Suara.com - Seusai resmi meninggalkan klub Liga Polandia, Lechia Gdansk, Witan Sulaeman dinilai layak untuk melanjutkan kariernya di Liga Jepang.
Memutuskan untuk bergabung ke Liga Jepang menjadi opsi paling mungkin bagi penyerang sayap Timnas Indonesia itu apabila dirinya ingin tetap mendapatkan iklim liga yang kompetitif.
Sebelumnya, pada Selasa (26/7/2022), Lechia Gdansk mengumumkan kedua pemainnya yakni Witan Sulaeman dan Rafal Kobryn telah mengakhiri kontrak dengan klub.
"Rafal Kobryn dan Witan Sulaeman mengakhiri kontrak dengan kesepakatan bersama. Kedua pemain ini bebas mencari klub baru," bunyi pernyataan Lechia Gdansk seperti dikutip dari laman resmi klub.
Witan Sulaeman memutuskan hengkang usai kesulitan menembus tim ini. Diketahui, sejak bergabung pada September 2021, pemain Timnas Indonesia itu belum pernah debut dengan Bialo-Zieloni.
Apabila benar memutuskan untuk merapat ke Liga Jepang, ada sejumlah hal yang mesti dipertimbangkan oleh mantan pemain timnas Indonesia U-19 tersebut.
Berikut sejumlah alasan yang membuat Witan Sulaeman cocok melanjutkan kariernya di Liga Jepang:
1. Liga Jepang Akrab dengan Pemain Asia Tenggara
Liga Jepang menjadi salah satu kompetisi elite di kawasan Asia yang paling akrab menampung pemain-pemain berbakat dari Asia Tenggara.
Baca Juga: 3 Pemain Bintang Timnas Indonesia yang Kini Nganggur Tanpa Klub
Sebelumnya sudah ada pemain-pemain asal Thailand seperti Chanatip Songkrasin, Supachok Sarachat, dan Chaowat Veerachat. Itu belum termasuk Dang Van Lam yang berasal dari Vietnam. Mereka bermain di kasta tertinggi, alias J1 League.
Untuk di kasta kedua, alias J2 League, ada lebih banyak pemain asal ASEAN. Mulai dari kakak beradik asal Filipina, Jefferson Tabinas dan Paul Tabinas, dua pemain asal Vietnam, Vu Hong Quan dan Pham Van Luan, serta Sittichok Paso (Thailand) dan Pratama Arhan (Indonesia).
2. Karakter Witan Cocok dengan Liga Jepang
Witan Sulaeman merupakan pemain sayap yang mengandalkan kecepatan dan teknik mengolah bola. Secara postur dan keunggulan fisik, hal ini memang menjadi kekurangannya.
Keunggulan yang dimiliki Witan Sulaeman itu tentu saja sangat cocok dengan karakter Liga Jepang yang tak terlalu mengandalkan adu fisik seperti di Eropa.
Itulah sebabnya, Witan Sulaeman lebih baik melanjutkan kariernya di Liga Jepang alih-alih memutuskan untuk mencari klub di Eropa atau pun berkarier di Liga 1.
Berita Terkait
-
Cremonese Tahan Imbang Lazio dengan 10 Pemain, Emil Audero Tampil Heroik
-
Kata-kata Jordi Amat soal John Herdman
-
Eks Kapten Timnas Indonesia Tegas: Garuda Jangan Bicara Piala Dunia 2030 Tanpa Pelatih Baru
-
PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Jordi Amat Tekankan Satu Hal
-
Seberapa Hebat John Herdman? Pelatih Timnas Indonesia yang Segera Diumumkan PSSI
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Media Belanda Sebut Penasihat Teknis PSSI Gabung Ajax Amsterdam Februari 2026
-
Sukses di SEA Games 2025, Pengamat Ingatkan Segera Fokus Hadapi Asian Games dan Olimpiade
-
Thiago Silva Gabung Porto, Jalan Jay Idzes ke AC Milan Semakin Mulus?
-
Aksi Striker Timnas Indonesia di Liga Malaysia, Ramadhan Sananta Bikin Gol Solo Run
-
Cremonese Tahan Imbang Lazio dengan 10 Pemain, Emil Audero Tampil Heroik
-
SEA Games 2025 Resmi Berakhir, Malaysia Jadi Tuan Rumah Selanjutnya
-
Paul Munster: Pemain Kunci Persib Bandung? Semua
-
Juventus Menangi Duel Lawan AS Roma, Bertahan di Posisi 5 Klasemen Liga Italia
-
Maaf Manchester City, Arsenal Rebut Puncak Klasemen Liga Inggris Lagi usai Kalahkan Everton
-
Liverpool Hancurkan Tottenham, Naik ke Posisi 5 Klasemen Sementara Liga Inggris