback, Gyokeres Tertekan
-
Joao Pedro dan Liam Delap Tumpul, Chelsea Didesak Rekrut Striker 37 Gol dari Turki
-
Harapan Publik vs Sikap PSSI: Shin Tae-yong Akhirnya Buka Suara
-
Malut United Bungkam Persib 2-0 di Ternate, Hendri Susilo: Kerja Keras Pemain Tak Terbantahkan
-
Kata-kata Thom Haye Persib Bandung Keok dari Malut United
-
Tolak Timnas Indonesia, Kualitas John Heitinga Dapat Pengakuan dari Guus Hiddink
-
Jay Idzes: Asnawi Harus Jadi Kapten, Shin Tae-yong Bongkar Fakta Ruang Ganti Timnas
-
FAM Tunggu Hasil Investigasi Internal 7 Pemain Naturalisasi yang Disanksi FIFA
-
Giovanni van Bronckhorst Beri Sinyal Negatif, John Herdman Jadi Opsi Terkuat Timnas Indonesia